Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Ngamuk Jokowi Akan Bangun Bandara Internasional Bali Utara: Mau Dimarahin Pak Jokowi, Saya Marah Lagi

image-gnews
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan kata sambutan saat meninjau progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali, Senin, 16 Januari 2023. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan kata sambutan saat meninjau progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali, Senin, 16 Januari 2023. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akui mencak-mencak kala tahu Presiden Joko Widodo atau Jokowi rancang proyek pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Buleleng, Bali. Pengakuan itu disampaikannya saat memberi arahan dalam kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Senin, 16 Januari 2023 kemarin.

"Waktu mau dibangun (bandara baru) lagi di Buleleng, saya kan bilang keluarga besar saya itu di sana mau dibikin lapangan terbang, ngamuk saya, saya panggil Pak Koster (Gubernur Bali) enak aja ku bilang, hanya untuk nguntungin pariwisata, enggak," kata Megawati saat memberikan pengarahan dalam kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Senin 16 Januari 2023.

Lantas, apa yang melatarbelakangi Megawati Soekarnoputri ini marah mendengar rencana Jokowi? Serta, bagaimana nasib pembangunan Bandara Internasional Bali Utara tersebut?

Proyek pembangunan Bandar Udara Internasional Bali Utara telah dibatalkan Jokowi sekitar pertengahan 2022 lalu. Padahal rencana proyek ini telah digulirkan sejak lama. Targetnya bahkan pada 2024, proyek tersebut sudah dapat beroperasi.

Baca: Bandara Bali Utara Menunggu Pembebasan Lahan

Alasan Megawati Tak Setuju Bandara Internasional Bali Utara

Belakangan Megawati mengungkapkan bahwa dirinya tak setuju Jokowi menaja proyek itu. Dia menilai pembangunan bandara tersebut tidak strategis dan hanya buang-buang duit. Tanpa basa-basi, Megawati gamblang menyebut dirinya mengamuk kala tahu rencana Jokowi. “Mau dibikin lapangan terbang (di Buleleng, Bali), ngamuk saya,” kata Megawati.

"Kebayang enggak? Buang buang duit melulu (Bandara Bali Utara) mau dijadikan hub. Pokoknya saya bilang (enggak)," katanya.

Kemarahan Ketum PDIP itu sampai juga ke telinga Jokowi. Kendati begitu, Megawati tak tahu Jokowi dengar dari siapa. Megawati lantas menitipkan pesan kepada Sekretaris Kabinet Pramono Anung bahwa dirinya menolak keras proyek bandara tersebut.

"Kita ini negara merdeka berdaulat. Rakyatnya bebas aktif merdeka, eh masih mau jadi budak. Disampaikan ke Pak Jokowi. Kalau ini boleh ditulis. Mau dimarahin Pak Jokowi, saya marah lagi. Nanti dibilang Ibu Mega menunjukkan kekuatannya. Aduh, orang ini untuk rakyat," ujarnya.

“Aku bilang jangan hanya mikirin diri sendiri, Pulau Bali ini saumprat (tak terlalu luas), tahu enggak. Penduduknya hanya berapa, terus yang mau didatangi ke sini hanya investor doang,” katanya.

Megawati menyebut penolakan dirinya akan rancangan proyek bandara Bali Utara itu bukan untuk menunjukkan kekuatan. Pihaknya mengklaim hanya ingin melindungi kepentingan rakyat, khususnya masyarakat Bali. Bahkan, kata Megawati, banyak pihak yang mendatangi dirinya untuk membujuk agar menyetujui proyek tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Eh didatangkan Bapak Koster (Gubernur Bali), bapak wakil, terus Bapak Menteri waktu itu masih Wishnutama ke rumah saya. Saya kaget, saya melihat hanya untuk apa, hanya untuk membujuk saya,” ujarnya.

Megawati mengaku dirinya juga sempat bertanya terkait rencana pembangunan bandara baru di Pulau Dewata kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Menurutnya, pembangunan bandara internasional baru di Bali tidak efisien mengingat wilayah yang yang sempit. Bahkan Megawati membandingkan kebijakan Jokowi dengan Presiden RI Pertama Sukarno.

“Kalau Bung Karno kan sudah mikir turun di Ngurah Rai, berarti one day kalau jadi itu di Buleleng jadi pesawat itu. Yang Ngurah Rai iya, Buleleng iya, tidak sumpek itu bagi rakyat Bali. Yang datang kan orang asing semua, warga Indonesia berapa sih,” ujarnya.

Gubernur Bali: Yang Membatalkan Siapa?

Pemerintah sebelumnya telah menghapus proyek Bandara Internasional Bali Utara pada pertengahan tahun lalu. Namun, Gubernur Bali Wayan Koster membantah pembatalan itu. Pihaknya justru menegaskan proyek Bandara Bali Utara akan tetap dilanjutkan.

“Yang membatalkan siapa? Siapa bilang batal? Itu soal waktu,” ujarnya usai meninjau pembangunan Pelabuhan Sanur bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Denpasar Selatan, Bali, Rabu 27 Juli 2022.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  I  SDA

Baca juga: Megawati: Pak Jokowi Kalau Enggak Ada PDIP Kasihan Dah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

24 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

Jokowi meresmikan Pasar Jongke di Kota Solo yang merupakan proyek prioritas Gibran-Teguh.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

1 jam lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi blak-blakan soal alasan di balik penerbitan PP Nomor 25 Tahun 2024 yang mengatur pemberian izin usaha pertambangan atau IUP untuk ormas keagamaan.


Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

13 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

Berikut tahapan dan jadwal Pilkada 2024. Jokowi memastikan tak akan berubah dari Novermber 2024.


Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

Jokowi mengatakan pemerintah tidak menunjuk ormas keagamaan seperti Muhammadiyah, mengajukan IUP. Tapi hanya menyediakan regulasinya.


Jokowi Mengaku Tak Tahu Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T: Tanya ke Pak Benny

13 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Jokowi Mengaku Tak Tahu Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T: Tanya ke Pak Benny

Jokowi meminta publik mempertanyakan sosok pengendali judi online berinisial T kepada Kepala BP2MI Benny Rhamdani.


Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

13 jam lalu

Belasan orang dekat Prabowo ataupun pengurus Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

Belasan pendukungt Prabowo atau kader Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.


Jokowi Sebut Daya Saing Indonesia Naik ke Posisi 27 di Dunia, Apa Saja Pemicunya?

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers ketika mengunjungi rumah duka Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, yang wafat di Jakarta pada Rabu (24/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Jokowi Sebut Daya Saing Indonesia Naik ke Posisi 27 di Dunia, Apa Saja Pemicunya?

Jokowi mengatakan naiknya peringkat daya saing Indonesia disebabkan sejumlah hal. Di antaranya, performa pertumbuhan ekonomi


Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang: Buka Lapangan Kerja Sebanyak-banyaknya

14 jam lalu

Sejumlah alat berat difungsikan dalam pemerataan tanah di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu 8 Mei 2024. Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pada kuartal I-2024 mencapai sebesar 24,3 persen dengan besaran Rp401,5 triliun dari target Rp1.650 triliun. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang: Buka Lapangan Kerja Sebanyak-banyaknya

Jokowi mengatakan Kawasan Industri Terpadu Batang dibangun seluas 4.300 hektare dan akan menyerap 250 ribu tenaga kerja


Wajib Asuransi Kendaraan: Jokowi Sebut Belum Dibahas, Asosiasi Usul Disatukan dengan STNK

15 jam lalu

Ilustrasi kecelakaan beruntun. Shutterstock
Wajib Asuransi Kendaraan: Jokowi Sebut Belum Dibahas, Asosiasi Usul Disatukan dengan STNK

Presiden Jokowi sendiri mengatakan, sampai saat ini belum ada pembahasan tentang wajib asuransi kendaraan ini.