3. Kuat nyalakan mobil tanpa diperintah
Indikasi lain bahwa Kuat mengetahui rencana pembunuhan Brigadir Yosua, menurut jaksa, adalah saat dia menyalakan mobil yang akan digunakan rombongan Putri Candrawathi dari rumah pribadinya di Jalan Saguling 3 ke rumah di Komplek Polri Duren Tiga. Menurut jaksa, hal itu dilakukan Kuat tanpa ada perintah dari siapa pun.
Kuat, dan tiga terdakwa lainnya juga dinilai masih memiliki waktu untuk memberitahukan Yosua soal rencana pembunuhan yang disusun oleh Ferdy Sambo sehingga peristiwa tersebut tak seharusnya terjadi.
"Seharusnya masih ada kesempatan bagi saksi Ricky Rizal Wibowo, saksi Putri Candrawati, saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dan saksi Kuat Ma'ruf untuk memberitahu tentang niat dari terdakwa Ferdy Sambo yang hendak merampas nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat sehingga korban Nofriansyah Yosua Hutabarat tidak ikut ke rumah dinas Duren Tiga nomor 46," ujar jaksa.
"Selanjutnya mobil yang dikemudikan oleh saksi Ricky Rizal Wibowo dan rombongan berangkat menuju rumah dinas Duren Tiga nomor 46 sekira pukul 17.06 WIB," lanjutnya.
4. Kuat sempat tutup pintu dan jendela rumah dinas Ferdy Sambo
Indikasi bahwa Kuat mengetahui rencana pembunuhan Brigadir Yosua, menurut jaksa, juga terlihat dari inisiatifnya untuk menutup pintu dan jendela rumah dinas Ferdy Sambo. Jaksa menilai hal itu dilakukan Kuat agar suara tembakan tak terdengar dari luar serta mencegah Yosua kabur.
Selain itu, Kuat juga disebut menjalankan perintah Ferdy Sambo untuk memanggil Yosua dan Ricky Rizal yang awalnya berada di halaman rumah untuk masuk ke dalam.
5. Hasil tes poligraf Kuat Ma'aruf terindikasi berbohong
Jaksa dalam tuntutannya juga menyinggung soal hasil tes poligraf Kuat Ma'ruf yang dipaparkan oleh saksi ahli Aji Febrianto. Menurut jaksa, hasil tes itu menunjukkan bahwa Kuat melihat langsung eksekusi Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambo.
Dalam kesaksiannya pada sidang beberapa waktu lalu, Aji menyatakan Kuat Ma'ruf sempat ditanya apakah dirinya melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua. Kuat menjawab tidak dalam tes poligraf dan hasilnya dinyatakan berbohong.