Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini 2 Tahun Lalu, Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Renggut 62 Korban Jiwa

image-gnews
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ182. Instagram Angkie Yudistia
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ182. Instagram Angkie Yudistia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 9 Januari 2021, sebuah kecelakaan pesawat tragis terjadi di perairan Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut beridentitas Sriwijaya Air SJ 182 yang membawa 62 orang yang terdiri atas 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak, dan 3 bayi. Dalam kecelakaan ini, tidak ada satu pun penumpang yang selamat. 

Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 berawal pada 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB yang dinyatakan hilang.  Kabar ini tersiar setelah pesawat jenis Boeing 737-500 itu lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36.  Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu. 

Baca: 27 Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ 182 Belum Terima Kompensasi, Ini Kilas Bali Kecelakaan

Dilansir berbagai sunber, pada 14.37, pesawat terbang pada ketinggian 1.700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach Terminal Control Area. Pada 14.37, pesawat diizinkan untuk naik ke ketinggian 29.000 kaki. Namun, pesawat keluar jalur menuju ke barat laut, jalur yang tidak mengarah ke tujuan semestinya. Pihak Air Traffic Control (ATC) menanyakan ke pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar. 

Setelah itu, manajer operator bergegas melaksanakan koordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, dan instansi terkait. Melansir Flightradar24.com, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 anjlok ke sepuluh ribu kaki dalam satu menit setelah empat menit setelah lepas landas. Kontak terakhirnya dengan pemandu lalu lintas udara adalah pada pukul 14.40 WIB. Pesawat dilaporkan menukik ke Laut Jawa. 

Sejumlah barang ditemukan di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Barang-barang yang ditemukan berupa puing-puing pesawat, potongan pakaian, barang elektronik, dan beberapa kabel.

Selain itu, bahan bakar pesawat juga dilaporkan di sejumlah lokasi. Dalam rangka pencarian korban, Pemerintah menggandeng sejumlah pihak, seperti Basarnas, TNI, Polri, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Bantuan dari National Trasnportation Safety Board atau Badan Keselamatan Amerika Serikta turut membantu dalam proses pencarian korban. Sampai hari ini, penyebab kecelakaan masih diinvestigasi oleh KNKT.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: 4 Fakta Perkembangan Baru Investagsi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cabut Perda Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu, Heru Budi Jaga Ketahanan Pangan

9 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Cabut Perda Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu, Heru Budi Jaga Ketahanan Pangan

Arah pembangunan di Kepulauan Seribu adalah mendorong peningkatan kegiatan pariwisata yang berbasis ekologi.


Heru Budi Klaim Pola Pembangunan Inklusi sampai ke Kepulauan Seribu

9 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengunjungi Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu untuk menyapa masyarakat, Selasa, 25 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Klaim Pola Pembangunan Inklusi sampai ke Kepulauan Seribu

Heru Budi sebut mulai dari pemerataan infrastruktur dasar sampai mitigasi bencana perubahan iklim di Kepulauan Seribu.


Veda Pratama Tutup Musim Ini dengan Kemenangan Ganda di ATC Qatar

10 hari lalu

Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama (kiri) beradu cepat dengan pembalap Jepang Amon Odaki pada  balapan pertama Asia Talent Cup (ATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 14 Oktober 2023. Veda Ega berhasi menjadi juara dengan catatan waktu 25 menit 55,555 detik disusul pembalap Jepang Amon Odaki dan Zen Mitani. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Veda Pratama Tutup Musim Ini dengan Kemenangan Ganda di ATC Qatar

Veda Pratama berhasil keluar sebagai juara di balapan kedua Asia Talent Cup (ATC) Qatar pada hari ini, Minggu, 19 November 2023.


Veda Ega Pratama Berharap Menang Lagi di Race 2 ATC Qatar 2023

11 hari lalu

Veda Ega Pratama di Asia Talent Cup Qatar 2023. (Dok ATC)
Veda Ega Pratama Berharap Menang Lagi di Race 2 ATC Qatar 2023

Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama berharap mendapatkan kemenangan ganda di Asia Talent Cup (ATC) Qatar 2023 pada akhir pekan ini.


Daftar Kecelakaan Pesawat TNI AU Sepanjang 8 Tahun Terakhir, Termasuk Dua Super Tucano di Pasuruan

12 hari lalu

Kondisi bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat, 17 November 2023. Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU milik Skadron Udara 21 Landasan Udara Abdulrachman Saleh, Malang mengalami kecelakaan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023 yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Daftar Kecelakaan Pesawat TNI AU Sepanjang 8 Tahun Terakhir, Termasuk Dua Super Tucano di Pasuruan

Kecelakaan pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan tewaskan 4 orang. Berikut daftar kecelakaan pesawat TNI sejak 2015.


Kolonel Subhan Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Super Tucano, Kronologi dan Penyebabnya Menurut TNI AU

13 hari lalu

Kadispen TNI AU Marsma Agung Sasongkojati mengangkat telepon usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait kecelakaan pesawat Super Tucano di Lanud Abd Saleh, Malang, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023. Kadispenau menyatakan tiga orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yaitu Kolonel Penerbang Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh) dan Mayor Pnb Yuda A. Seta. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Kolonel Subhan Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Super Tucano, Kronologi dan Penyebabnya Menurut TNI AU

Kecelakaan pesawat tempur TNI AU di Pasuruan itu diduga karena cuaca buruk yang menyebabkan jarak pandang pilot terbatas.


Dua Pesawat TNI AU di Pasuruan Lost Contact, Satu Kecelakaan

14 hari lalu

Pesawat tempur Super Tucano TNI AU melaksanakan taktikal manuver dalam pameran kedirgantaraan Pelangi Nusantara 2023 di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad, 17 September 2023. ANTARA/Budi Candra Setya
Dua Pesawat TNI AU di Pasuruan Lost Contact, Satu Kecelakaan

Dua pesawat TNI AU mengalami lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight.


Profil Veda Ega Pratama, Rider Indonesia Pertama yang Juara Asia Talent Cup

17 hari lalu

Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama mengibarkan bendera Indonesia usai menjuarai  balapan kedua (Race 2) Idemitsu Asian Talent Cup (IATC). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Profil Veda Ega Pratama, Rider Indonesia Pertama yang Juara Asia Talent Cup

Veda Ega Pratama berhasil mengamankan gelar juara Asia Talent Cup (ATC) 2023 usai seri Malaysia di Sirkuit Sepang,. Berikut profil singkatnya:


Buat yang Takut Terbang, Inilah Kursi Teraman di Pesawat Menurut Pakar Penerbangan

18 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Buat yang Takut Terbang, Inilah Kursi Teraman di Pesawat Menurut Pakar Penerbangan

Kursi paling aman di pesawat ini dilihat dari data peluang keseluruhan berdasarkan kecelakaan pesawat sebelumnya yang berbeda-beda.


Veda Ega Pratama Jatuh Saat Memimpin Race 1 ATC Malaysia

18 hari lalu

Veda Ega Pratama di Asia Talent Cup (ATC) 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Veda Ega Pratama Jatuh Saat Memimpin Race 1 ATC Malaysia

Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama terjatuh di race 1 Asia Talent Cup (ATC) Malaysia pada Sabtu, 11 November 2023.