Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

image-gnews
Anggota DPR Fraksi PPP Ahmad Yani. Tempo/Tony Hartawan
Anggota DPR Fraksi PPP Ahmad Yani. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei. Padahal, kata Ahmad, PPP pernah menjadi partai pemenang pemilu di DKI Jakarta, namun kini hanya mendapatkan satu kursi saja di DPRD DKI Jakarta.

Menurut Yani, prinsip partai sejak dulu selalu mengedepankan hadis dan Al Quran dalam pembuatan kebijakan, hal ini membuat ceruk utama pemilih PPP merupakan umat muslim. Namun, Yani menganggap kepengurusan PPP saat ini seolah tidak lagi menggunakan cara tersebut.

"Lambat laun PPP kehilangan karakteristik, nasab dan mazhab. Oleh sebab itu suara PPP menurun drastis," ujar Yani dalam acara Refleksi Setengah Abad PPP di Jakarta Timur, Kamis, 5 Januari 2023. 

Salah satu peristiwa yang menjadi titik balik menurunnya pemilih PPP menurut Yani, saat Pilkada 2017 partai memilih untuk mendukung Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Padahal, saat itu Ahok sedang bermasalah karena melakukan penistaan agama. 

Dampak dari dukungan terhadap Ahok itu, menurut Yani, terlihat dari rendahnya pemilih PPP di Jakarta dan hanya membuat partai itu mendapatkan 1 kursi di DKI.

"Pemilu kemarin (2019) tinggal 19 kursi di DPR. Itu kalau dikonversi ke suara nggak sampai angka 4 persen atau nggak lolos parliamentary threshold," kata Yani. 

Disebut jarang datangi Pesantren

Salah satu kader PPP yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fanani juga mengkritik salah strategi pengurus partai saat ini yang membuat elektabilitas anjlok. Cucu pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) itu menyebut basis suara pemilih PPP berada di daerah, khususnya di pesantren. 

"Maka faktor pesantren dan manusia mukmin di daerah itu menjadi sumber (suara partai) di daerah. Tapi mereka hanya didatangi ketika mendekati pemilu," ujar Husnan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Husnan menyebut PPP pernah menjadi partai Islam terbesar di dunia dengan jumlah pemilih mencapai 38 juta. Tingginya jumlah pemilih itu lantaran partai tidak pilih-pilih dalam merangkul organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama hingga Masyumi. Namun, Husnan menyebut PPP seperti kehilangan identitasnya hingga ditinggal oleh pemilihmya. 

"Kita doakan tidak hilang itu PPP di 2024," kata Husnan. 

Sementara itu Wakil Majelis Pakar PPP, Anwar Sanusi menyebut turunnya elektabilitas partai bukan semata-mata karena partai pernah mendukung Ahok, tetapi juga karena konflik internal partai politik yang tidak diselesaikan melalui AD/ART yang telah disepakati. Ia mencontohkan hal itu terjadi pada saat perebutan kursi Ketua Umum PPP antara Romahurmuziy dan Djan Faridz. 

"Mahkamah Partai juga tidak independen dan memihak salah satu pihak," kata Anwar. 

Untuk menyelamatkan elektabilitas partai, Anwar yang juga pendiri Forum Ka'bah Membangun (FKM), mengusulkan agar PPP segera melakukan Muktamar Luar Biasa. Melaui Muktamar tersebut, Anwar menyebut kader partai bisa semakin kompak menghadapi Pemilu 2024. 

M JULNIS FIRMANSYAH 

Baca: FKM Desak PPP Gelar MLB untuk Kukuhkan Status Mardiono

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Bikin Biopik Susi Susanti, Daniel Mananta Siapkan Film Glenn Fredly the Movie

17 jam lalu

Aktor Daniel Mananta, yang berperan sebagai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bersiap menyaksikan <i>teaser</i> film <i>A Man Called Ahok</i> di Jakarta, Kamis, 6 September 2018. Film ini disadur dari buku karangan Rudi Valinka dengan judul yang sama. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Setelah Bikin Biopik Susi Susanti, Daniel Mananta Siapkan Film Glenn Fredly the Movie

Daniel Mananta menjadi produser yang merilis film biopik Susi Susanti. Kini, ia menyiapkan film Glenn Fredly. Ini profil eks VJ MTV itu.


Tim Pemenangan Nasional Bicara Soal Jokowi dan Restu Bumi dalam Penentuan Bacawapres Ganjar

3 hari lalu

Ganjar Pranowo di UGM Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tim Pemenangan Nasional Bicara Soal Jokowi dan Restu Bumi dalam Penentuan Bacawapres Ganjar

Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo menyebut nama-nama bakal cawapres akan dibicarakan para ketua umum partai bersama dengan Jokowi.


Sandiaga Uno Pastikan PPP Tak Akan Bentuk Poros Politik Baru, Istiqomah Bersama PDIP

8 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Uno Pastikan PPP Tak Akan Bentuk Poros Politik Baru, Istiqomah Bersama PDIP

Sandiaga Uno pastikan PPP tak akan bentuk poros politik baru


Sandiaga Uno Tegaskan PPP Istiqomah Bersama PDIP Meskipun Belum Ada Penetapan Cawapres Ganjar Pranowo

9 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno saat kunjungan kerja  di Kabupaten Karanganyar dalam acara Workshop Kata Kreatif, Kamis, 14 September 2023. TEMPO. SEPTIA RYANTHIE
Sandiaga Uno Tegaskan PPP Istiqomah Bersama PDIP Meskipun Belum Ada Penetapan Cawapres Ganjar Pranowo

Sandiaga Uno tegaskan PPP akan tetap bersama PDIP dan Ganjar Pranowo apa pun keputusan soal Cawapres.


Sandiaga Uno Titip Doa untuk Ganjar Pranowo yang Tengah Umrah

9 hari lalu

Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo bertemu di Bandara Jeddah usai menunaikan ibadah haji. Dok istimewa
Sandiaga Uno Titip Doa untuk Ganjar Pranowo yang Tengah Umrah

Sandiaga Uno mengakui komunikasi antara PPP dan PDIP semakin intens menjelang penetapan calon wakil presiden Ganjar Pranowo.


Plt Ketum PPP Beberkan Megawati Selalu Tekankan Pendekatan Akar Rumput untuk Memenangkan Ganjar

10 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kedua kanan), Sekjen PPP Arwani Thomafi (tengah) beserta jajaran petinggi PPP saat tiba di Markas Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023. Ketua umum partai pendukung Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menggelar rapat konsolidasi membahas pemantapan Tim Pemenangan Nasional (TPN), membahas soal kemungkinan Partai Demokrat bergabung dengan koalisi PDIP, serta memperbarui dinamika politik terkini.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Plt Ketum PPP Beberkan Megawati Selalu Tekankan Pendekatan Akar Rumput untuk Memenangkan Ganjar

Menurut Plt Ketum PPP, rapat konsolidasi pemenangan Ganjar akan digelar tiap Rabu. Tidak menutup kemungkinan setiap hari.


Otak-atik Presidential Threshold Poros Baru, PPP-Demokrat-PKS

10 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Otak-atik Presidential Threshold Poros Baru, PPP-Demokrat-PKS

Apakah PPP, Demokrat, dan PKS bisa menjadi poros baru dan dapat memenuhi persyaratan presidential threshold pada Pilpres 2024?


Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres akan Dimajukan, PPP Tunggu Penjelasan KPU

12 hari lalu

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi dalam sambutannya saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel dan jajaran Forkopimda di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (8/2/2022). Foto: Oji/Man
Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres akan Dimajukan, PPP Tunggu Penjelasan KPU

Jubir PPP itu menyampaikan pemajuan jadwal pendaftaran capres-cawapres ini artinya harus mengubah PKPU.


Partai Gelora dan PPP Dukung KPU Majukan Pendaftaran Capres-Cawapres

12 hari lalu

Ilustrasi KPU. ANTARA
Partai Gelora dan PPP Dukung KPU Majukan Pendaftaran Capres-Cawapres

Partai Gelora dan PPP mendukung KPU untuk memajukan pendaftaran capres-cawapres. Begini kata mereka.


PPP Ungkap Koalisi Belum Tentukan Cawapres Ganjar Pranowo

12 hari lalu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) menyapa warga seusai memberikan pidato pada perpisahan bertajuk Pesta Rakyat Terima Kasih Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 5 September 2023. Pesta rakyat yang dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu menjadi puncak perpisahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo periode tahun 2013-2018 dan 2019-2023 yang selanjutnya dijabat sementara oleh Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
PPP Ungkap Koalisi Belum Tentukan Cawapres Ganjar Pranowo

Meski pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden akan dipercepat, koalisi partai pengusung Ganjar Pranowo belum tentukan bacawapresnya.