Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Termasuk Jakarta , 4 Kota di Dunia Andalkan Tanggul Pantai untuk Cegah Tenggelam

image-gnews
Suasana proyek pembangunan tanggul raksasa pengaman pantai (Giant Sea Wall) di kawasan Muara Baru Jakarta, 28 Desember 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah
Suasana proyek pembangunan tanggul raksasa pengaman pantai (Giant Sea Wall) di kawasan Muara Baru Jakarta, 28 Desember 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanggul pantai menjadi salah satu langkah andalan pemerintah daerah untuk melindungi daerah daratan yang lebih rendah dari lautan. Pembangunan tanggul pantai merupakan upaya penanggulangan banjir rob yang dapat terjadi di daerah pesisir.

Berikut beberapa kota di dunia yang ternyata daratannya lebih rendah dari laut.

1. Jakarta

Baca : Ancaman Banjir Rob dan Dinamika Proyek Giant Sea Wall di Jakarta

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) membuktikan bahwa sebagian wilayah pesisir Jakarta lebih rendah dari permukaan laut. 

Dilansir itb.ac.id, sekitar 14 persen wilayah Jakarta berada di bawah laut. Bahkan angka tersebut diperkirakan meningkat mencapai 28 persen pada tahun 2050.

Artinya, wilayah ini seharusnya telah terendam air laut namun hingga kini masih tetap kering lantaran terbantu oleh tanggul laut yang menahan laju air ke permukiman di daratan.

Disarikan dari Antara, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Yusmada Faizal menyebutkan akan melanjutkan pembangunan 11 kilometer tanggul pantai di pesisir utara Ibu Kota pada 2023-2025 untuk mencegah Jakarta tenggelam. 

Adapun tanggul pantai sepanjang 11 kilometer itu berada di empat klaster yakni Muara Angke, Pantai Mutiara, Ancol Barat dan Kali Blencong.

2. Amsterdam

Kota yang dikenal dengan tulipnya ini ternyata daratannya juga lebih rendah dibandingkan lautannya. Namun teknologi dan sistem drainase terbaik telah diterapkan oleh kota yang indah ini sehingga aman dari banjir.

Dikutip dari earthmagazine.org, bahkan Belanda dinobatkan sebagai negara yang memiliki kemampuan pengendalian banjir terbaik di dunia. 

3. Singapura

Sepertiga daratan dari tetangga Indonesia ini ternyata letaknya lebih rendah daripada permukaan air laut. Rata-rata ketinggian Singapura hanya 15 meter di atas permukaan laut, dan sepertiga di antaranya bahkan lebih rendah 5 meter di bawah permukaan laut.

Namun dengan tata kota yang amat bagus dan sistem drainase serta tanggul yang mutakhir, Singapura mampu menjaga kota agar tidak tenggelam pada saat air laut naik.

4. Panama

Panama menjari salah satu kota yang sebagian daratannya berada di bawah permukaan air laut. Ketinggian rata-ratanya terhadap permukaan laut adalah nol meter, artinya sebagian besar daratan kota Panama tepat sejajar dengan permukaan laut.

Namun, karena pemerintah kota Panama telah lama merealisasikan teknologi drainase, sehingga mencegah permukaan kota Panama hilang terendam air laut.

Walaupun begitu, Panama juga beberapa kali sempat dihantam banjir besar yang diakibatkan oleh hujan badai dan faktor alam lainnya.

5. Kopenhagen

Kopenhagen yang merupakan ibu kota negara Denmark ini sebagian daerahnya berada di atas permukaan air laut seperti data dari climatechangepost.com. Namun lantaran letak kota yang berpenduduk sekitar 650 ribu jiwa ini jauh dari pantai sehingga relatif masih aman dari banjir.

Selain itu teknologi dan tanggul yang dimiliki Denmark juga terbilang sangat canggih. Tata kota yang tersistem dengan baik juga membuat Kopenhagen dapat terhindar dari banjir rob besar.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca : Cegah Jakarta Tenggelam, Heru Budi Genjot Giant Sea Wall dan Tanggul Pantai, Apa Bedanya ? 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

1 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

2 hari lalu

Warga melintasi banjir rob yang selalu menggenangi salah satu jalan Desa Bedono, Sayung, Demak, Ahad, 31 Maret 2024. Sejak tahun 1996 abrasi semakin parah, penurunan daratan mencapai 30 cm per tahun, area kampung tersebut banyak tenggelam air laut sehingga warga banyak yang pindah ke desa lain. TEMPO/Budi Purwanto
Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

7 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

17 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir rob atau limpasan air laut ke daratan yang menggenangi jalur utama Pantura Demak-Semarang di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Ahad, 7 April 2024. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom
Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

BPBD Kabupaten Demak melaporkan banjir rob masih menggenangi wilayah Sayung, Demak. Arus mudik di jalur mudik Pantura yang melintasi Demak terhambat.


Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

18 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

Gerhana Matahari Total tidak dapat dilihat di Indonesia, namun BMKG mengingatkan akan dampaknya di sini, yakni ancaman banjir rob di sejumlah wilayah


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

19 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

21 hari lalu

Banjir pesisir atau rob di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

30 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

30 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

36 hari lalu

Banjir pesisir atau rob di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

BMKG memperingatkan banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.