TEMPO.CO, Jakarta - Ayah dan Ibu Richard Eliezer Pudihang Lumiua, Junus Lumiu dan Rynecke Alma Pudihang, hadir langsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini, Kamis, 5 Januari 2023. Sidang hari ini mengagendakan pemeriksaan Richard sebagai terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Junus terlihat tenang memakai kemeja cokelat muda didampingi istrinya Rynecke yang memakai pakaian hijau muda. Kedua orang tua Richard terlihat sempat berpelukan dengannya ketika berjumpa langsung di ruang sidang.
Keduanya sudah berada di ruang sidang sekitar pukul 9.42 WIB dan duduk berdampingan sebelum Richard masuk ruang sidang. Pada pukul 9.55 WIB Richard masuk ruang sidang dan sempat duduk di kursi pemeriksaan. Kemudian kuasa hukumnya Ronny Talapessy mengajaknya berdiri menemui orang tuanya. Richard berdiri dan mendekati kursi pengunjung di belakang. Ia menyapa, dan langsung memeluk kedua orang tuanya. Ayah ibunya terlihat mencium kening dan pipi Richard.
Selain didampingi orang tua dan kuasa hukum, Richard Eliezer juga didampingi pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) karena statusnya sebagai justice collaborator.
Sidang diawali dengan pembacaan lima Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik yang memeriksa Richard Eliezer oleh jaksa penuntut umum.
Dakwaan jaksa
Dalam perkara ini Richard bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf, didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Yosua. Jaksa mendakwa mereka dengan Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Richard mengaku menembak Brigadir Yosua atas perintah dari Ferdy Sambo. Menurut RIchard,. perintah tersebut dilontarkan Sambo saat memanggilnya ke lantai tiga rumah di Jalan Saguling 3, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022.
Richard Eliezer mengatakan saat itu dia mendapatkan perintah untuk menghadap Sambo di lantai tiga dari Ricky Rizal. Awalnya, menurut Richard, Sambo menanyakan soal kejadian di rumah Magelang sehari sebelumnya. RIchard mengaku tak tahu kejadian itu karena sedang berada di luar rumah bersama Ricky.
Selanjutnya, Putri Candrawathi disebut tahu rencana pembunuhan Brigadir Yosua