TEMPO.CO, Solo - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dikabarkan bakal menduduki kursi menteri di kabinet Presiden Jokowi. Ini seiring mencuatnya isu reshuffle yang berhembus sejak akhir Desember 2022.
Isu Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, bakal jadi menteri semakin menguat setelah adanya pertemuan antara Rudy dengan Jokowi di Istana Negara pada Senin, 26 Desember 2022.
Dimintai tanggapan seputar adanya isu itu, Rudy dengan tegas membantahnya. Mantan Wali Kota Solo itu menyebut kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Sebab menurutnya, sejauh ini tidak pernah ada pembicaraan tentang itu dari Jokowi.
"Nggak ada, itu hoaks. Nggak ada pembicaraan itu, nggak bener," ucap Rudy saat ditemui awak media menjelang pemberangkatan Satgas DPC PDIP Kota Solo ke Jakarta dari Pendapa Sasana Krida Rahadi Pucangsawit, Jebres, Solo, Selasa, 3 Januari 2023.
Rudy menegaskan pertemuannya dengan Jokowi itu tidak membahas politik, partai, pemerintahan, ataupun sampai menyinggung reshuffle kabinet Jokowi.
"Jadi ceritanya begini, setiap ketemu beliau (Jokowi) itu kemarin di pernikahan Mas Kaesang, saya sampaikan mau sowan. Kata beliau 'Oh siap. Setiap saat kalau ke Jakarta. Absen dulu dengan Pak Mensesneg. Nanti kalau saya longgar saya sampaikan Pak Mensesneg untuk mampir bisa ngobrol-ngobrol. Nggak pernah ada rasan-rasan. Nggak ada tawaran (jadi menteri). Kalau beliau mau begitu saya pasti dikasih tahu. Waktu itu hanya ggobrol-ngobrol, kangen-kangenan saja. Saya cerita yo aku ceritane opo eneke kok (ya saya ceritakan apa adanya)," tutur Rudy.
Saat ditanya apakah Jokowi meminta saran darinya soal rencana reshuffle kabinet maupun seputar politik, Rudy kembali menegaskan itu juga tidak ada. "Nggak ada. Ketua RT kok kasih saran ke Presiden? Ora pas," ucapnya.
Rudy pun enggan berandai-andai jika ditawari Jokowi menjadi menteri. "Saya nggak mau kalau berandai-andai. Nggak perlu kayak begitu. Saya tidak pernah ditawari kok kon njawab," kata FX Hadi Rudyatmo.
Baca: Pernyataan Jokowi Soal Rambut Putih Disebut Beri Pengaruh Elektoral untuk Ganjar Pranowo
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
