TEMPO.CO, Jakarta - Polri menyebut telah terjadi 114 kecelakaan di seluruh Indonesia pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin 2022. Operasi Lilin 2022 merupakan operasi pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigadir Jenderal Aan Suhanan mengungkapkan jumlah tersebut merupakan total kecelakaan di seluruh Indonesia. Dalam kecelakaan itu belasan orang meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka.
"Di hari pertama operasi lilin 2022 ini ada 114 kecelakaan, meninggal dunia 18, luka berat 10, dan luka ringan 123," kata Aan saat jumpa pers di Gedung Korlantas Polri, Sabtu 24 Desember 2022.
Evaluasi hari pertama operasi lilin ini, kata Aan, pihaknya akan berfokus pada arus lalu lintas terutama di jalur wisata. Hal tersebut dilakukan karena muncul kemungkinan adanya kepadatan lalu lintas di tempat-tempat liburan masyarakat tersebut.
"Kemungkinan ada kepadatan ke tempat wisata daerah Puncak maupun daerah wisata lainnya,"ujar Aan.
Pada hari ini, Aan mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan di sekitar tempat ibadah. Di antaranya juga mengatur lalu lintas di daerah tersebut.
"Kemudian untuk nanti malam kita sudah fokus ke tempat ibadah, untuk jalur di sekitar tempat ibadah mungkin beberapa wilayah-wilayah dilakukan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar di sekitar tempat peribadatan," tuturnya.
Pengemudi diimbau kondisi bugar dan siapkan e-toll
Untuk para pengemudi, Aan mengimbau agar para pengemudi saat berkendara dalam keadaan bugar. Ia juga mengimbau para pengendara agar tidak lupa mengisi bensin dan kartu E-tol agar tidak mengakibatkan penumpukan kendaraan.
"Pastikan dalam kondisi fit pada saat mengemudi. Kendaraan juga tolong diperhatikan artinya sehat, bensin full, nanti kalau ada one way, ada contraflow jadi tidak menghambat karena BBM," ucap Aan.
"Kemudian E-Tol dipenuhi, karena kalau berapa detik saja ini akan berpengaruh pada pelambatan ke belakang," tambahnya.
