TEMPO.CO, Jakarta - Polri melakukan contraflow untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas buntut kecelakaan beruntun di Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) atau Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek. Rekayasa lalu lintas ini juga dilakukan guna mengantisipasi hari libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigadir Jendral Aan Suhanan mengungkapkan kecelakaan ini terjadi pada Sabtu pagi 24 Desember 2022. Kecelakaan ini terjadi pada hari kedua Operasi Lilin 2022.
"Sampai saat ini ini dampak dari kecelakaan MBZ mulai ada kepadatan, ada perlambatan. Walaupun semua sudah dievakuasi untuk kendaraan," Aan saat jumpa pers di gedung Korlantas Polri, Sabtu 24 Desember 2022.
Aan menjelaskan, untuk mengurai kemacetan tersebut, pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contra flow. Contraflow ini dilakukan untuk Jalan Layang itu pada KM 47 sampai KM 61.
"Nanti 08.30 mengurangi kepadatan, KM 47 sampai KM 61 kita lakukan contraflow untuk menarik kepadatan dari KM 10 ke belakang sampai ke KM 7 atau KM 4 tadi. Ini upaya yang kita lakukan pagi ini," ucapnya.
Pada kecelakaan tersebut, Aan mengungkapkan, hanya berupa kecelakaan materiil. Sehingga pada kecelakaan ini tidak menyebabkan adanya korban jiwa.
Upaya contraflow ini dilakukan Korlantas Polri sebagai bentuk pengamanan jelang libur nataru 2023. "Ini upaya kita untuk mengurai kepadatan tadi kemudian jumlah kecelakaan di seluruh Indonesia," kata Jenderal Bintang Satu ini.
Baca: Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 100 Persen