TEMPO.CO, Cianjur - Satu jenazah korban gempa Cianjur yang tertimbun longsoran material tanah di Kampung Cugenang RT 03 RW 01, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tim SAR gabungan, Ahad 18 Desember 2022.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan sudah tertimbun longsoran sekitar 28 hari sejak gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin 21 November 2022 lalu.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Cianjur, Inspektur Dua Nanang Suryana, mengatakan, jenazah korban gempa bumi Cianjur yang tertimbun material longsoran itu ditemukan saat personel tim SAR gabungan melakukan proses pencarian dengan menggunakan alat berat.
"Satu jenazah kembali ditemukan tim SAR gabungan, korban berjenis kelamin laki-laki," kata Suryana kepada wartawan, Ahad 18 Desember 2022.
Disebutkan Suryana proses evakuasi jenazah dilakukan personel dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, karena saat ditemukan kondisi korban sudah mengalami pembusukan dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Jasad korban, kata Suryana, langsung dibawa ke instalasi jenazah dan kedokteran forensik Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan identifikasi.
"Tim SAR gabungan akan terus melakukan proses pencarian korban hilang di area longsoran tersebut. Namun, proses pencarian tidak lagi masif secara manual tetapi menggunakan alat berat," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Satuan Tugas Penanggulangan gempa bumi Cianjur jumlah korban meninggal dunia sebanyak 603 dan korban yang masih dalam proses pencarian sebanyak tujuh orang.
DEDEN ABDUL AZIZ
Baca: 28 Gempa dalam Sepekan di Jawa Barat, 419 Susulan di Cianjur