INFO NASIONAL – Potensi pasar air minum kemasan masih sangat terbuka dan terus tumbuh. Bahkan di tahun ini, pertumbuhannya hampir mencapai angka 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Air minum kemasan nasional diisi oleh 2.000 merek dari 1.200 perusahaan pelaku usaha air minum kemasan dimana 95 persen di antaranya adalah Usaha Kecil Menengah atau UKM dan 5 persen perusahaan besar.
“Industri air minum kemasan akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman dan mengikuti aspirasi masyarakat sebagai konsumen yang semakin peduli dengan aspek keamanan dan kesehatan dari produk yang mereka konsumsi sehari-hari. Oleh karena itu Asosiasi Produsen Air Minum dalam Kemasan Nasional (Asparminas) hadir untuk mendukung penyediaan air minum dalam kemasan yang berkelanjutan, berkualitas, dan berdaya saing global,” kata Ketua Asparminas Johan Muliawan saat diadakan Asparminas Gathering di Hotel Borobudur, Jakarta, belum lama ini.
Asparminas berdiri pada 27 September 2022. Diinisiasi oleh tiga produsen air minum kemasan nasional yaitu PT. Jaya Lestari Sejahtera, PT. Sariguna Primatirta, dan PT. Tirta Fresindo Jaya, serta didukung oleh dua dewan pengawas dan dua anggota kehormatan, dengan satu tujuan yang sama yaitu menaungi para pelaku usaha nasional air minum dalam kemasan atau AMDK dengan skala kecil, menengah, dan besar.
Pendirian Asparminas merupakan langkah konkret dalam memajukan industri AMDK nasional dan menunjang iklim usaha yang semakin kondusif. Asosiasi dibentuk untuk menjadi wadah bersama perusahaan air minum kemasan Indonesia yang berkelanjutan, berkualitas, berdaya saing global, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tersedianya air minum yang sehat, aman, terjangkau, serta bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Sebagaimana tercantum dalam visi dan misinya, Asparminas mendorong para anggotanya untuk meningkatkan kualitas produk, mengutamakan keamanan dan kesehatan kemasannya melalui inovasi dan penerapan teknologi terkini. Di dalam pengelolaan internal anggotanya, Asparminas juga akan senantiasa menerapkan moto setara, berdaya dan sehat untuk kemajuan bersama.
Saat ini, menurut Johan, telah bergabung 51 anggota yang tersebar di 32 kabupaten/kota yang mewakili 15 provinsi. Terdiri dari produsen AMDK yang meliputi air mineral, air mineral alami, air demineral, dan air embun, dan jumlah ini akan terus bertambah.
“Keberadaan Asparminas diharapkan menjadi wadah dan memperoleh dukungan luas dari para produsen air minum kemasan yang pada saat ini sebanyak 75 persen belum terwadahi dalam asosiasi,” kata Gunadi Chandra, pemilik air minum kemasan merk Yasmin, yang juga anggota Asparminas.
“Asosiasi diharapkan juga dapat menjadi jembatan antara produsen dengan pemerintah, dan terus membangun relasi yang baik dengan para mitra dalam memperluas jaringan,” kata dia.
Sekjen Asparminas Eko Susilo mengatakan, Asparminas berkomitmen menciptakan ekosistem industri air minum yang setara, inklusif, berkelanjutan dan berdaya saing tinggi dengan berfokus pada inovasi dan teknologi ramah lingkungan untuk tujuan bersama, yaitu kemajuan para anggotanya.
Asparminas, kata dia, menyadari bahwa faktor keamanan dan kesehatan konsumen harus menjadi prioritas, mengingat kebutuhan AMDK semakin meningkat di Indonesia serta tren konsumen yang semakin peduli dengan aspek keamanan dan kesehatan dari produk yang mereka konsumsi sehari-hari.
Konsumen adalah prioritas kami, oleh karenanya Asparminas bersama para anggotanya berkomitmen untuk patuh mengikuti anjuran dan regulasi pemerintah dan terus membangun dialog dan bekerja sama dengan beberapa kementerian terkait, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak terkait lainnya, agar senantiasa bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tambah Eko.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI Rita Endang mengatakan, Asparminas diharapkan bisa menjadi salah satu panutan sekaligus figur asosiasi yang taat serta selalu memberikan dukungan penuh kepada regulasi dan kebijakan pemerintah melalui BPOM sebagai otoritas tertinggi keamanan pangan. Hadirnya Asparminas, lanjut dia, juga diharapkan membantu para pelaku usaha agar memiliki panduan teladan sebagai kiblat di bidang pangan olahan nasional.
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M Afif Hasbullah mendukung berdirinya Asparminas. Diharapkan Asparminas bisa menjadi mitra yang strategis dalam membangun iklim persaingan usaha yang sehat dan nantinya berdampak positif bagi masyarakat Indonesia yang menjadi konsumen air minum kemasan. “Persaingan usaha yang sehat memberikan dampak positif bagi industri dan masyarakat, prinsip ini yang harus menjadi perhatian bersama.”
Kementerian Perindustrian sangat mendukung Asparminas dalam penggunaan teknologi ramah lingkungan, sumber daya dan komponen dalam negeri, peningkatan kapabilitas serta komitmen pendampingan usaha kecil dan menengah AMDK untuk menciptakan kemajuan ekosistem dalam industri AMDK.
“Kementerian Perindustrian memastikan dukungan kepada Asparminas dan akan memfasilitasi pemberdayaan sumber daya alam negeri yang dapat digunakan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat,” kata Dirjen Industri Agro, Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika.
Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Jawa Barat Rita Susilawati juga menyambut baik dibentuknya Asparminas. “Kami berharap, Asparminas bisa bermanfaat bagi seluruh anggota dan dapat bersinergi dengan Pusat Air Tanah.”
Berdirinya Asparminas juga disambut oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN). Sebagai lembaga yang menitikberatkan pada perlindungan konsumen, BPKN berharap, Asparminas dapat mendukung program-programnya dalam melindungi konsumen.
“BPKN sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Asparminas dalam program edukasi dan sosialisasi kebijakan perlindungan konsumen air minum, dan juga berharap adanya transparansi mengenai segala hal yang menyangkut mutu produk air minum maupun kelestarian lingkungan,” kata Ketua BPKN Rizal E. Halim. “Selama untuk perlindungan konsumen dan daya saing produk nasional, BSN akan selalu mendukung kegiatan Asparminas,” tambah Ketua BSN Kukuh S. Achmad.(*)