TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani bersyukur partainya mendapatkan nomor 17 dalam penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Nomor tersebut adalah urutan paling bontot.
“Jadi kita terus terang bersyukur dengan nomor 17 itu,” kata Arsul di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu malam, 14 Desember 2022.
Pada Pemilu 2019 sebelumnya, PPP memperoleh nomor urut 10. Nomor tersebut dianggap tidak membawa keberuntungan.
Baca juga: KPU Tetapkan 17 Partai Peserta Pemilu 2024
“Kami dengan nomor 10 itu enggak beruntung. Maka, kami harus mencoba peruntungan yang baru,” kata dia.
Arsul menjelaskan, dengan nomor urut 10, perolehan kursi PPP kian menurun. Ia mengaku tidak menyesal memutuskan mengikuti undian dan mendapatkan nomor 17.
“Sesuai keinginan. Kami memang ingin nomor terakhir saja, daripada nomor di tengah,” ujarnya.
Arsul mengimbuhkan, nomor urut kali ini bakal memudahkan partainya menggelar sosialisasi ke masyarakat. Musababnya, posisi PPP dalam surat suara berada di paling akhir.
Selain itu, Arsul berujar, nomor 17 bisa diasosiasikan dengan jumlah rakaat dalam salat, hari kemerdekaan, hingga nuzulul quran. Dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pemilihan Umum, partai yang lolos pada 2019 diberikan opsi untuk menggunakan nomor urut lama atau mengikuti undian. PPP menjadi satu-satunya partai Senayan yang memilih untuk mengikuti undian.
Baca juga: Perppu Pemilu Disahkan: Ini Aturan Lengkap Nomor Urut Parpol dalam Pemilu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini