Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Blitar: Mata dan Mulut Dilakban, Tangan Diborgol

image-gnews
Wali kota Blitar Santoso saat konferensi pers kasus perampokan di rumah dinasnya. TEMPO/Hari TW
Wali kota Blitar Santoso saat konferensi pers kasus perampokan di rumah dinasnya. TEMPO/Hari TW
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada Senin dini hari, 12 Desember 2022, peristiwa perampokan dan penyekapan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso. Para perampok pun membawa kabur uang tunai dan perhiasan senilai ratusan juta rupiah.

Pada hari yang sama, Kapolres Kota Blitar AKBP Argowiyono langsung menyelidiki dan menjelaskan kronologi peristiwa. Ia menyatakan, peristiwa tersebut terjadi menjelang subuh, sekitar pukul 03.00-04.00 WIB. 

Para perampok melakukan aksinya dengan masuk melalui pintu samping rumah dinas. Berdasarkan keterangan penjaga pos, perampok tersebut berjumlah sekitar 4-5 orang yang masuk menerobos rumah Wali Kota Blitar.

“Para perampok berhasil melumpuhkan tiga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang sedang bertugas menjaga rumah dinas Wali Kota Blitar. Setelah itu, para perampok masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan Santoso serta istrinya,” ujar Argo.

Lalu, para perampok dengan sigap menyekap Santoso dan istrinya di dalam rumah. Seraya menyekap keduanya, para perampok juga memberikan ancaman dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga. Di bawah ancaman senjata tajam kawanan perampok, Santoso dan sang istri pun langsung menunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga milik mereka. Akibatnya, perampok berhasil membawa kabur uang dan perhiasan milik istri Wali Kota Blitar senilai Rp400 juta.

Secara lebih lanjut, Argoyuwono menyatakan bahwa aksi para perampok sempat terekam oleh kamera keamanan atau CCTV. Namun, mereka menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas itu.

Baca: Cerita Wali Kota Blitar Soal Perampokan: Istri Saya Diancam Ditelanjangi

Keterangan Wali Kota Blitar

Peristiwa ini pun secara perlahan semakin menemukan titik terang. Pada Selasa, 13 Desember 2022, Wali Kota Blitar, Santoso memberikan sendiri keterangan lebih lanjut mengenai kronologi perampokan dan penyekapan di rumahnya. Santoso mengatakan bahwa ketika itu dirinya baru saja bangun tidur sehingga keadaannya antara sadar dan tidak sadar. Lalu, secara tiba-tiba, para perampok masuk ke dalam kamar dan membekap dirinya serta sang istri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tiba-tiba ada tiga orang masuk ke dalam kamar melalui pintu kamar sebelah timur dan langsung menyekap istri saya. Lalu, saya juga disuruh tengkurap dengan bagian mulut dan mata dilakban. Saya tengkurap menghadap timur dengan tangan yang diborgol, sedangkan istri saya yang juga disekap disuruh berdiri menghadap utara," kata Santoso, seperti dilansir Antaranews

Santoso mengaku bahwa dirinya tidak memiliki brankas lantaran tidak pernah menyimpan uang banyak di dalam rumah. Para perampok pun kesal mengetahui hal tersebut, bahkan mereka sempat mengancam akan melukai sang istri, jika Santoso tidak mengikuti permintaannya. Pada akhirnya, Santoso meminta agar perampok membuka lemari yang berisi uang dan perhiasan milik sang istri. 

Wali Kota Blitar ini pun tidak melihat jelas wajah para perampok. Ia hanya ingat salah satu dari perampok ada yang membawa parang sekitar 40 centimeter. Sampai sekarang, Polda Jatim bersama Polres Blitar Kota masih mengusut tuntas kasus perampokan dan penyekapan ini.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: 6 Fakta Kasus Penyekapan Wali Kota Blitar Ancam Telanjangi Istri hingga Plat Merah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapolda Jatim Minta PSHT Berbenah: Jangan Makin Dibenci masyarakat

1 hari lalu

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea
Kapolda Jatim Minta PSHT Berbenah: Jangan Makin Dibenci masyarakat

Sejumlah pesilat PSHT mengeroyok polisi di Jember hingga luka parah


Polda Jatim Bekukan Kegiatan PSHT di Jember

1 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto (kanan) saat menjelaskan analisa dan evalusia (anev) selama tahun 2023 di Mapolda setempat, di Surabaya, Jumat 29 Desember 2023. ANTARA/Willi Irawan
Polda Jatim Bekukan Kegiatan PSHT di Jember

Sejumlah pesilat PSHT mengeroyok polisi yang sedang menjaga acara Suroan Agung di Jember


Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipatok Rp 7.500 per Orang, Dapat Menu Apa?

2 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN Sentul 03,  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 Juli 2024. Program makan bergizi gratis dengan anggaran Rp71,5 triliun tersebut telah dimasukkan ke Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, dan pelaksanaannya nanti akan disesuaikan dengan daerah masing-masing. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipatok Rp 7.500 per Orang, Dapat Menu Apa?

Anggaran makan bergizi gratis akan dikurangi dari Rp 15.000 ke Rp 7.500. Bila demikian dapat apa? Contoh di Blitar, menu pecel yang lengkap Rp 10.000.


PSHT vs Polisi di Jember: 22 Pesilat Pengeroyok Aparat Ditangkap, Kemungkinan Kasus Ditangani Polda Jatim

3 hari lalu

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea
PSHT vs Polisi di Jember: 22 Pesilat Pengeroyok Aparat Ditangkap, Kemungkinan Kasus Ditangani Polda Jatim

Polisi Jember meringkus 22 pemuda anggota PSHT yang terlibat pengeroyokan terhadap anggota Polsek Kaliwates yang menjalankan tugas.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI di Jepang Terlibat Penyerangan dan Perampokan

9 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI di Jepang Terlibat Penyerangan dan Perampokan

WNI atas nama Rohmat Hidayat terkonfirmasi terlibat penyerangan dan perampokan seorang perempuan di Jepang.


Bencana Tanah Longsor di Blitar Menewaskan Dua Warga dan Satu dalam Pencarian

25 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi korban meninggal dunia yang tertimbun tanah longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Minggu, 30 Juni 2024. Sumber foto: BPBD Kabupaten Blitar
Bencana Tanah Longsor di Blitar Menewaskan Dua Warga dan Satu dalam Pencarian

Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi karena adanya kontur tanah yang labil di ketinggian 20 meter.


Respons Khofifah usai Dapat Pin Emas Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara

25 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bertemu mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Emil Dardak (kiri), di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Jumat, 7 Juni 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Respons Khofifah usai Dapat Pin Emas Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara

Khofifah Indar Parawansa mendapat penghargaan pin emas Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara. Gubernur Jawa Timur itu beri respons.


Pria Asal Blitar Laporkan Dua Pelaku Perdagangan Orang, Korban Diperdagangkan di Kamboja

36 hari lalu

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com
Pria Asal Blitar Laporkan Dua Pelaku Perdagangan Orang, Korban Diperdagangkan di Kamboja

Pelapor juga merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terbuai dengan rayuan kedua pelaku.


Kronologi Narapidana Lapas Pemuda Tangerang Ditemukan Tewas Bunuh Diri

37 hari lalu

Lembaga Pemasyarakatan Pemuda  Kelas II A Tangerang, Rabu 19 Juni 2024. FOTO:AYU CIPTA
Kronologi Narapidana Lapas Pemuda Tangerang Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Jenazah warga binaan Lapas Pemuda Tangerang itu telah diserahkan kepada keluarganya di RSUD Kabupaten Tangerang.


Narapidana Ditemukan Meninggal di Lapas Pemuda Tangerang, Kalapas: Diduga Depresi

37 hari lalu

Lembaga Pemasyarakatan Pemuda  Kelas II A Tangerang, Rabu 19 Juni 2024. FOTO:AYU CIPTA
Narapidana Ditemukan Meninggal di Lapas Pemuda Tangerang, Kalapas: Diduga Depresi

Narapidana perkara perampokan itu sebelumnya ditempatkan di Blok F Lapas Pemuda dan sedang kuliah di Fakultas Agama Islam di Kampus Kehidupan.