Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar: Bom Panci hingga Pelaku Jago Rakit Bom

image-gnews
Foto udara petugas kepolisian dari Polda Jabar melakukan proses sterilisasi tempat kejadian perkara dugaan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Rabu, 7 Desember 2022. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyatakan terdapat dua orang meninggal, satu orang anggota polisi dan satu orang pelaku serta 10 orang luka-luka akibat dugaan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar. ANTARA/Raisan Al Farisi
Foto udara petugas kepolisian dari Polda Jabar melakukan proses sterilisasi tempat kejadian perkara dugaan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Rabu, 7 Desember 2022. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyatakan terdapat dua orang meninggal, satu orang anggota polisi dan satu orang pelaku serta 10 orang luka-luka akibat dugaan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar. ANTARA/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Peristiwa aksi bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 7 Desember 2022 pagi mengejutkan masyarakat. Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana mengungkapkan terdapat 11 korban bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung.

Sebanyak 10 orang anggota Polri dan satu lagi warga sipil yang sedang melintas di lokasi kejadian. "Satu anggota Polri meninggal atas nama Aiptu Sofyan," tutur Suntana ketika memberikan keterangan di Kantor Polsek Astanaanyar kemarin. 

5 Fakta Kasus Bom Bunuh Diri Astanaanyar 

  • Pelaku mantan narapidana kasus terorisme

Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, teridentifikasi merupakan Agus Sujatno, mantan narapidana kasus terorisme. Agus sempat menjalani hukuman di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusambangan, Jawa Tengah dalam kasus bom Cicendo. Ia ditahan selama empat tahun sebelum akhirnya bebas pada Maret 2021 lalu.

Mantan terpidana teroris Kurnia Widodo mengatakan pelaku bom Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno alias Abu Muslim tidak mau mengikuti program-program deradikalisasi selama di tahanan. Informasi tersebut, kata Kurnia, ia peroleh dari rekan yang pernah satu sel dengan pelaku.

"Karena pahamnya masih radikal, dulu juga di lapas high risk, jadi tidak kooperatif. Dia tidak mau ikrar, makanya tetap ditahan di lapas tipe high risk," kata Kurnia lewat pesan singkat pada Kamis 8 Desember 2022.

Baca : Pascaledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Camat Sebut Warga Trauma

Kurnia melanjutkan pelaku juga tidak mau ikrar NKRI saat di Lapas. Selain itu, Agus juga tidak mau dikunjungi aparat atau lembaga pemerintah. Pada acara kewirausahaan juta tidak pernah datang.

"Seperti acara-acara atau kewirausahaan. Tidak berhubungan dengan kelompoknya, dan seterusnya," ujarnya. Terkait hal ini, Tempo belum mendapatkan penjelasan dari pihak Lapas kelas II A pasir Putih Nusakambangan. 

  • Agus disebut pandai merakit bom dan diduga lakukan aksi secara lone wolf

Menurut Kurnia, Agus melakukan aksinya karena ia lihai merakit bom. Sehingga, Agus masih punya kemampuan untuk melakukan aksi bom bunuh diri tersebut. Selain itu, Agus juga diduga masih mempunyai bahan sisa yang masih bisa digunakan.

"Kelihatannya demikian, karena di masa lalu waktu dia tertangkap kasus terorisme bom Cicendo, perannya adalah perakit bom, termasuk mampu meracik bahan. Mungkin juga bahan sisa di masa lalu yang hanya diketahui oleh Agus dan Yayat Cahdiyat," kata dia.

Menurut keterangan Kurnia, Agus Sujatno masih merupakan satu kelompok dengan Yayat Cahdiyat dan Soleh pada kasus Bom Panci Cicendo. Kurnia mengaku tidak mengetahui soal jaringan teroris yang terafiliasi dengan Agus. Ia pun menduga pelaku melakukan bom bunuh diri itu secara lone wolf. "Kalau ke jaringan aku kurang paham, sampai saat ini aku mikirnya dia lone wolf," ujarnya.

Motor bebek Suzuki Shogun pelaku tanpa spion...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Densus 88 Soal Potensi Ancaman Usai Pembubaran Jamaah Islamiyah

35 hari lalu

Densus 88 sedang olah TKP penangkapan tersangka teroris JAD di Villa Syariah Bunga Tanjung Kota Batu, Jawa Timur. Tempo/Eko Widianto
Kata Densus 88 Soal Potensi Ancaman Usai Pembubaran Jamaah Islamiyah

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan, eks narapidana terorisme (napiter) bisa saja kembali melakukan kejahatan ideologis.


Pengacara Sudirman Bantah Kliennya Beberkan Nama 11 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon ke Polisi

37 hari lalu

Rekonstruksi kasus Eky dan Vina yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2016. Doc: Dokumen pribadi Titin Prialianti.
Pengacara Sudirman Bantah Kliennya Beberkan Nama 11 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon ke Polisi

Wilson Tambunan, pengacara Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon membantah kliennya menyebutkan 11 pelaku pembunuhan delapan tahun silam.


Densus 88 Telusuri Proses Rekrutmen Tersangka Teroris di Kota Batu yang Ikut Daulah Islamiyah

45 hari lalu

Polisi berjaga di depan rumah kontrakan terduga teroris di Desa Junrejo, Kecamaan Junrejo, Batu, Jawa Timur, Kamis, 1 Agustus 2024. Tim gabungan Densus 88 dan Polda Jatim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris yakni bahan kimia pembuat bahan peledak (handak), peralatan pembuat handak, dan pembungkus bom untuk proses penyidikan lebih lanjut. ANTARA /Irfan Sumanjaya
Densus 88 Telusuri Proses Rekrutmen Tersangka Teroris di Kota Batu yang Ikut Daulah Islamiyah

Polisi selidiki cara tersangka teroris asal Kota Batu, Jawa Timur, direkrut mengikuti jaringan itu via media sosial.


Kilas Balik 21 Tahun Bom JW Marriot, Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang

45 hari lalu

Polisi dari kesatuan gegana dan forensik memeriksa mayat korban peledakan bom di hotel JW Marriott, Jakarta, 5 Agustus 2003. Ledakan tersebut menewaskan 12 orang dan mencederai 150 orang. Dok. TEMPO/ Arie Basuki
Kilas Balik 21 Tahun Bom JW Marriot, Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang

21 tahun lalu, pada 5 Agustus 2003 terjadi bom JW Marriot, kawasan Mega Kuningan, Jakarta. 12 orang tewas dan 150 orang cedera.


Densus 88 Sebut Satu Tersangka Teroris yang Ditangkap di Kota Batu Baru Belajar Bikin Bom

45 hari lalu

Tim Bidlabfor Polda Jatim dan Tim inafis Polres Batu melakukan pengamanan sejumlah barang bukti di rumah kontrakan terduga teroris di Desa Junrejo, Kecamaan Junrejo, Batu, Jawa Timur, Kamis, 1 Agustus 2024. Tim gabungan Densus 88 dan Polda Jatim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris yakni bahan kimia pembuat bahan peledak (handak), peralatan pembuat handak, dan pembungkus bom untuk proses penyidikan lebih lanjut. ANTARA/Irfan Sumanjaya
Densus 88 Sebut Satu Tersangka Teroris yang Ditangkap di Kota Batu Baru Belajar Bikin Bom

Tersangka teroris itu mempelajari berbagai jenis bom, tapi belum bisa membuat dengan sempurna.


Bom Bunuh Diri Guncang Pantai Somalia, Sedikitnya 32 Orang Tewas

47 hari lalu

Warga berkumpul saat ambulans membawa jenazah seorang wanita tak dikenal yang tewas dalam ledakan yang terjadi saat orang yang bersuka ria sedang berenang di pantai Lido di Mogadishu, Somalia 3 Agustus 2024. REUTERS/Feisal Omar
Bom Bunuh Diri Guncang Pantai Somalia, Sedikitnya 32 Orang Tewas

Sedikitnya 32 orang tewas menyusul serangan bom bunuh diri Al-Shabaab dan orang-orang bersenjata di pantai ibu kota Somalia, Mogadishu


Terduga Teroris di Kota Batu Beli Bahan Peledak Hasil dari Menabung Uang Jajan

47 hari lalu

Tim Bidlabfor Polda Jatim dan Tim inafis Polres Batu melakukan pengamanan sejumlah barang bukti di rumah kontrakan terduga teroris di Desa Junrejo, Kecamaan Junrejo, Batu, Jawa Timur, Kamis, 1 Agustus 2024. Tim gabungan Densus 88 dan Polda Jatim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris yakni bahan kimia pembuat bahan peledak (handak), peralatan pembuat handak, dan pembungkus bom untuk proses penyidikan lebih lanjut. ANTARA/Irfan Sumanjaya
Terduga Teroris di Kota Batu Beli Bahan Peledak Hasil dari Menabung Uang Jajan

Densus 88 mengatakan terduga teroris yang berusia 19 tahun itu punya motivasi tinggi untuk melancarkan bom bunuh diri karena harus menabung.


Polisi Sebut Terduga Teroris Berencana Lancarkan Aksi Bom Bunuh Diri di Dua Tempat Ibadah Kota Batu

49 hari lalu

Tim Bidlabfor Polda Jatim dan Tim inafis Polres Batu melakukan pengamanan sejumlah barang bukti di rumah kontrakan terduga teroris di Desa Junrejo, Kecamaan Junrejo, Batu, Jawa Timur, Kamis, 1 Agustus 2024. Tim gabungan Densus 88 dan Polda Jatim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris yakni bahan kimia pembuat bahan peledak (handak), peralatan pembuat handak, dan pembungkus bom untuk proses penyidikan lebih lanjut. ANTARA/Irfan Sumanjaya
Polisi Sebut Terduga Teroris Berencana Lancarkan Aksi Bom Bunuh Diri di Dua Tempat Ibadah Kota Batu

Polisi menyebut terduga teroris yang ditangkap di Kota Batu, Malang, Jawa Timur akan melancarkan aksi bom bunuh diri di dua tempat ibadah.


Fakta-fakta Penangkapan Teroris di Kota Batu: Umur 19 Tahun, Siap Lakukan Bom Bunuh Diri

49 hari lalu

Densus 88 sedang olah TKP penangkapan tersangka teroris JAD di Villa Syariah Bunga Tanjung Kota Batu, Jawa Timur. Tempo/Eko Widianto
Fakta-fakta Penangkapan Teroris di Kota Batu: Umur 19 Tahun, Siap Lakukan Bom Bunuh Diri

Fakta-fakta mengenai penangkapan teroris di Kota Batu, Jawa Timur.


Densus 88 Tangkap Terduga Pelaku yang Hendak Melakukan Bom Bunuh Diri di Kota Batu

49 hari lalu

Densus 88 sedang olah TKP penangkapan tersangka teroris JAD di Villa Syariah Bunga Tanjung Kota Batu, Jawa Timur. Tempo/Eko Widianto
Densus 88 Tangkap Terduga Pelaku yang Hendak Melakukan Bom Bunuh Diri di Kota Batu

Densus 88 Polri menangkap terduga tindak pidana terorisme HOK (19 tahun) yang berencana melakukan bom bunuh diri.