Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pascaledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Camat Sebut Warga Trauma

image-gnews
Polisi anti teror dan tim penjinak bom menyisir sekitar lokasi bom bunuh diri yang meledak di kantor Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2022. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Asatanaanyar bergerak sendiri alias lone wolf. Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh pihak BNPT. TEMPO/Prima Mulia
Polisi anti teror dan tim penjinak bom menyisir sekitar lokasi bom bunuh diri yang meledak di kantor Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2022. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Asatanaanyar bergerak sendiri alias lone wolf. Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh pihak BNPT. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Camat Astanaanyar Kota Bandung Syukur Sabar mengatakan, sejumlah warga dan aparat kelurahan yang berada di sekitar lokasi kejadian saat bom bunuh diri Polsek Astanaanyar mengalami trauma.

“Informasi dari Kapolsek, hari ini Polda akan menghadirkan juga tim trauma healing untuk warga masyarakat yang ada di sekitar sini,” kata Syukur, dalam keterangannya, Kamis, 8 Desember 2022. 

Ia mengatakan, tim trauma healing diterjunkan untuk membantu menangani trauma warga dan aparat wilayah. Tim trauma healing bantuan Polrestasbes Bandung dan Polda Jawa Barat mengumpulkan warga di di Masjid Hidayatul Iman yang berada di dekat lokasi kejadian bom untuk penanganan trauma.  

“Psikolog akan hadir membantu untuk menghilangkan ketakutan atau trauma,” kata dia.

Syukur mengatakan, sejumlah petugas Kelurahan Nyengseret yang lokasinya bersebelahan dengan Polsek Astanaanyar ada yang mengeluhkan telinganya berdengung.

"Lewat Kadinkes, kita minta bantuan dokter THT melalui Kepala RSUD Ujungberung karena ada aparat wilayah yang telinganya masih mendengung pascabom kemarin,” kata dia.

Untuk aktivitas pelayanan warga yang biasanya mengakses dari Jalan Astanaanyar kini ditutup sementara dan aksesnya dipindahkan ke bagian belakang kantor kelurahan. Aktivitas pelayanan diklaim Syukur sudah berjalna seperti biasa.

“Pelayanan tidak kita tutup hari ini. Pelayanan dipindah ke ruangan depan kantor camat dan ruang tunggunya dipindah ke halaman belakang,” kata Syukur.

Syukur mengatakan, Jalan Astanaanyar kini sudah dibuka. Kendati sebagian area terutama di sekitar Polsek Astanaanyar masih dipasangi garis polisi. “Meski kami pun tidak tahu ini sampai kapan. Ini juga agar tidak terjadi lalu lalang orang di bagian depan yang bersebelahan dengan Polsek,” kata dia

Ia menyebut satu orang warga yang sempat ikut dilarikan ke rumah sakit bersama petugas polsek saat serangan bom bunuh diri sudah dipulang ke rumahnya. Kendati kondisinya masih belum sembuh total.

“Ada satu warga juga yang jadi korban ya. Bu Nur warga RT 02, RW 04. Katanya masih demam, mudah-mudahan bisa cepat pulih. Sudah pulang kemarin sore di rumah,” kata Syukur.

Sebagian besar toko masih belum buka

Jalan Astanaanyar dilaporkan sudah kembali normal. Namun sebagian besar pertokoan yang ada di sepanjang jalan tersebut masih tutup. Ada juga yang membuka toko dengan satu pintu saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Toko Mainan Yadi Toys, toko yang berada di seberang kantor Polsek Astanaanyar termasuk yang sudah buka. Mamah Kia, pemilik toko mengaku belum berani mengeluarkan barang dagangannya di depan toko. “Barang-barangnya belum berani saya keluarkan ke depan, masih di dalam saja,” kata dia.

Selanjutnya: atap plafon rusak...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Megalofobia: Gejala dan Penyebab Fobia Benda Besar

14 hari lalu

Ilustrasi fobia. Shutterstock
Megalofobia: Gejala dan Penyebab Fobia Benda Besar

Megalofobia kondisi takut yang tak wajar terhadap benda-benda besar


Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

24 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

Sebuah studi menunjukkan bahwa trauma masa kecil dapat berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental seperti depresi, di usia lanjut.


Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

29 hari lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.


Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

40 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi ledakan bom di Khanozai, Balochistan, Pakistan, 7 Februari 2024. Dua ledakan di dekat kantor kandidat pemilu di provinsi Balochistan, menewaskan 30 orang tepat sehari sebelum pemungutan suara pemilu di Pakistan. REUTERS/Naseer Ahmed
Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

Seorang diplomat Indonesia dan sejumlah diplomat asing selamat dari ledakan bom yang menyasar konvoi diplomat di Pakistan


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

31 Agustus 2024

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

26 Agustus 2024

Konsultasi Psikolog. shutterstock.com
Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

Ketahui tanda-tanda harus ke psikolog. Apabila mengalami hal sulit, sebaiknya jangan dipendam dan segera mencari bantuan ke psikolog.


Sayap Hamas Akui Ledakan Bom di Tel Aviv, Siapkan Banyak Kejutan

19 Agustus 2024

Warga Israel berkumpul di lokasi ledakan di Tel Aviv, Israel 19 Juli 2024. Dalang di balik serangan drone itu belum diungkapkan ke publik oleh militer Israel. Ledakan di Tel Aviv itu terjadi anya beberapa jam setelah militer Israel mengonfirmasi serangannya telah menewaskan seorang komandan senior Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan. REUTERS/Ricardo Moraes
Sayap Hamas Akui Ledakan Bom di Tel Aviv, Siapkan Banyak Kejutan

Jihad Islam yang merupakan sayap Hamas mengakui meledakan bom di Tel Aviv, Israel untuk membalas kematian Ismail Haniyeh.


Bom Meledak di Tel Aviv Saat Menlu AS Datang ke Israel, Satu Orang Tewas

19 Agustus 2024

Sebuah ledakan terlihat saat tentara Israel menghancurkan sebuah rumah Palestina di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 Juni 2023. Pasukan Israel menghancurkan rumah seorang warga Palestina di Tepi Barat yang dituduh melakukan pengeboman di Yerusalem November lalu yang menewaskan dua orang Israel, termasuk seorang remaja. REUTERS/Mohammed Torokman
Bom Meledak di Tel Aviv Saat Menlu AS Datang ke Israel, Satu Orang Tewas

Kedatangan Menlu AS Antony Blinken ke Israel disambut ledakan bom di Tel Aviv.


Kisah Keluarga Korban Bom Bali, Ni Luh Erniati: Hidup Setelahnya Tak Lagi Mudah

10 Agustus 2024

Ni Luh Erniati, keluarga korban Bom Bali I menceritakan bagaimana iabutuh waktu sangat lama berdamai dengan trauma berat dalam hidupnya. Foto: Ni Kadek Trisna Cintya Dewi/TEMPO
Kisah Keluarga Korban Bom Bali, Ni Luh Erniati: Hidup Setelahnya Tak Lagi Mudah

Tragedi Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 merenggut 203 korban jiwa, salah satunya adalah Gede Badrawan, suami Ni Luh Erniati. Berikut wawancaranya


Wawancara Keluarga Korban Bom Bali: 4 Bulan Menanti Kabar Suami yang Jadi Korban, Tak Mudah Pulih dari Trauma

8 Agustus 2024

Puing-puing bangunan dan mobil di sekitar Sari Club pasca ledakan bom di Jl. Legian, Kuta, Bali, 16 Oktober 2002. DOK/TEMPO/Hariyanto
Wawancara Keluarga Korban Bom Bali: 4 Bulan Menanti Kabar Suami yang Jadi Korban, Tak Mudah Pulih dari Trauma

Ni Luh Erniati butuh waktu lama untuk pulih dari trauma pasca peristiwa Bom Bali 1 pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan suaminya. Begini kisahnya.