TEMPO.CO, Kupang - Direktur Eksekutif the Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan kuliah umum pada ratusan mahasiswa Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 6 Desember 2022.
Dalam kuliah umum yang bertema "Menyiapkan generasi unggul bangsa menuju Indonesia emas 2045" itu, AHY menyinggung terkait tiga masalah di Indonesia, yaitu ekonomi dan kesejahteraan rakyat, demokrasi dan kebebasan, serta keadilan dan penegakan hukum.
Masalah ekonomi, menurut AHY, keuangan Indonesia sangat terbatas sehingga harus bijak menggunakan anggaran. Apalagi harga kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak naik, sehingga berdampak pada daya beli masyarakat. Akibatnya inflasinya sangat tinggi.
Ihwal demokrasi, AHY menilai demokrasi Indonesia mengalami kemunduran akibat adanya politik uang, politik identitas dan fitnah. Karena itu, dia mengajak mahasiswa agar tidak terjebak politik uang. "Mari kita cegah adanya politik identitas di Indonesia. Eksploitasi politik identitas. Hati-hati juga dengan berita hoax fan ujaran kebencian yang bisa timbulkan perpecahan," ujar Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Masalah lainnya yakni keadilan dan penegakan hukum, kata AHY, masyarakat tidak boleh takut berbicara untuk ungkap kebenaran dan keadilan di negeri ini. "Jangan ada yang merasa takut berbicara di negerinya sendiri. Mari kita ungkap kebenaran dan keadilan. Jika tidak, kita terimindasi dan tertekan," kata dia.
Tiga persoalan ini, menurut AHY, yang harus dicari solusinya karena masa depan Indonesia hanya ditentutakan oleh Indonesia sendiri. "Masa depan kita, hanya kita sendiri yang tentukan," kata AHY.
Baca Juga: Keliling Daerah, AHY Serukan Dirinya Bisa Jadi Capres Alternatif