TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar semua menteri menghilangkan ego sektoral menghadapi tahun 2023 yang diprediksi kondisi ekonomi akan suram. Jokowi meminta agar seluruh menterinya betul-betul membuat perhitungan yang matang saat membuat kebijakan yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak.
"Saya minta seluruh policy yang berkaitan dengan masyarakat, hajat hidup orang banyak, itu betul-betul dikalkulasi, dihitung betul-betul kuncinya, sekali lagi kolaborasi antara kementerian dan lembaga dan jangan terjebak pada ego sektoral," ujar Jokowi saat memberikan arahan di Sidang Kabinet Paripurna tentang Kondisi Perekonomian Tahun 2023, Evaluasi Penanganan Covid-19, Ketahanan Pangan dan Energi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Desember 2022.
Jokowi meminta para menteri melakukan konsolidasi data, konsolidasi konsolidasi kebijakan, dan juga konsolidasi pelaksanaan atau implementasi kebijakan. Presiden meminta para menteri betul melakukan hitung-hitungan di lapangan.
Baca: Sebut 28 Negara Antre Jadi Pasien IMF, Jokowi: Eling Lan Waspodo
"Jangan sampai perhitungan kita baru, sehingga kita tidak menyiapkan resource cadangan dan pada suatu titik cadangan kita habis, dilihat oleh pedagang dan akhirnya harga beras pasti akan naik," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut pada tahun 2023 diprediksi kondisi ekonomi akan menurun akibat krisis keuangan dan ekspor yang menurun. Kondisi itu bakal diperparah dengan masalah sosial dan politik karena menjelang Pemilu 2024.
Mengenai dengan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, Jokowi meminta para menteri melakukan antisipasi bencana, cuaca, ekstrem dan yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas. Pencegahan itu bisa dilakukan dengan memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG sebagai peringatan dini. "Juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi bencana harus diperhatikan," kata Jokowi.
Dalam sidang kabinet ini hadir seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju. Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga turut mengiktui sidang yang dipimpin Jokowi itu.
Baca: Bicara Ancaman Krisis Ekonomi, Jokowi: Indonesia Beruntung Bisa Kendalikan Fiskal
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.