"

Pembantaian Pisang, Ribuan Buruh Dibunuh Karena Disebut Komunis

Jasad dengan tangan terikat kain putih, yang menurut warga ditembak tentara Rusia, tergeletak di jalan, di Bucha, kota yang sempat diserang oleh tentara Rusia di Ukraina, 3 April 2022. Selain terikat, sejumlah jasad juga menunjukkan luka tembak yang diduga merupakan bentuk pembantaian warga sipil Ukraina. EUTERS/Zohra Bensemra
Jasad dengan tangan terikat kain putih, yang menurut warga ditembak tentara Rusia, tergeletak di jalan, di Bucha, kota yang sempat diserang oleh tentara Rusia di Ukraina, 3 April 2022. Selain terikat, sejumlah jasad juga menunjukkan luka tembak yang diduga merupakan bentuk pembantaian warga sipil Ukraina. EUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan hingga ribuan orang dibantai di Kota Ciénaga dekat Santa Marta, Kolombia pada 5 hingga 6 Desember 1928. Mereka merupakan buruh perusahaan importir buah tropis, khususnya pisang, United Fruit Company. Pembantaian terjadi setelah para buruh mogok kerja untuk menuntut hak mereka. Peristiwa ini kemudian disebut Pembantaian Pisang atau Masacre de Las Bananeras.

Tragedi Pembantaian Pisang bermula dari aksi pemogokan massal pekerja United Fruit Company pada 12 November 1928. Menurut publikasi Fiction as History: The bananeras and Gabriel Garcia Marquez’s One Hundred Years of Solitude dalam Journal of Latin American Studies, para buruh mogok kerja sampai perusahaan mencapai kesepakatan dengan mereka. Namun United Fruit Company menolak bernegosiasi. Akibatnya kesepakatan dua belah pihak tak tercapai.

Baca : No Work No Pay Minim Empati Pada Buruh, Aspek : Agar Pengusaha Lepas dari Tanggung Jawab

Adapun hak yang dituntut para buruh, menurut jurnal “The Worker’s Massacre of 1928 in the Magdalena Zona Bananera – Colombia. An Unfinished Story” yaitu terkait menghentikan praktik perekrutan melalui subkontraktor, asuransi kolektif wajib, santunan kecelakaan kerja, asrama higienis dan 6 hari kerja, kenaikan gaji harian untuk pekerja berpenghasilan kurang dari 100 peso per bulan, gaji mingguan, penghapusan toko kantor, penghapusan pembayaran melalui kupon, dan peningkatan pelayanan rumah sakit.

Akibat pemogokan itu, pemerintah Kolombia pun turun tangan. Pasalnya, aksi mogok mempengaruhi perdagangan pisang Kolombia ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Kepada Menteri Luar Negeri AS kala itu, Frank B. Kellogg, Pemerintah Kolombia dan perwakilan United Fruit Company melaporkan bahwa pemogokan buruh sebagai “komunis” dengan “kecenderungan subversif”. Sebanyak 300 tentara dari Bogotá kemudian dikirim pemerintah untuk menangani para pemogok. Resimen itu dipimpin Jenderal Cortes Vargas.

Berita sabotase terhadap rel kereta api membuat tentara beraksi. Sekitar 400 pemogok ditangkap. Namun, kebanyakan dari mereka segera dibebaskan oleh otoritas sipil, yang membuat Cortes Vargas kecewa. Menurut Ignacio Torres Giraldo, seorang pemimpin serikat pekerja kontemporer dan salah satu pendiri Partido Socialista Revolucionario (PSR), bahwa tidak ada pemimpin utama pemogokan yang ditangkap pada 4 Desember. Keesokannya, dengan harapan tuntunan akan disepakati, para buruh berkumpul di lapangan alun-alun utama kota Ciénaga.

Ana Carrigan dalam bukunya The Palace of Justice: A Colombian Tragedy menyebut, sebelum aksi penembakan massal, tentara telah bersiap dengan senapan mesin. Senjata itu ditempatkan di atap gedung rendah di sudut alun-alun utama. Saat itu para buruh tengah berkumpul di lapangan setelah Misa Minggu untuk mendengarkan pidato dari Gubernur. Tentara kemudian memberi ultimatum agar mereka meninggalkan lapangan dalam lima menit. Setelah itu tembakan massal pun dilepaskan kepada para buruh, tak terkecuali anak-anak.

Gabriel García Márquez menggambarkan, versi fiksi dari pembantaian tersebut dalam novelnya One Hundred Years of Solitude. Meskipun García Márquez menyebut jumlah korban tewas sekitar tiga ribu, jumlah sebenarnya tidak diketahui. Herrera Soto, salah satu penulis studi komprehensif dan terperinci tentang pemogokan 1928, telah mengumpulkan berbagai perkiraan yang diberikan oleh orang-orang sezaman dan sejarawan, mulai dari 47 sampai setinggi 2.000. Menurut Anggota Kongres Jorge Eliécer Gaitán, para buruh yang terbunuh dibuang ke laut. Sumber lain mengklaim bahwa jenazah dikuburkan di kuburan massal.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca : Tolak Usulan No Work No Pay, Buruh : Melanggar UU Ketenagakerjaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 








Juergen Klinsmann Puas dengan Dua Gol Son Heung-min dalam Uji Coba Lawan Kolombia

6 jam lalu

Pelatih kepala baru tim sepak bola nasional Korea Selatan Juergen Klinsmann berbicara setibanya di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, 8 Maret 2023. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Juergen Klinsmann Puas dengan Dua Gol Son Heung-min dalam Uji Coba Lawan Kolombia

Juergen Klinsmann memuji penampilan tim barunya, Korea Selatan.


Mogok Kerja Nasional, API Minta Perusahaan Berdialog dengan Serikat Buruh

7 jam lalu

Sejumlah massa buruh melakukan aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menolak pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mogok Kerja Nasional, API Minta Perusahaan Berdialog dengan Serikat Buruh

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengimbau kepada perusahaan anggotanya berbicara dengan serikat buruh atau perwakilan pekerja soal rencana mogok kerja nasional.


Buruh Mogok Kerja Nasional, Pengusaha: Sampaikan Aspirasi Tanpa Merugikan Perusahaan

9 jam lalu

Massa buruh membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Buruh juga berharap pemerintah dapat memberikan perlindungan dan jaminan kepastian kerja, hapus sistem kerja kontrak, alih daya, sistem magang dan stop politik upah murah serta berlakukan upah sesuai kualitas hidup layak. TEMPO/M Taufan Rengganis
Buruh Mogok Kerja Nasional, Pengusaha: Sampaikan Aspirasi Tanpa Merugikan Perusahaan

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengimbau kepada perusahaan anggotanya berbicara dengan serikat buruh atau perwakilan pekerja soal rencana mogok kerja nasional.


Hari Ini Partai Buruh Gelar Rapat Rencana Aksi Mogok Kerja Nasional

10 jam lalu

Massa aksi dari Partai Buruh dan beberapa serikat buruh lainnya menggelar aksi di Kawasan Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Januari 2023. Mereka menggelar aksi untuk menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Ini Partai Buruh Gelar Rapat Rencana Aksi Mogok Kerja Nasional

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan pihaknya akan menggelar rapat membahas rencana aksi mogok kerja nasional hari ini.


Korea Selatan dan Jepang Raih Hasil Imbang dalam Laga Uji Coba, Son Heung-min Cetak Brace

20 jam lalu

Pemain Timnas Korea Selatan, Son Heung-min berhasil mencetak gol ke gawang Kolombia dalam Pertandingan Persahabatan di Stadion Sepak Bola Ulsan Munsu, Ulsan, Korea Selatan, 24 Maret 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan dan Jepang Raih Hasil Imbang dalam Laga Uji Coba, Son Heung-min Cetak Brace

Korea Selatan ditahan Kolombia 2-2, sedangkan Jepang bermain 1-1 melawan Uruguay.


5 Juta Buruh Akan Mogok Kerja Nasional dan Demo Besar-besaran, Ini Output yang Diharapkan

22 jam lalu

Massa Partai Buruh dan organisasi serikat pekerja menggelar aksi menolak Perpu Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Senin, 13 Maret 2023/Farrel Fauzan/Tempo
5 Juta Buruh Akan Mogok Kerja Nasional dan Demo Besar-besaran, Ini Output yang Diharapkan

Said Iqbal membeberkan output yang diharapkan setelah aksi mogok kerja nasional sebagai penolakan terhadap UU Cipta Kerja.


6 Komentar Apindo soal Rencana Mogok Kerja Buruh, Klaim Hubungan Perusahaan dan Karyawan Baik

23 jam lalu

Hariyadi B. Sukamdani  Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Tempo/Aqsa Hamka
6 Komentar Apindo soal Rencana Mogok Kerja Buruh, Klaim Hubungan Perusahaan dan Karyawan Baik

Rangkuman komentar Ketua Umum Apindo, Hariyadi B. Sukamdani atas rencana mogok kerja buruh memprotes UU Cipta Kerja


Partai Buruh: Jika Perusahaan Melarang Mogok Kerja, Kami Tuntut Penjara

23 jam lalu

Massa aksi dari Partai Buruh dan beberapa serikat buruh lainnya menggelar aksi di Kawasan Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Januari 2023. Mereka menggelar aksi untuk menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Partai Buruh: Jika Perusahaan Melarang Mogok Kerja, Kami Tuntut Penjara

Presiden Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan aksi mogok kerja nasional dilindungi oleh UU.


Terkini Bisnis: Respons Pengusaha soal Rencana Mogok Kerja Nasional, Lowongan Kerja Adaro Energy

1 hari lalu

Buruh dari berbagai elemen organisasi melakukan aksi mogok kerja dengan turun ke jalan di depan Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 8 Oktober 2020. Aksi buruh dilakukan untuk memprotes dan menolak pengesahan Undang Undang Cipta Kerja oleh DPR. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini Bisnis: Respons Pengusaha soal Rencana Mogok Kerja Nasional, Lowongan Kerja Adaro Energy

Apindo merespons soal rencana mogok kerja nasional yang akan dilakukan para buruh sebagai penolakan terhadap Undang-undang atau UU Cipta Kerja.


Partai Buruh Sebut Akan Tuntut Pengusaha yang Melarang Buruhnya Ikut Aksi Mogok Kerja Nasional

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat menjelaskan soal penyebab bentrok antara pekerja lokal dengan TKA Cina di Morowali, Sulawesi Tengah, yang memakan korban jiwa hingga dua orang, Senin, 16 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Partai Buruh Sebut Akan Tuntut Pengusaha yang Melarang Buruhnya Ikut Aksi Mogok Kerja Nasional

Said Iqbal mengatakan bakal menuntut pengusaha yang melarang atau menghalangi aksi mogok kerja nasional.