Kasus Ismail Bolong menyita perhatian publik karena menyeret sejumlah nama perwira tinggi di jajaran kepolisian. Ismail diduga mengalirkan dana tambang batubara ilegal berjumlah miliaran rupiah.
Video pengakuan Ismail membuat heboh sejak pertama kali muncul ke publik pada 3 November lalu. Video ini awalnya diputar dalam acara diskusi bertajuk "Persekongkolan Geng Tambang di Polisi dan Oligarki Tambang" yang digelar oleh lembaga Indonesian Club.
Kepada wartawan majalah Tempo, Kapolri menyatakan telah menindak sejumlah anak buahnya setelah Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Polri melakukan penelusuran.
"Saya perintahkan untuk pemeriksaan. Saya minta didalami dan mengambil langkah. Kami sudah copot kepala Polda dan para pejabat terkait saat itu," kata Sigit.
EKA YUDHA SAPUTRA | LINDA TRIANITA
Baca: Kapolri Perintahkan Tangkap Ismail Bolong, Pengamat: Siapa yang Akan Memeriksa?