Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Sung Yong Kim Anak Seoul Jadi Duta Besar AS untuk Indonesia, Apa Misinya?

image-gnews
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim. Sumber: dokumen Kedutaan Amerika di Jakarta.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim. Sumber: dokumen Kedutaan Amerika di Jakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalau Joe Biden adalah orang nomor satu di Amerika Serikat atau AS, maka Sung Yong Kim merupakan orang AS nomor satu di Indonesia. Hal ini karena Kim, sapaannya, merupakan Duta Besar AS untuk Republik Indonesia. Dia dilantik sebagai Duta Besar AS sejak Oktober 2020 oleh Donald Trump dan berlanjut hingga era Biden.

Mengutip laman Kedutaan Besar AS untuk RI atau Embassy of the United States to the Republic of Indonesia, AS punya misi bermitra dengan Indonesia untuk mempererat ikatan antara masyarakat dan pemerintah kedua negara. Selain itu juga untuk mempromosikan dan melindungi demokrasi, keamanan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat AS dan Indonesia, kawasan, dan dunia. Sung Yong Kim  ditugaskan untuk mengawal misi itu.

Baca: Trump Tunjuk Negosiator Korut Jadi Duta Besar AS untuk Indonesia

Profil Duta Besar Amerika Serikat untuk RI, Sung Yong Kim

Sung Yong Kim lahir di Seoul, Korea Selatan pada 1960 dan besar di Los Angeles, AS. Latar pendidikan Kim adalah hukum. Gelar S1 didapat dari University of Pennsylvania dan S2 dari Loyola University. Selain itu, Kim juga memiliki gelar Magister Hukum dari London School of Economics dan gelar doktor kehormatan dari Catholic University of Korea dan Holy Name University of the Philippines.

Sebelum bergabung dengan Dinas Luar Negeri AS di Departemen Luar Negeri, Kim bekerja sebagai jaksa penuntut umum di kantor Kejaksaan Negeri Los Angeles. Dia juga pernah bekerja sebagai Asisten Staf di Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik di Washington, D.C. Setelah itu, Kim kemudian ditugaskan ke Kedutaan Besar AS di Seoul dan bekerja sebagai Kepala Urusan Militer Politik.

Selain di Seoul, Kim juga pernah ditugaskan ke beberapa wilayah Asia lainnya. Antaranya menjadi Petugas Politik di Tokyo, Jepang, bertugas di Kuala Lumpur, Malaysia, dan ditugaskan di Hong Kong. Dia kemudian kembali ke Washington dan ditunjuk sebagai Direktur Kantor Urusan Korea. Dia bertugas dari Agustus 2006 hingga Juli 2008.

Pada 31 Juli 2008, Kim ditunjuk oleh Presiden George W. Bush sebagai Duta Khusus Amerika Serikat untuk Perundingan Enam Negara. Dia diberi pangkat duta besar setelah konfirmasi pencalonan oleh Senat AS. Kim menjabat hingga Oktober 2011. Dia lalu ditunjuk Presiden Barack Obama jadi Duta Besar AS untuk Korea Selatan pada 25 November 2011. Kim menjabat hingga 24 Oktober 2014 dan digantikan oleh Mark Lippert.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obama kemudian menunjuk Kim sebagai Perwakilan Khusus AS untuk Kebijakan Korea Utara pada 6 November 2014. Dia menggantikan Glyn T. Davies dan menjabat hingga September 2016. Setelah itu Kim ditugaskan menjadi Duta Besar AS untuk Filipina dari 4 November 2016 hingga Oktober 2020. Saat itu dia menggantikan posisi Philip Goldberg dan kemudian digantikan oleh John C. Law .

Di era Donald Trump, Sung Yong Kim dipercaya untuk menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Indonesia. Dia mulai menjabat sejak 21 Oktober 2021, menggantikan Joseph R. Donovan Jr. Saat Trump tak lagi jadi presiden dan Joe Biden naik tahta, tugas itu tetap dipercayakan kepada Kim. Pada Mei 2021, Joe Biden menunjuk Kim merangkap sebagai Utusan Khusus AS untuk Korea Utara. Dia juga pernah menjadi pelaksana tugas (Plt) Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, pada Januari hingga Juni 2021.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca juga: Peringati Hari Literasi, Ini 5 Buku Rekomendasi Dubes AS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 jam lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

2 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

7 jam lalu

Truk bantuan mengantri dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang mendesak langkah-langkah untuk memungkinkan
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

14 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

22 jam lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

1 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.