INFO NASIONAL – Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta melaksanakan groundbreaking gedung Woman and Child Cancer Care Building untuk mengembangkan layanan kanker komprehensif dengan fokus layanan unggulan di bidang penanganan kanker bagi wanita dan anak.
“Kami telah mendapatkan dukungan dari ISDB atau Islamic Development Bank,” ujar Plt. Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum, Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, Anjari, saat peletakan batu pertama pembangunan fasilitas tersebut, beberapa waktu lalu.
Pengembangan pelayanan unggulan yang disiapkan pada Woman and Child Cancer Care Building di RS Kanker Dharmais Jakarta ini antara lain terkait fasilitas Rehabilitasi Medik, Pelayanan Onkologi, Center of Excellence-breast, Center of Excellence-serviks, High Care Unit (HCU), Intensive care unit (ICU), Pediatrics Intensive Care Unit (PICU), Chemotherapy, dan Ruang VVIP.
Woman and Child Cancer Care Building di Rumah Sakit Kanker Dharmais terletak pada bagian sisi barat rumah sakit , terdapat bangunan yang memiliki tinggi 76 meter, 18 lantai, dan tiga basement dengan total luas bangunan 35.680 meter persegi.
Woman and Child Cancer Care Building merupakan bagian dari proyek nasional The Strengthening of National Referral Hospitals and Vertical Technical Unit Bank Project IDN-1031.
Proyek The Strengthening of National Referral Hospitals and Vertical Technical Units adalah proyek bantuan investasi melalui pinjaman luar negeri dengan tujuan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, kualitas, dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui peningkatan enam rumah sakit rujukan nasional dan unit teknis vertikal.
Ruang lingkup pada proyek ini meliputi: 1) pembangunan gedung baru; 2) pengadaan alat medis, non medis, dan furniture, 3) penguatan kapasitas SDM rumah sakit, 4) penguatan institusi rumah sakit, 5) kesiapsiagaan kegawatdaruratan, 6) manajemen proyek, dan 7) audit finansial.
Saat persemian proyek tersebut di Bali beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan H.E. Ir. Budi G. Sadikin, ChFC, CLU menyampaikan bahwa target pengembangan kesehatan hingga 2025 adalah peningkatan status kesehatan masyarakat yang terlihat dari peningkatan angka harapan hidup, penurunan angka kematian anak dan ibu hamil.
Untuk mencapai tujuan ini, layanan kesehatan di enam rumah sakit rujukan nasional harus diperkuat secara komprehensif dan terintegrasi demi meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan layanan kesehatan rujukan.
Adapun enam rumah sakit rujukan nasional itu adalah RS Persahabatan Jakarta, RS Kanker Dharmais Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, RS Sardjito Yogyakarta, RS Prof. Ngoerah Denpasar, dan RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. Infrastruktur serta sarana dan prasarana di tiap rumah sakit ini akan ditingkatkan, termasuk pengembangan fisik bangunan, pemutakhiran peralatan kesehatan, peningkatan kapasitas SDM, dan layanan project management.
Transformasi Layanan Rujukan dalam bentuk penataan sistem rujukan yang dilakukan saat ini adalah dengan pengembangan jejaring Rumah Sakit rujukan nasional, provinsi, dan regional, serta penguatan tata laksana rujukan. Saat ini pengembangan Layanan unggulan rumah sakit diarahkan pada sembilan jenis penyakit prioritas dengan tingkat morbiditas dan mortalitas tertinggi secara nasional yaitu jantung, kanker, diabetes melitus, ginjal, hati, stroke/otak, kesehatan ibu dan anak (KIA), tuberkulosis, dan penyakit infeksi. (*)