Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

500 Warga Tulang Bawang Demo ke LP Kotabumi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Lebih dari 500 warga dari Kecamatan Gunung Terang dan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang, mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kotabumi, Lampung Utara, Senin, (29/1) sore. Mereka menuntut pihak LP mengganti rugi sebuah mobil Panther milik kepala desa di salah satu kecamatan itu yang dihancurkan para narapidana (napi) Sabtu (21/1) lalu.

Salah seorang peserta aksi, Rudi Hartono (27), menuturkan kejadian itu berawal ketika 12 warga Gunung Terang hendak membesuk Gilik, seorang tahanan yang dihukum 11 tahun penjara karena membunuh Musoli, karyawan PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL). Mereka mendapat informasi Gilik sudah dibebaskan. Karena itu, ke-12 orang itu datang untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Dengan alasan bukan jam besuk, seorang sipir yang sedang piket melarang mereka. Namun warga yang membawa berbagai senjata tajam itu tetap memaksa hingga pintu terbuka. Setelah terjadi dorong mendorong, mereka berhasil masuk ke dalam LP. Terjadilah perang mulut. Petugas piket bernama Helmi tetap bertahan tidak mengizinkan.

Mereka lantas menganggap pihak LP menghalang-halangi niat mereka dan menduga hal itu dilakukan karena memang benar Gilik sudah dibebaskan. Lalu Helmi memerintahkan para napi yang sedang bekerja membersihkan lingkungan LP untuk menyerang kami. Puluhan napi yang membawa golok dan celurit lalu mengejar kami hingga ke jalan raya dan menghancurkan salah satu mobil yang kami bawa, kata Rudi.

Setelah itu, warga yang urung membesuk itu melaporkan kejadiannya ke Polres setempat. Kami dengar Kepala LP sudah dipanggil Kapolres. Tapi tidak tahu bagaimana kelanjutannya, tambah Rudi. Dia juga menjelaskan, 500-an warga yang datang ke LP itu adalah famili, kerabat dekat, dan rekan-rekan kerja Musoli di PT BNIL.

Demonstrasi itu sendiri dijaga ketat oleh dua pleton aparat keamanan dari Polres dan Kodim Lampung Utara serta puluhan aparat berseram preman. Mereka sudah tiba di lokasi lebih cepat tiga setengah jam sebelum warga datang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah bernegosiasi selama dua jam, sejumlah wakil warga dan pihak LP belum mencapai kesepakatan. Kami masih akan mengadakan pertemuan lagi di Polres Lampung Utara tanggal 5 Februari mendatang, kata Maas Damsyik, Kepala LP Kotabumi kepada TEMPO Interaktif.

Menurut Damsyik, wajar saja bila napi menyerang mereka. Sebab, mereka sudah menciptakan suasana ricuh di sana. Mereka itu maksudnya buruk, hendak menculik dan menghakimi Gilik. Kalau tidak, mau apa datang hari Minggu sore-sore yang bukan jam besuk? Lagi pula setelah kami periksa di mobil mereka ada botol-botol berisi bensin, ujarnya.

Maas juga membantah sudah mengeluarkan Gilik. Gila apa saya mengeluarkan tahanan yang dihukum 11 tahun penjara. Dia itu kan titipan Mahkamah Agung. Saya ini haji, lima tahun lagi pensiun. Saya ingin menyelesaikan tugas dengan meninggalkan kesan yang baik, tegasnya. (Fadilasari)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

10 menit lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani berbincang dengan Hakim Konstitusi Anwar Usman sebelum mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Arsul terpilih sebagai hakim konstitusi usulan DPR untuk menggantikan Wahiduddin yang berakhir pada 17 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan hakim MK Arsul Sani dalam gugatan Pileg 2024.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

15 menit lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

15 menit lalu

Band rock Jepang, Radwimps. Dok. Istimewa
Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

Untuk mengakomodasi permintaan besar penggemar, lokasi konser Radwimps pindah ke Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.


Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

16 menit lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.


Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

24 menit lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024.


Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

38 menit lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong mengaku tak alami tekanan. Mengapa?


Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

42 menit lalu

Yoshinoya. Foto:  Plaza Atrium
Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.


Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 jam lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

1 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.