TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi alias KTT G20 secara resmi berakhir Rabu kemarin, 16 November 2022. Pertemuan ini menghasilkan komunike berisikan 1.186 halaman dan 52 poin utama sikap para pemimpin G20 atau yang disebut sebagai Bali Leader’s Declaration.
5 Poin Penting Bali Leader’s Declaration
Dikutip dari situs Bisnis, lima poin utama komunike KTT G20 adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Kebijakan Makroekonomi secara Fleksibel
KTT G20 menyimpulkan bahwa para anggota G20 akan tetap menjalankan investasi publik, reformasi makroekonomi secara struktural, mempromosikan investasi swasta, dan memperkuat perdagangan multilateral secara gesit dan fleksibel.
“Kami akan memastikan kesinambungan fiskal jangka panjang dengan komitmen bank sentral masing-masing negara untuk mencapai stabilitas harga,” tulis Leader’s Declaration.
2. Pelindungan terhadap Stabilitas Makroekonomi
Para pemimpin G20 berkomitmen untuk menggunakan semua alat negara demi mengurangi risiko dan krisis keuangan global. Hal ini dilakukan demi menjaga stabilitas makroekonomi usai Pandemi COVID-19 sekaligus prediksi Resesi Global pada 2023.
3. Promosi Ketahanan Pangan dan Energi
Selain ekonomi, komunike G20 juga berkomitmen untuk melakukan promosi ketahanan pangan dan energi sekaligus memperkuat dialog antara produsen dan konsumen.
“Serta meningkatkan perdagangan dan investasi untuk kebutuhan ketahanan pangan dan energi jangka panjang secara berkelanjutan dan melalui sistem integrasi pupuk dan energi,” tulis Leader’s Declaration.
4. Investasi ke Negara Berpenghasilan Rendah
Beranggotakan sejumlah negara dengan latar belakang berbeda dari negara maju hingga negara berkembang, para pemimpin G20 berkomitmen untuk terus memberikan investasi kepada negara berpenghasilan menengah dan berkembang.
Investasi dan bantuan itu disebut diberikan melalui skema pembiayaan inovatif, katalisasi investasi swasta, dan pendukungan pembangunan berkelanjutan dalam agenda Sustainable Development Goals (SDGs)
5. Percepatan Pencapaian SDGs
Terakhir, para anggota G20 menyepakati untuk melakukan akselerasi pencapain SGDs. SDGs merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan secara global yang harus direalisasikan oleh negara-negara anggota PBB sebelum 2030.
Selain lima poin penting tersebut, komunike KTT G20 juga memutuskan bahwa Presidensi G20 pada masa berikutnya akan dilakukan di India sebagai tuan rumah. Secara simbolis, hal ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan memberikan palu kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga: Breaking News! Leaders' Declaration KTT G20 Bali Resmi Tercapai