Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setara Institute Sebut Kasus Penolakan dan Perusakan Tempat Ibadah Masih Tinggi

image-gnews
Ilustrasi Setara Institute. ANTARA
Ilustrasi Setara Institute. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setara Institute menyatakan pada momen Hari Toleransi Internasional Rabu 16 November 2022 bahwa kasus penolakan dan perusakan tempat ibadah masih banyak terjadi

Direktur Riset Setara Institute, Halili Hasan mengungkapkan salah satu isu yang harus dicermati pada momen ini adalah mengenai gangguan terhadap rumah ibadah.

Gangguan ini mencakup penolakan pembangunan rumah ibadah, gangguan saat pembangunan rumah ibadah, penyegelan tempat ibadah, gangguan saat ibadah di rumah ibadah, perusakan rumah ibadah, dan penyerangan terhadap orang yang terjadi di tempat ibadah/rumah ibadah yang dilakukan baik oleh aktor non-negara dan/atau negara.

"Dalam catatan SETARA Institute, persekusi terhadap minoritas di Indonesia terjadi dalam beragam wujud. Salah satu yang paling sering terjadi adalah gangguan rumah ibadah," kata Halili dalam keterangan tertulisnya, Rabu 16 November 2022.



Kasus penolakan dan perusakan tempat ibadah tinggi

Halili menjelaskan merujuk pada data longitudinal SETARA Institute mengenai Kondisi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan atau KBB, 2007-2022, perusakan tempat ibadah dan penolakan pendirian tempat ibadah menempati top 5 dalam kategori jenis pelanggaran KBB terbanyak. Pelanggaran tersebut berjumlah 140 peristiwa perusakan dan 90 peristiwa penolakan.

Data terbaru SETARA Institute dari Januari 2022 hingga akhir September 2022 menunjukkan, terdapat setidaknya 32 peristiwa gangguan rumah ibadah. Angka ini cukup tinggi bila dibandingkan dengan data annual pada kategori yang sama dalam lima tahun terakhir, yaitu 44 peristiwa (2021), 24 peristiwa (2020), 31 peristiwa (2019), 20 peristiwa (2018), dan 17 peristiwa (2017).

"Pada tahun 2022 sejauh ini, masjid mengalami gangguan terbanyak, yaitu 15 peristiwa, diikuti dengan gereja sebanyak 13 peristiwa. Namun, perlu digarisbawahi bahwa sebagian besar masjid yang menjadi objek gangguan adalah Masjid Ahmadiyah dan masjid-masjid lain yang ‘berbeda’ dari kelompok muslim arus utama (mainstream)," kata Halili.

Pada data yang dimiliki Setara Institute, juga menunjukkan meningkatnya tren intoleransi terhadap keberagaman intraagama. Dalam kasus penolakan dan gangguan terhadap masjid, mayoritas gangguan datang dari sesama muslim dan terjadi di wilayah mayoritas Islam. 

Gangguan terhadap tempat ibadah umat Budha yaitu vihara juga meningkat. Hingga akhir September 2022, terdapat 4 peristiwa gangguan terhadap vihara. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2020 dan 2021 masing-masing hanya 1 kasus gangguan terhadap vihara.

"Dari berbagai kasus gangguan rumah ibadah, SETARA Institute menyoroti pola yang masih terus dilanggengkan, yaitu penggunaan alasan administrasi untuk melakukan restriksi dan persekusi. Ketidaklengkapan persyaratan pendirian 

Berkenaan dengan kasus-kasus gangguan terhadap rumah ibadah dan peribadatan," ujarnya.

Selanjutnya: dorong permudah syarat pendirian rumah ibadah...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa

3 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa secara resmi meluncurkan Learning Management System (LMS) Pamong Desa, di Jakarta, pada Selasa, 15 Oktober 2024.Dok. Kemendagri
Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Learning Management System (LMS) Pamong Desa untuk mempercepat peningkatan kapasitas aparatur desa secara digital.


LMS Pamong Desa Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa Secara Digital

3 jam lalu

Direktur Jenderal  Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo diwawancarai pewarta setelah Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Implementasi dan Keberlanjutan Learning Management System (LMS) Pamong Desa, di Jakarta, pada Selasa, 15 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
LMS Pamong Desa Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa Secara Digital

LMS Pamong Desa hadir sebagai solusi digital untuk memperkuat kapasitas aparatur desa di seluruh Indonesia dengan akses pelatihan yang mudah dan efisien.


Kemendagri Bersama BPJS Ketenagakerjaan Fasilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Kelembagaan Desa

10 jam lalu

Direktur Jenderal Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo (kanan) dan Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS)  di Kantor Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa  Kemendagri Ditjen Bina Pemdes, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
Kemendagri Bersama BPJS Ketenagakerjaan Fasilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Kelembagaan Desa

Penandatangan ini bertujuan untuk memfasilitasi penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi kepala desa, perangkat desa, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD).


Kemenag Ubah Status 10 Sekolah Kristen Swasta Jadi Negeri

16 jam lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Kemenag Ubah Status 10 Sekolah Kristen Swasta Jadi Negeri

Kemenag mengubah status 10 Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen dari swasta menjadi negeri.


Kemenag Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Mengangkat Ekonomi Pesantren

1 hari lalu

ilustrasi pekan olahraga santri. kemenag.go.id
Kemenag Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Mengangkat Ekonomi Pesantren

Sementara itu, bagi pesantren yang belum memiliki unit usaha, Basnang menyarankan bahwa mereka bisa melakukan kerja sama dengan masyarakat sekitar.


Kemenag Mendata Santri yang akan Mendapat Program Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

ilustrasi pekan olahraga santri. kemenag.go.id
Kemenag Mendata Santri yang akan Mendapat Program Makan Bergizi Gratis

Program ini diharapkan bisa memenuhi gizi harian santri.


Kemenag: Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur

2 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie. Foto: ANTARA/HO-Kemenag
Kemenag: Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur

Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie membantah informasi perihal larangan pernikahan di hari libur tersebut.


Kemenag Usul Makan Bergizi Gratis Manfaatkan Dapur Madrasah Berasrama

2 hari lalu

Menu makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung Pagi, Jakarta Timur pada Senin, 26 Agustus 2024 terdiri dari nasi, ayam, orek tempe, capcay, jagung dan buah anggur. TEMPO/Desty Luthfiani
Kemenag Usul Makan Bergizi Gratis Manfaatkan Dapur Madrasah Berasrama

Kementerian Agama bicara persiapan program makan bergizi gratis.


Kemenag Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 7 Madrasah

2 hari lalu

Sejumlah siswa mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Makan bergizi gratis berupa nasi uduk dengan lauk telor bulat dan tempe orek serta buah pisang dan potongan timun. TEMPO/Subekti.
Kemenag Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 7 Madrasah

Kementerian Agama telah melakukan uji coba makan bergizi gratis di 7 madrasah di Sukabumi.


Lima Kementerian Bahas Peningkatan Kualitas PPG dan TPG Guru Agama

4 hari lalu

Seornag guru mengajarkan pelajaran keagamaan pada sejumlah anak-anak Rohingya yang tinggal di Malaysia di sekolah swasta untuk anak-anak Rohingya di Kuala Lumpur, Malaysia, 1 Juli 104. REUTERS
Lima Kementerian Bahas Peningkatan Kualitas PPG dan TPG Guru Agama

Pertemuan lintas instansi betujuan membangun kesepahaman dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, terutama dalam pengembangan PPG dan TPG.