Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saksi yang Dekat dengan Ferdy Sambo Sudutkan Brigadir Yosua: dari Hiburan Malam hingga Temperamen

image-gnews
Layar menampilkan Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J, dengan terdakwa Bharada E di PN Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022. Dalam sidang ini dihadirkan kesaksian sejumlah pekerja di rumah pribadi Ferdy Sambo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Layar menampilkan Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J, dengan terdakwa Bharada E di PN Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022. Dalam sidang ini dihadirkan kesaksian sejumlah pekerja di rumah pribadi Ferdy Sambo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah saksi yang memiliki hubungan dekat dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mulai menyudutkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ketika mereka dihadirkan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Saksi-saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum ini bersama kuasa hukum Ferdy Sambo dan istrinya, mulai memberikan keterangan terkait kelakuan dan sifat Brigadir J, meski tidak terpaut dengan pokok perkara pembunuhan berencana terhadapnya. 

Pada sidang pemeriksaan saksi pada 1 November 2022, kuasa hukum Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong, mencecar adik Nofriansyah Yosua Hutabarat, Mahareza Rizky, dengan nama-nama perempuan yang diduga dekat dengan Yosua. Saat itu, ia dan kekasih Yosua, Vera Simanjuntak, menjadi saksi pembunuhan berencana Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Apakah J selalu bercerita apabila dekat dengan seseorang?” tanya Sarmauli.

“Ya, abang (Yosua) cuma dekat sama Kak Vera,” jawab Reza.

“Hanya dekat dengan Vera?”

“Iya, sepengetahuan saya.”

“Saudara saksi tidak kenal dengan nama2 lain?”

“Tidak.”

“Tidak kenal dg nama Ayu, tidak pernah dengar nama Vita?”

“Tidak,” jawab Reza.

Kuasa hukum lalu meminta majelis hakim untuk memutar video yang diklaim memperlihatkan Yosua berdasarkan penelusuran media sosial. Namun Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa mempertanyakan kaitan nama-nama dan video tersebut dengan perkara. 

“Saya mau menanyakan soal pendapt saksi apakah benar yang ada di video itu Yosua apa bukan. Dan apakah saudara saksi (Reza) mengenal teman Yosua tersebut,” kata Sarmauli.

Namun majelis hakim mempertanyakan kembali sangkut pautnya dengan perkara yang didakwakan. Hakim mempersilakan bila terkait, namun tidak perlu jika tidak terkait.

“Tapi apabila tidak ada gak usah,” kata Hakim Ketua Wahyu.

“Kami ingin menggali latar belakang...,” kata Sarmauli.

Jaksa Penuntut Umum menyela. Ia mengajukan keberatan karena ruang lingkup pembuktian adalah surat dakwaan yang dibacakan jaksa.

“Keberatan Yang Mulia karena ruang lingkup pembuktian adalah surat dakwaan yang kami bacakan. Maka harus ditolak majelis hakim,” kata jaksa disertai tepuk tangan hadirin.

Pengacara kemudian batal menampilkan apa yang mereka anggap sebagai bukti baru. Sementara itu, kekasih Yosua Vera Simanjuntak tampak tertunduk ketika Reza dicecar kuasa hukum Putri soal nama-nama perempuan yang diklaim dekat dengan Yosua. Vera saat itu duduk di kursi berdampingan dengan Reza.

Sebelumnya, Sarmauli juga mencecar Reza soal kebiasaan Yosua yang diduga sering ke tempat hiburan malam. Sarmauli saat itu sedang menayakan kedekatannya dengan Yosua.

“Sering hangout atau bermain bersama,” tanya Sarmauli.

“Tidak,” jawab Reza.

“Seberapa sering saksi menemani Yosua setelah lepas kerja malam hari?”

“Kadang kalau lepas dinas saya pagi, kalau jam 12 saya kadang berangkat ke sana (rumah Jalan Saguling 3) ngobrol-ngobrol,” kata Reza.

Sarmauli lalu menanyakan Reza ke mana saja setelah selesai dinas.

“Di Saguling saja,” kata Reza.

“Enggak pernah ikut ke kafe atau tempat lain?” tanya Sarmauli.

Reza mengaku pernah pergi ke mal sesekali bersama Yosua untuk melihat-lihat barang. 

Sarmauli kemudian mencecar Reza dengan merujuk keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, Richard Eliezer, dan sekuriti rumah Ferdy Sambo di Saguling, Damianus Laba Kobam alias Damson. Sarmauli mengatakan Yosua dan Reza sering pergi ke tempat hiburan malam Brexit dan Hollywings.

Selanjutnya: Yosua disebut tempramen...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

13 jam lalu

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung Fadil Zumhana saat memberikan keterangan pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Pada sidang putusan kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan kemarin, Bharada Richard Eliezer divonis 1,5 tahun penjara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

12 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.


Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

13 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

14 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

17 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

19 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

24 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

26 hari lalu

Ibu almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak membawa foto mendiang Brigadir Yosua dalam sidang putusan dengan terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 13 Februari 2023. Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup karena diyakini melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.


Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

27 hari lalu

Ekspresi ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak usai sidang vonis kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023. Rosti Simanjuntak menerima putusan majelis hakim yang memvonis Richard Eliezer 1,5 tahun penjara dalam perkara pembunuhan berencana terhadap anaknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.