Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siap Serap Listrik TPPAS Legok Nangka, Upaya PLN Diapresiasi

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL -- Sebagai upaya mendukung pemanfaatan sampah menjadi energi hijau, PT PLN (Persero) siap menyerap listrik dari Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka di Kabupaten Bandung. Komitmen PLN ini diwujudkan melalui nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang Penyediaan Tenaga Listrik dari Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka.

"Dalam menjalankan transisi energi agar bumi tidak lagi memanas PLN tidak bisa menjalankan tugas ini dalam suasana sendirian. Kita harus menghadapi tugas berat ini dalam suasana kolaborasi," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo Darmawan dalam acara Energy Transition Day di Nusa Dua, Bali, Selasa 1 November 2022. Kera sama yang ditanda tangani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini diharapkan, dapat mendukung upaya pemerintah mencapai target net zero emission pada 2060.

Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, kerja sama dengan Provinsi Jawa Barat mengarah pada peningkatan pelayanan pengolahan dan pemrosesan akhir sampah di TPPAS. Dia berharap, kerja sama ini bisa menjadi inspirasi bagi semua daerah untuk lebih peduli pada lingkungan. Dengan begitu, semakin banyak daerah di Indonesia yang sadar untuk menciptakan lingkungan bersih.

Adapun setelah MoU ini, masih ada kesepakatan perjanjian jual beli listrik yang akan dilakukan PLN dan pengembang yang ditunjuk oleh Pemprov Jabar. Dalam memanfaatkan sampah sebagai energi, PLN akan mendapatkan penugasan dari Kementerian ESDM untuk menyerap listrik  dengan tarif sesuai perundang-undangan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi upaya PLN yang membuat gebrakan besar lewat EBT. Jika komitmen tersebut dijalankan dengan konsisten, maka  Ridwan optimistis Indonesia bisa memiliki listrik dari sumber-sumber yang berasal dari EBT pada tahun 2060.

"Sudah saatnya pelan-pelan kita bertransisi. Sampai nanti suatu hari di tahun 2050-2060-an kita bisa punya listrik dengan sumber dari full energi terbarukan,” kata Ridwan Kamil. Saat ini, kata dia, Pemprov Jawa Barat sedang mengerjakan TPPAS Legok Nangka dengan menggandeng perusahaan asal Jepang. Sebagai implementasi dari kerja sama ini, PLN akan memasok dan mendistribusikan listrik dari pengolahan sampah tersebut. 

Adanya TPPAS Legok Nangka, diharapkan menjadi solusi dalam penanganan sampah di wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut.

"Harapannya tidak ada lagi pengelolaan sampah yang sifatnya konvensional dan perilaku-perilaku buruk membuang sampah ke sungai,  membakar sampah yang membuat polusi. Kebiasaan-kebiasaan itu harus sudah mulai ditinggalkan," kata lelaki yang kerap disapa Kang Emil.

Dukungan untuk melakukan transisi energi, menurutnya, tidak berhenti sampai di situ. Sebab, PLN juga berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Migas Utama Jabar (Perseroda) untuk mendorong transisi energi yang diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis Hartanto Wibowo mengatakan, transisi untuk menuju energi bersih tak bisa dilakukan sendiri oleh PLN. Menurutnya, perlu kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.  "PLN mengajak berbagai stakeholders untuk mendorong transisi menuju energi bersih. Dengan kolaborasi, maka transisi energi bisa cepat terwujud," katanya.

Melalui nota kesepahaman, PLN dan PT Migas Utama Jabar akan melakukan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik dalam rangka mendukung program pengurangan emisi.

Kemudian, keduanya juga akan melakukan pengembangan sumber EBT dalam upaya meningkatkan produktivitas dalam mendukung ketahanan dan keandalan energi. Serta, mengoptimalkan sumber daya bersama untuk menghasilkan pendapatan ( revenue) dari non kelistrikan ( beyond kWh ).

Diketahui, potensi EBT di Jawa Barat cukup besar. Namun, belum dimanfaatkan secara maksimal. Potensi EBT tercatat 170,4 giga watt (GW) yang berasal dari angin, matahari, air, bio massa dan lainnya. Sementara, yang sudah termanfaatkan sekitar 3,4 GW atau sekitar 2 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

1 jam lalu

New Honda BeAT series ditunjang dengan fitur Secure Key Shutter. (Foto: AHM)
Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.


BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

2 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.


BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

4 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan


Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

5 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

5 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

6 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.


Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

7 jam lalu

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

7 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.


Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

7 jam lalu

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

Feby Longgo mendapat mandat sebagai ketua kelompok semakin menjadikannya bersemangat dalam memajukan usahanya.


Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

8 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak