"

Kementan Kenalkan Hidroponik dan Bioflok di Kupang

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang saatmenggelar pelatihan hidroponik dan bioflok yang diikuti perwakilan kelompok wanita tani di wilayah sasaran Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Innitiative (READSI).
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang saatmenggelar pelatihan hidroponik dan bioflok yang diikuti perwakilan kelompok wanita tani di wilayah sasaran Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Innitiative (READSI).

INFO NASIONAL -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang menggelar pelatihan hidroponik dan bioflok yang diikuti perwakilan kelompok wanita tani (KWT) yang ada di wilayah sasaran Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Innitiative (READSI).
 
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa keterbatasan lahan merupakan tantangan yang besar bagi penduduk Indonesia. "Meskipun demikian, kita tidak boleh tinggal diam," ujarnya.
 
Menurut Mentan, hidroponik merupakan solusi dari permasalahan tersebut. Hidroponik adalah metode budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman.
 
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa berbudidaya secara hidroponik itu menjanjikan.
 
Dedi mengatakan, pemerintah dapat berperan dalam penanaman hidroponik melalui edukasi. Setelah itu, perlu juga diadakan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh penyuluh dan didukung oleh dinas provinsi maupun kabupaten/kota.
 
Demikian pula, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang, Amin Juariah mengatakan teknik pertanian hidroponik dianggap sebagai metode yang tepat menjaga ketahanan pangan serta gizi keluarga, terutama di lingkup rumah tangga sebagai unit sosial terkecil.
 
Sebagaimana diketahui, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.
 
"Masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta sering tidak beragam," ujarnya.
 
Karena itu, Amin melanjutkan, masyarakat perlu memahami untuk mendapat gizi lengkap bahwa dalam satu porsi makan sebaiknya setengah piring diisi oleh sayur dan buah, setengahnya lagi diisi dengan sumber protein (nabati maupun hewani) dengan proporsi lebih banyak dari pada kabohidrat.
 
Menurutnya, budidaya sayuran hidroponik yang diintegrasikan dengan budidaya ikan sistem bioflok sangat menguntungkan, hal ini disebabkan keunggulan pertanian hidroponik yang tidak membutuhkan lahan luas, tidak menggunakan media tanam berupa tanah, dan dapat dipanen kapan saja tanpa mengenal iklim serta cuaca.
 
"Kedua sistem budidaya ini diintegrasikan akan menghasikan ikan yang berkualitas dan sayur yang sehat serta bergizi, hal itu karena pakan ikan disesuaikan dengan kebutuhan dan nutrisi yang tidak mengunakan bahan kimia atau pestisida," katanya.
 
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melalui program READSI telah memberikan bantuan saprodi paket hidroponik sebanyak 12 paket yang terbagi pada 11 KWT di 11 desa wilaya program READSI.
 
Amin berharap, petani anggota KWT didampingi oleh FD dan penyuluh pertanian lapangan dapat menerapkan hasil pelatihan hidroponik dan bioflok ini di desa masing-masing terkhusus rumah tangga petani, sebagai sumber pemenuhan gizi.
 
Sebagai informasi, pelatihan hidroponik dan bioflok yang berlangsung pada  Rabu, 26 Oktober 2022, dihadiri 33 peserta,. Sebanyak 22 peserta dari KWT dan 11 lainnya perwakilan FD. (*)







Kolaborasi dengan Indomaret, Yup Berikan Kemudahan Bayar Nanti Bunga 0 Persen

5 jam lalu

Kolaborasi dengan Indomaret, Yup Berikan Kemudahan Bayar Nanti Bunga 0 Persen

Akses bayar nanti yang disediakan oleh Yup memungkinkan pengguna, utamanya generasi muda yang melek teknologi untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan diubah menjadi cicilan sesuai kebutuhan.


Usaha Sabun Mandi Jenazah, Santri Asal Pengalengan Raih Omset Jutaan

5 jam lalu

Usaha Sabun Mandi Jenazah, Santri Asal Pengalengan Raih Omset Jutaan

Intip Usaha Sabun Mandi Jenazah Milik Santri Asal Pengalengan Beromset Jutaan


Momentum Keketuaan ASEAN 2023, BNI Paling Prospektif

9 jam lalu

Momentum Keketuaan ASEAN 2023, BNI Paling Prospektif

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) berpeluang tumbuh semakin positif seiring dengan peningkatan aktivitas bisnis di dalam Keketuaan ASEAN 2023.


BRImo Capai 25 Juta User

13 jam lalu

BRImo Capai 25 Juta User

Super apps digital banking milik BRI, yakni BRImo berhasil mencatatkan jumlah user mencapai 25 juta pada akhir Februari 2023 lalu.


Tetap Dekat dengan Keluarga Meski Menjadi Ibu Bekerja

14 jam lalu

Tetap Dekat dengan Keluarga Meski Menjadi Ibu Bekerja

Bagaimana perempuan bekerja membagi waktu untuk keluarga dan karier? Simak tips dari Nadine Chandrawinata dan Direktur PT SMI, Sylvi J. Gani.


Tak Perlu Ragu, Pegadaian Pastikan Tabungan Emas Aman

1 hari lalu

Tak Perlu Ragu, Pegadaian Pastikan Tabungan Emas Aman

Produk Tabungan Emas secara resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 5 Juli 2015.


BNI Genjot Pertumbuhan Kredit Ekspor

1 hari lalu

BNI Genjot Pertumbuhan Kredit Ekspor

BNI aktif mendukung peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM dari kota hingga desa


Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah di Banturung

1 hari lalu

Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah di Banturung

Sebanyak 208 sertifikat yang diantarkan oleh Hadi Tjahjanto secara door to door.


Pimpinan MPR Minta Komitmen Pencegahan Tuberkulosis

1 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Pimpinan MPR Minta Komitmen Pencegahan Tuberkulosis

Perpres 67/2021 menargetkan pada 2030 harus terjadi penurunan angka kejadian TB.


Sambut Ramadhan, BNI Salurkan 77.000 Paket Sembako

1 hari lalu

Sambut Ramadhan, BNI Salurkan 77.000 Paket Sembako

BNI Melaksanakan program sosial BNI Berbagi bertajuk "Lompat Lebih Tinggi Ukir Kebaikan".