Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertemuan Menteri Kesehatan G20, Budi Gunadi Sadikin: 6 Aksi Kunci Negara G20 untuk Kesehatan Global

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menjelaskan prediksi penularan Covid-19 akibat varian baru BA.4 dan BA.5 di Yogyakarta Kamis petang, 21 Juli 2022. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menjelaskan prediksi penularan Covid-19 akibat varian baru BA.4 dan BA.5 di Yogyakarta Kamis petang, 21 Juli 2022. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada pertemuan kedua para Menteri Kesehatan G20, Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengawali sambutan dengan mengatakan pada 28 Oktober 1928, para pemuda berkumpul terlepas dari perbedaan mereka, mereka berjanji untuk bersatu, dan menghasilkan bahasa yang sama, yaitu bahasa indonesia.

“Hari ini, terlepas dari perbedaan kita, saya senang bahwa kita negara-negara G20, telah bersatu, berbicara dalam bahasa yang sama, yaitu bahasa kemanusiaan di atas segalanya. Momentum ini tidak mengenal batas dalam memperkuat arsitektur kesehatan global, bukan hanya untuk generasi kita sekarang, tetapi sampai generasi-generasi berikutnya,” ujar Menkes Budi pada penutupan the 2nd HMM di Bali, Jumat 28 Oktober 2022.

Baca: Menkes Budi Gunadi Sadikin Berbagi Tips Menjaga Hidup Sehat

6 Aksi Kunci Menkes Negara-negara G20

Pada pertemuan tersebut, menghasilkan enam aksi kunci yang dituangkan dalam dokumen teknis. Aksi kunci tersebut telah diterima oleh setiap negara G20 dan berkomitmen untuk melaksanakannya. Hal ini menjadi bagian dari pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi di masa depan. Selain itu, aksi kunci ini juga merupakan upaya memperkuat arsitektur kesehatan global.

Melansir sehatnegeriku.kemkes.go.id, aksi kunci pertama menghasilkan kesepakatan pembentukan dana kesiapsiagaan dan respons pandemi melalui Dana Perantara Keuangan (FIF). Ini merupakan pencapaian besar dan nyata dari G20 yang membutuhkan dukungan, kreativitas, dan koordinasi seluruh negara. Tidak hanya berhenti pada pembentukan FIF saja, tetapi sampai tahapan memastikan dana akan dapat diakses bagi setiap negara yang membutuhkan dalam rangka kesiapsiagaan pandemi kedepan

Aksi kunci kedua, pasca evaluasi Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A) Initiative, negara G20 sepakat meneruskan dan memperkuat mekanisme ACT-A sebagai entitas formal untuk memperluas akses dan memobilisasi berbagai sumber daya dalam menghadapi pandemi selanjutnya. Salah satunya membangun mekanisme untuk mengakses FIF bagi semua negara. Aksi kunci ketiga, presidensi G20 Indonesia membuka jalan untuk penguatan surveilans genomik sebagai bagian penting dari upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi. Semua laboratorium genomik di seluruh negara akan bekerja bersama membangun sistem surveilans sebagai kewaspadaan dini menghadapi pandemi ke depannya.

Aksi kunci keempat, sertifikat perjalanan dalam bentuk digital yang berisi informasi mengenai vaksin dan hasil tes dapat dikembangkan pemanfaatannya lebih luas lagi. Pasalnya, ini bersifat esensial sehingga hendaknya dapat berjalan terus. Indonesia pun berkomitmen mendorong digitalisasi dokumen pelaku perjalanan menjadi bagian dalam International Health Regulation (IHR) yang disuarakan ketika World Health Assembly.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi kunci kelima, analisa kesenjangan dan pemetaan kondisi sekarang tentang jejaring pusat penelitian dan manufaktur akan dilangsungkan dan diteruskan oleh presidensi yang dipimpin India. Indonesia dan enam negara G20 terutama yang berada di kawasan selatan, telah menyepakati pembentukan jejaring pusat penelitian dan manufaktur untuk Vaksin, Terapi atau Pengobatan, dan Diagnostik (VDT).

Aksi kunci keenam, capaian nyata dari pertemuan side event dengan call for action peningkatan pembiayaan untuk penanggulangan tuberkulosis, komitmen untuk mengimplementasikan inisiatif One Health, dan meningkatkan kapasitas, deteksi, dan respon AMR. Hal ini dilakukan lantaran sebanyak 80 persen penyakit yang menyebabkan pandemi merupakan penyakit bersumber hewan. 

Pada akhir sambutan, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Hari Sumpah Pemuda merupakan hari di mana para pemimpin kesehatan G20 berkomitmen untuk lebih memperkuat arsitektur kesehatan global demi kesehatan generasi mendatang. Inilah yang menjadi kesepakatan bersama, meskipun situasi geopolitik sekarang sedang kompleks. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Menkes Sebut Obat Gagal Ginjal Akut dari Singapura Diberikan Gratis ke Pasien

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hingga April 2023 Ada 11 Kasus Kematian karena Rabies, Kemenkes: Segera ke Faskes jika Digigit Anjing

7 hari lalu

Warga bersama hewan peliharaannya yang akan diberikan vaksin pencegahan penyakit rabies di Perkampungan Mangga Dua Selatan Rt 03 / Rw 07, Jakarta Pusat, Selasa 8 Januari 2019. Petugas Hewan sasaran pemberian vaksi ini antara lain: anjing, kucing, musang dan kera. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hingga April 2023 Ada 11 Kasus Kematian karena Rabies, Kemenkes: Segera ke Faskes jika Digigit Anjing

Sudah ada dua kabupaten yang menyatakan kejadian luar biasa (KLB), rabies yaitu Kabupaten Sikka dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

9 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Bio Farma Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria, Sri Mulyani: Langkah Mendukung Soft Diplomacy

10 hari lalu

Vaksin pentavalen. Foto : CPHI
Bio Farma Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria, Sri Mulyani: Langkah Mendukung Soft Diplomacy

Bio Farma mengirim 1,5 juta dosis vaksin pentavalen--merek dagang vaksin Pentabio--ke Nigeria sebagai program hibah vaksin Indonesian AID.


Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

11 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.


Sri Mulyani Anggarkan Rp 8 Triliun untuk Soft Diplomacy dengan Negara Lain

11 hari lalu

Sri Mulyani Anggarkan Rp 8 Triliun untuk Soft Diplomacy dengan Negara Lain

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menganggarkan Rp 8 triliun untuk mendukung soft diplomacy dengan negara lain.


Sri Mulyani dan Retno Marsudi Lepas 730 Ribu Dosis Vaksin Pentavalen Produksi Bio Farma untuk Nigeria

12 hari lalu

Sri Mulyani Indrawati dan Retno Marsudi saat menghadiri Reuni Akbar SMA 3 Semarang, 28-29 Oktober 2017. (Alste Indonesia)
Sri Mulyani dan Retno Marsudi Lepas 730 Ribu Dosis Vaksin Pentavalen Produksi Bio Farma untuk Nigeria

Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi melepas 730 ribu vaksin Pentavalen produksi Bio Farma untuk Nigeria.


Jenis Vaksinasi yang Dianjurkan sebelum Bepergian

17 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Jenis Vaksinasi yang Dianjurkan sebelum Bepergian

Orang yang akan bepergian disarankan melakukan vaksinasi sesuai kebutuhan dua pekan sebelum keberangkatan agar antibodi terbentuk optimal.


IAEA Akan Bantu Perluasan Layanan Kedokteran Nuklir untuk Pasien Kanker di Indonesia

18 hari lalu

Kedokteran nuklir menggabungkan diagnostik dan terapi (teranostik) untuk penyembuhan aneka penyakit kanker. (Foto Dok.Humas RSHS)
IAEA Akan Bantu Perluasan Layanan Kedokteran Nuklir untuk Pasien Kanker di Indonesia

Saat ini layanan radioterapi baru tersedia di 17 provinsi, sedangkan pelayanan kedokteran nuklir hanya ada di 10 provinsi di Indonesia.


Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

21 hari lalu

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

Australia menyerahkan 500 ribu dosis vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) untuk Indonesia sebagai bagian dari kerja sama menangani penyakit LSD.


Dampak Ekonomi dari Konser Coldplay, Berikut Perhitungan Pengamat

22 hari lalu

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Dampak Ekonomi dari Konser Coldplay, Berikut Perhitungan Pengamat

Azril Azahari menyebut konser Coldplay sangat berpotensi menggenjot perekonomian.