INFO NASIONAL - Peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara keenam (KMAN VI), Yakomina mengatakan bahwa peran media sangat penting bagi masyarakat adat. Pasalnya, banyak persoalan yang dialami masyarkat adat belum terekspos di media. Karena itu, dibutuhkan kerja keras dan dukungan semua pihak agar kabar tentang masyarakat adat dapat dimuat media.
"Masyarakat adat harus memiliki media sendiri, setiap media besar wajib mempublikasikan hak-hak dan persoalan masyarakat adat selama ini. Tidak hanya sebatas media saja, tetapi juga pihak lain dapat mendukung dan menyuarakan apa yang disampaikan oleh masyarakat adat," kata Yakomina saat sidang pleno di Lapangan Stadion Bas Youwe Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, 28 Oktober 2022.
Yakomina berharap agar hasil rekomendasi dan usulan dari Yo Riyaa terhadap peranan media bagi masyarakat adat dapat direspons dan menjadi bagian dalam program kerja Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Terpisah, Direktur Kemitraan, Laode Muhamad Syarif mengatakan bahwa keberpihakan media perlu selalu dibunyikan, terutama untuk melindungi hak-hak masyarakat adat. “Media harus menjadi tempat pembelajaran untuk perjuangkan hak masyarakat adat yang suranya kadang tidak terdengar atau tidak sampai pada media dan masyarakat umum," ujarnya. (*)