TEMPO.CO, Jakarta - Irjen Suharyono telah resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) menggantikan Irjen Teddy Minahasa yang kini terjerat kasus narkoba. Lantas, siapa sebenarnya Irjen Suharyono.
Dilansir dari berbagai sumber, Irjen Suharyono lahir di Temanggung pada 2 Desember 1966. Selama menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), ia merupakan taruna yang berprestasi. Tak ayal, penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik angkatan 1992 disematkan kepadanya.
Setelah menamatkan Akpol, polisi yang berpengalaman di bidang intelijen ini selanjutnya meniti karier di institusi kepolisian. Sejumlah jabatan strategis pernah diampunya, mulai dari Kapolresta Banjarmasin (2012) hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Politik Baintelkam Polri (2015).
Pada September 2014, Suharyono yang saat itu menyandang pangkat Komisaris Besar Polri ditugaskan sebagai Dirintelkam Polda Kepulauan Riau. Dia menggantikan Kombes Wahyu Suyitno yang dimutasi ke Lemdikpol. Tiga tahun kemudian, perwira tinggi Polri tersebut mendapat penugasan khusus dari Badan Intelijen Negara sebagai Pati Baintelkam Polri.
Sebelum diangkat jadi Kapolda Sumbar, jabatan terakhir jenderal bintang dua itu adalah Penyidik Utama Bareskrim Polri, Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan. Jabatan tersebut diembannya selama dua tahun.
Kini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempercayai Irjen Suharyono untuk mengisi jabatan Kapolda Sumbar. Dia menggantikan Teddy yang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan peredaran narkoba.
Dalam arahannya pada hari pertama bertugas, ia menyerukan kepada anggotanya untuk menerapkan lima cek. "Cek, ricek, kroscek, lastcek, dan final cek," ujar Suharyono di hadapan Pejabat Utama Polda, Kapolres, dan jajarannya di Mapolda Sumbar, pada Jumat 21 Oktober 2022 lalu.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Irjen Suharyono Sujud Syukur Tiba di Ranah Minang, Kapolda Sumbar Baru Gantikan Teddy Minahasa
