Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Henry Yosodiningrat Aktivis Antinarkoba Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Begini Rekam Jejaknya

image-gnews
Henry Yosodiningrat. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Henry Yosodiningrat. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Gerakan Nasional Anti Narkoba atau Granat, Henry Yosodinigrat yang sekaligus merupakan anggota DPR RI fraksi PDIP menjadi kuasa hukum IrjenTeddy Minahasa yang menjadi tersangka kasus pengedaran narkoba.

Henry bercerita dirinya didatangi istri Irjen Teddy Minahasa untuk memintanya sebagai kuasa hukum mantan Kapolda Sumatera Barat. Namun, dirinya meminta untuk bertemu Teddy terlebih dahulu, sebelum menyetujui permintaan istrinya tersebut.

"Saya didatangi oleh istrinya Teddy Minahasa atas permintaan Teddy supaya menemui saya. Kemudian menceritakan masalahnya sekaligus meminta kesediaan saya untuk menjadi advokatnya Teddy Minahasa," katanya, saat ditemui media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 18 Oktober 2022.

Kepada Henry, Teddy mengatakan bahwa dirinya bukan pengguna dan bahkan ia tidak pernah menggunakan narkoba. Untuk meyakinkan Henry, Teddy bersumpah atas nama Allah. Sebagai kuasa hukumnya Irjen Teddy Minahasa, ia menyampaikan bahwa dirinya tidak akan membela kesalahan jenderal polisi itu dan tidak akan memutihkan sesuatu yang hitam.

Publik mengenai Henry Yosodiningrat sebagai aktivis antinarkoba. Saat ia bersedia menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa, maka publik pun bertanya-tanya. 

Baca: Jadi Kuasa Hukum Irjen Teddy Minahasa, Henry Yosodiningrat Ajukan Syarat

Profil Henry Yosodiningrat

Dikutip dari dpr.go.id, pengacara flamboyan ini lahir pada 1 April tahun 1954 di Krui yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat. Ia melalui masa kecilnya dengan berpindah-pindah sekolah dasar. Di antaranya adalah SR di Krui, Pugung Tampak, SD Negeri I Liwa dan di Metro karena mengikuti tugas ayahnya yaitu camat.

Setelah lulus dari sekolah dasar pada tahun 1967, Henry melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri di Metro dan tamat pada tahun 1970. Lalu ia melanjutkan masa SMA di tujuh tempat, yang diselesaikannya selama lima tahun.

Kemudian ia mendapatkan gelar sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia atau disingkat UII hingga lulus pada tahun 1981. Dirinya sempat mengikuti pula mendirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) yang menegakkan hak-hak politik Partai Demokrasi Indonesia yang diberangus rezim Orba.

Pendidikanya tak sampai di situ, ia juga melanjutkan untuk mendapatkan gelar masternya di jurusan hukum Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 2016. Disambung dengan meraih gelar doktornya di bidang dan kampus yang sama pada tahun 2018.

Sebagai keturunan dari generasi ke-13 Sai Batin marga Pugung Penengahan, Henry diberi gelar Kapitan Mahkota Raja ketika ia menikahi Soeltiana Endang Moerniningsih. Ia menikah dengan empat perempuan, dan yang terakhir ialah pernikahan sirinya dengan Fivey Rachmawati yang hanya berumur kurang dari sebulan, Fivey Rachmawati.

Lalu untuk kariernya sendiri, seperti dikutip dari mitratel.co.id, ia memulainya denganmenjadi anggota International Bar Association pada tahun 1986, yang ditekuninya hingga saat ini. Ketertarikannya di bidang hukum membawa dirinya sempat bergabung dengan Ikatan Ahli Hukum se-ASEAN pada tahun 1987 hingga 2000.

Sebelumnya di tahun 1990, ia juga berpartisipasi sebagai anggota Konsultasi Hukum Pasar Modal. Sementara di tahun 1995. Ia merupakan anggota anggota Dewan Penasehat Ikatan Advokat Indonesia atau disingkat IKADIN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namanya kian menaik di ranah hukum Indonesia, yang membuatnya bergabung sebagai Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia atau disingkat PERADI pada tahun 2003 hingga 2007.

Sebagai ahli hukum, dirinya pernah ditunjuk menjadi narasumber pemerintah dalam penyusunan uji materi UU Narkotika di Mahkamah Konstitusi (MK). Lalu ia juga menjadi anggota Panitia Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan UU Perubahan atas UU 22/1997 tentang Narkotika pada 2007.

Pria yang masuk dalam frasksi PDIP ini juga pernah menjadi anggota komisi II DPR-RI melalui daerah pemilihan Lampung II pada periode 2014-2019. Komisi II DPR-RI sendiri bergerak di bidang pemerintahan dalam negeri dan otnomi daerah, aparatur dan reformasi, birokrasi, kepemiluan, pertahanan, dan performa agraria.

Pada 2015, Henry Yosodiningrat dilaporkan mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Soehandoyo ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk dugaan pelanggaran kode etik.
Ia diduga melakukan intervensi terhadap kasus hukum yang sedang dalam tahap penyidikan di Polda Sulawesi Tenggara.  Putusan MKD menyatakan bahwa Henry terbukti melanggar kode etik. Ia dikenai sanksi berupa dimutasi dari komisi II menjadi komisi VIII. Karena itu pula Henry Yosodiningrat ditolak menjadi anggota MKD karena dinyatakan melanggar kode etik oleh MKD.

Pada 2017, Henry Yosodiningrat pernah melamar menjadi pimpinan KPK pada 2010 ini pernah ikut mewacanakan perlunya pembekuan KPK sementara waktu. Henry yang saat itu menjadi pansus angket DPR untuk menyelidiki KPK menilai bahwa ada banyak hal yang perlu dibenahi KPK. Saat itu, ia menyarankan wewenang penanganan kasus pemberantasan korupsi diserahkan kepada Polri dan Kejaksaan Agung.

Pada 2010, Henry pernah menjadi kuasa hukum Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri, yang terjerat kasus pelanggaran kode etik, karena menuding dua jenderal melakukan penggelapan pajak hingga Rp 25 miliar. Kedua jenderal itu, Brigjen Edmon Ilyas dan Brigjen Raja Erizman, menyangkal tudingan Susno.

Ia pernah pula menjadi kuasa hukum untuk Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M. Yusmin Ohorella, dua terdakwa kasus Unlawful Killing Laskar FPI atau yang dikenal dengan KM 50, yang kemudian divonis bebas PN Jakarta Selatan, Maret 2022 lalu.

Selain kariernya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, dirinya menduduki jabatan Komisaris Independen di PT Dayamitra Telekomunikasi. Jabatannya ini telah menjadi tanggung jawabnya sejak 2021 hingga sekarang. Henry juga dikenal sebagai pendiri dan ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika atau disingkat dengan Granat, yang berdiri pada tahun 1999.

FATHUR RACHMAN  I  SDA

Baca juga: Teddy Minahasa Mengaku Tak Pakai Narkoba, Henry Yoso: Sehari Sebelumnya Dibius

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Puan dan Olly Sambangi Rumah Megawati di Tengah Prabowo Panggil Calon Menteri

44 menit lalu

Ketua DPR RI 2024-2029 Puan Maharani menerima palu sidang usai diambil sumpah jabatannya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029 dan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan dan Olly Sambangi Rumah Megawati di Tengah Prabowo Panggil Calon Menteri

Dua petinggi PDIP Olly Dondokambey dan Puan Maharani tampak menyambangi kediaman Megawati di Teuku Umar. Bertanya soal pertemuan dengan Prabowo.


Tekad Kader Banteng untuk DKI Jakarta dan Sulawesi Utara

3 jam lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Tekad Kader Banteng untuk DKI Jakarta dan Sulawesi Utara

Calon kepala daerah dari PDIP di DKI Jakarta dan Sulawesi Utara menyampaikan gagasan dalam debat Pilkada 2024. Ada Program Jakarta Bergerak dan Solid Bergerak untuk Sulut Maju Sejahtera, tanpa retorika.


PDI Perjuangan Dukung Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Bendahara PDIP Olly Dondokambey dalam Indo Livestock 2024 Expo and Forum di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 18 Juli 2024. Dok. Istimewa
PDI Perjuangan Dukung Pemerintahan Prabowo

Megawati dan Prabowo akan bertemu sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.


Sekjen Gerindra Bilang Prabowo dan Megawati Pasti Bertemu

6 jam lalu

Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama jajaran Pimpinan MPR tiba di Istana Merdeka untuk bertemu dengan presiden Jokowi, di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Tujuan pertemuan ini digelar adalah sebagai bentuk persiapan pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang. TEMPO/Subekti.
Sekjen Gerindra Bilang Prabowo dan Megawati Pasti Bertemu

Menjelang pelantikan sebagai presiden, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Prabowo dipastikan akan bertemu Megawati.


FX Rudy Pastikan Pecat Anggota DPRD Solo Fraksi PDIP Kevin Febiano yang jadi Tersangka Korupsi Dana NPCI Jawa Barat

7 jam lalu

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pembentukan Satgas Anti Politik Uang dan Sembako saat ditemui di Taman Sunan Jogo Kali, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 15 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Rudy Pastikan Pecat Anggota DPRD Solo Fraksi PDIP Kevin Febiano yang jadi Tersangka Korupsi Dana NPCI Jawa Barat

Jajaran pengurus PDIP pun siap memecat Kevin sebagai kader dan anggota partai tersebut.


Puan Maharani Beri Sinyal PDIP Dapat Tiga Menteri di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan, Puan Maharani, menjawab soal pembatalan status keterpilihan dua caleg PDIP, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Puan Maharani Beri Sinyal PDIP Dapat Tiga Menteri di Kabinet Prabowo

Puan Maharani memberi sinyal jika PDIP akan bergabung ke pemerintahan mendatang dan mendapat tiga jatah menteri di kabinet Prabowo.


Olly Sebut PDIP Ajukan Nama Calon Menteri dalam Pertemuan Megawati-Prabowo

11 jam lalu

Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey. Dok. PDIP
Olly Sebut PDIP Ajukan Nama Calon Menteri dalam Pertemuan Megawati-Prabowo

Olly Dondokambey, mengungkapkan, bahwa PDIP bakal mengajukan nama calon menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.


Elite PDIP Bilang Pertemuan Megawati-Prabowo Berlangsung 1-2 Hari ke Depan

11 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik didamping Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo (kanan), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) dan Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey (kedua kiri) saat penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023. Rakernas IV PDI Perjuangan itu menghasilkan 9 rekomendasi soal kedaulatan pangan dan 8 rekomendasi pemenangan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Elite PDIP Bilang Pertemuan Megawati-Prabowo Berlangsung 1-2 Hari ke Depan

Prabowo mengatakan pertemuan dirinya dengan Megawati akan terlaksana sebelum pelantikan pada 20 Oktober.


Kronologi Gugatan PDIP dan Penundaan Putusan PTUN Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) memberikan keterangan pers usai mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kronologi Gugatan PDIP dan Penundaan Putusan PTUN Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran

Putusan gugatan PDIP di PTUN ditunda setelah pelantikan Prabowo-Gibran karena ketua majelis hakim sakit.


Elektabilitas Pramono Anung Tertinggal dari Ridwan Kamil, Jubir PDIP: Bandingkan dengan Lembaga Lain

1 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta (dari kiri ke kanan) Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung dalam debat pertama, Minggu (6 Oktober 2024). FOTO ANTARA/Aprillio Akbar/aww.
Elektabilitas Pramono Anung Tertinggal dari Ridwan Kamil, Jubir PDIP: Bandingkan dengan Lembaga Lain

Elektabilitas Pramono Anung-Rano tertinggal dari rivalnya, Ridwan Kamil-Suswono, versi sigi IPO.