Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terjerat Kasus Narkoba, Bagaimana Nasib Gelar Adat Irjen Teddy Minahasa?

image-gnews
Setelah menjadi staf ahli Wakil Presiden, karir Teddy kian moncer. Ia menempati jabatan baru sebagai Karopaminal Divpropam Polri menggantikan Brigjen Pol Baharudin Dafar. Selain itu, karirnya mulai menanjak dengan diangkat menjadi Kapolda Banten (2018), Wakapolda Lampung (2018), hingga Sahlijemen Kapolri (2019). Dok. Polda Sumbar
Setelah menjadi staf ahli Wakil Presiden, karir Teddy kian moncer. Ia menempati jabatan baru sebagai Karopaminal Divpropam Polri menggantikan Brigjen Pol Baharudin Dafar. Selain itu, karirnya mulai menanjak dengan diangkat menjadi Kapolda Banten (2018), Wakapolda Lampung (2018), hingga Sahlijemen Kapolri (2019). Dok. Polda Sumbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum terjerat kasus narkoba, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang kala itu menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) sempat diberikan gelar adat oleh kehormatan oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pariangan.

Disarikan dari langgam.id mitra Teras.id, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Fauzi Bahar Datuak Nan Sati menjelaskan gelar adat yang diberikan pada Irjen Teddy ialah gelar sangsako adat atau gelar kehormatan. 

Gelar sangsako diberikan oleh KAN Pariangan kepada Teddy Minahasa karena dinilai telah berjasa menerapkan penyelesaian kasus secara restorative justice dengan memberdayakan ninik mamak.

Baca: Irjen Teddy Minahasa Putra Membantah sebagai Pengguna atau Pengedar Sabu

"Sebetulnya restorative justice merupakan hak ninik mamak. Sejak dulu, sebelum suatu perkara sampai ke pihak kepolisian, diusahakan dapat diselesaikan dengan peran ninik mamak," ujar Fauzi.

Disebutkan Fauzi, sebelum Teddy menjabat sebagai Kapolda Sumbar, ninik mamak tidak dapat membela anak kemenakan lantaran setiap kasus selalu sampai ke pihak kepolisian. Irjen Teddy lah yang mengembalikan tradisi penyelesaian kasus restorative justice dengan melibatkan ninik mamak.

Selain itu selama menjabat sebagai Kapolda Sumbar, Irjen Teddy juga dikenal sebagai sosok yang gencar memberantas perjudian, maksiat hingga prostitusi. Usahanya ini tentu amat didukung oleh para ninik mamak.

“Ini yang disukai ninik mamak. Ia juga membuat capaian vaksinasi di Sumbar tinggi,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diterangkan Fauzi, usai tersandung kasus narkoba, gelar sangsako adat tak serta merta dicabut. Gelar tersebut akan hilang dengan sendirinya sesuai apa yang dilakukannya.

Gelar kehormatan yang disematkan padanya tidak bisa diturunkan ke anak dan keluarga. Fauzi mengumpamakan, sesuai hukum yang ada di Sumbar, gelar tersebut seperti orang pakai bedak pergi mandi. Bedak akan hanyut dengan sendirinya, bersamaan apa yang dilakukannya.

“Dicabut atau tidak dicabut, gelar akan hanyut dengan sendirinya. Saya akan rapatkan lagi ini dengan LKAAM Sumbar hingga ini menjadi keputusan bersama,” kata Fauzi. 

ANNISA FIRDAUSI 

Baca juga: Bunyi Pasal-pasal Bisa Menjerat Irjen Teddy Minahasa dalam Kasus Narkoba, Hukuman Mati?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Sumbar Bakal Terapkan Sistem One Way Jelang Libur Lebaran dan Pembatasan Angkutan Barang

3 hari lalu

Salah satu jalan yang bakal diberlakukan pembatasan angkutan barang oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat saat libur Hari Raya Idul Fitri 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah
Polda Sumbar Bakal Terapkan Sistem One Way Jelang Libur Lebaran dan Pembatasan Angkutan Barang

Polda Sumbar bakal kembali memberlakukan skema jalan satu arah atau one way pada libur Lebaran, mulai 7 April 2024


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

4 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

8 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.


Tangani Korban Banjir di Sumbar, Kemenkes Terjunkan Posko Kesehatan Mobile

16 hari lalu

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono (dua dari kiri) usai rapat tingkat menteri tentang penanganan banjir Sumatera Barat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Tangani Korban Banjir di Sumbar, Kemenkes Terjunkan Posko Kesehatan Mobile

Karena medan yang sulit dijangkau, Kemenkes menerjunkan posko kesehatan mobile untuk membantu para korban terdampak banjir di Sumbar.


Banjir dan Longsor di Sumbar, Belasan Orang Meninggal dan 37 Ribu Rumah Rusak

18 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Banjir dan Longsor di Sumbar, Belasan Orang Meninggal dan 37 Ribu Rumah Rusak

Bencana banjir dan longsor di Sumbar sejak Kamis, 7 Maret 2024 membuat 19 orang meninggal dan tujuh lain hilang.


Bamsoet dan Putra Sulung Megawati Dapat Gelar Dato' Sri Utama

19 hari lalu

Bamsoet dan Putra Sulung Megawati Dapat Gelar Dato' Sri Utama

Gelar Dato' Seri Utama memiliki makna gelaran seorang pemimpin atau tokoh panutan


Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar, 10 Warga Ditemukan Meninggal Dunia

19 hari lalu

Tim gabungan bersama warga saat mengevakuasi jasad seorang korban banjir-tanah longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat (8/3/2024). ANTARA
Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar, 10 Warga Ditemukan Meninggal Dunia

Sebanyak 10 warga Kabupaten Pesisir Barat, Sumbar, yang menjadi korban banjir dan tanah longsor ditemukan meninggal dunia di tiga lokasi berbeda.


Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

30 hari lalu

Istana Pagaruyung. wikimedia
Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

Istana Pagaruyung pernah alami kebakaran pada 17 tahun lalu. Berikut sejarah dan keistimewaan istana di Kota Batusangkar, Sumbar.


Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Jalani Sidang Gugatan Perdata Kamis Besok

31 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang (19) yang telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan tiket konser Coldplay senilai Rp 5,1 miliar.(ANTARA/Siti Nurhaliza)
Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Jalani Sidang Gugatan Perdata Kamis Besok

Upaya mediasi gagal karena pihak Ghisca hanya menawarkan ganti rugi sebesar 30 persen kepada 11 korbannya.


Masyarakat Sipil Sumbar Deklarasikan Rakyat Menggugat

54 hari lalu

Deklarasi Rakyat Mengugat di Sumatera Barat pada Sabtu 3 Februari 2024 di Tugu Gempa Kota Padang. Deklarasi tersebut menyoroti permasalahan pelanggaran HAM dan demokrasi yang di cawe-cawe. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Masyarakat Sipil Sumbar Deklarasikan Rakyat Menggugat

Masyarakat Sipil Sumatera Barat gelar Panggung Rakyat Deklarasi Rakyat Menggugat dengan hastag muda gaul kritis.