Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yandri Susanto Harap Pemerintah Selesaikan Masalah Tenaga Honorer

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Wakil Ketua MPR Yandri Susanto meminta pemerintah untuk hati-hati dalam menyelesaikan format tenaga honorer. Hal itu dia sampaikan saat menyambut kehadiran ratusan tenaga honorer yang tergabung dalam Aliansi Honorer Nasional (AHN) di Gedung Nusantara IV, Komplek MPR/DPR/DPD, Jakarta. 

“Karena tenaga honorer adalah anak bangsa,” ujar dia. Menurutnya, para tenaga honorer itu, disebut sudah mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara. Mereka ada yang jadi guru, tenaga teknis, dan lain sebagainya. Dia pun meminta kepada pemerintah untuk berhati-hati menyelesaikan tenaga honorer.

“Kami tidak ada artinya kalau tidak ada rakyat, kami tidak bisa menjadi pimpinan lembaga negara kalau tidak ada rakyat. Rakyat itu bagian dari yang harus diperjuangkan, salah satunya adalah tenaga honorer,” ujar politisi dari PAN itu.

Keberadaan tenaga honorer, kata dia, penuh dengan dinamika. Ketika seorang menjadi bupati, walikota, dan gubernur yang baru, mereka mengangkat tenaga honorer. Akibat yang demikian jumlah tenaga honorer sangat besar. “Catatan terakhir jumlah tenaga honorer mencapai 2,2 juta orang,” ujarnya. Sebanyak 300.000-an orang berada di pusat dan 1.800.00-an orang ada di daerah.

Pria asal Bengkulu itu mengatakan, kalau tidak ada pihak swasta,  apakah itu tenaga honorer atau sekolah swasta, negara ini tidak akan sempurna. “Maka jangan pernah meremehkan tenaga honorer. Jangan meremehkan hal-hal yang sifatnya swasta,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) AHN.

Dia mencontohkan, kalau tidak ada guru honorer, anak bangsa akan banyak yang terlantar dan tidak terlayani dengan baik. Demikian juga kalau di sekolah tidak ada tenaga teknis dan pendukung lainnya.  “Bila tidak ada sekolah swasta, bangsa ini juga akan gelagaban,” tambahnya. Untuk itu dirinya berharap pada pemerintah  untuk memformat tenaga honorer sebaik mungkin  supaya tidak ada gejolak.

Diketahui kebijakan pemerintah di akhir tahun 2023 sudah tidak ada tenaga honorer. Oleh karena itu diharap kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah ini. “Bila masalah tenaga honorer tuntas, maka ini sebagai kado terindah buat tenaga honorer,” tutur dia. Diakui pengangkatan tenaga honorer dari sisi kebijakan keuangan sangat berat karena harus menyediakan sekian puluh triliun untuk penggajian dan sebagainya.

Untuk itu dalam masalah tenaga honorer diharap pemerintah jangan sampai buru-buru dalam mengambil kebijakan. “Bila buru-buru bisa membuat gejolak ataupun situasi tidak kondusif  apalagi di tahun 2023,” ujarnya. Bila tenaga honorer yang jumlahnya 2,2 juta orang itu bergejolak, hal demikian akan mengganggu stabilitas di masyarakat.

Yandri bercerita, sebelum menjadi salah satu pimpinan MPR, dirinya merupakan Ketua Komisi VIII. Saat itu banyak menerima aduan tenaga honorer. Untuk menyelesaikan masalah mereka, dikatakan dirinya bertemu dengan berbagai pihak seperti Bappenas, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, dan membahas dalam rapat gabungan. Dari apa yang dilakukan, format penyelesaian tenaga honorer menjadi rapi, tidak ada gejolak, dan terkendali. Dia pun berharap dari rakornas yang digelar, terdapat rumusan, rekomendasi, keputusan,  yang selanjutnya perlu dikawal bersama-sama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

5 jam lalu

New Honda BeAT series ditunjang dengan fitur Secure Key Shutter. (Foto: AHM)
Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.


BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

5 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.


BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

8 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan


Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

8 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

9 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

10 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.


Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

10 jam lalu

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

10 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.


Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

11 jam lalu

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

Feby Longgo mendapat mandat sebagai ketua kelompok semakin menjadikannya bersemangat dalam memajukan usahanya.


Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak