Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Sebut PSSI Tak Bisa Lepas Tanggung Jawab

image-gnews
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (berbaju hitam) pada saat berbicara dengan anggota Wantimpres Soekarwo (kanan) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (berbaju hitam) pada saat berbicara dengan anggota Wantimpres Soekarwo (kanan) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali menilai jajaran pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak bisa melepas tanggung jawab atas peristiwa berdarah yang memakan korban 132 jiwa tersebut. Menurut dia, Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI menabrak statuta mereka sendiri. 

Akmal menyatakan bahwa  Pasal 3 ayat 1 d bab Tanggung Jawab Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI tahun 2021 seharusnya gugur karena menabrak statuta. 

"Dalam Statuta PSSI menyatakan, tugas organisasi PSSI menyelenggarakan dan mengawasi setiap kegiatan sepak bola, artinya jika ada hukum yang lebih tinggi maka hukum lebih rendah akan gugur," kata Akmal saat dihubungi Tempo, Rabu 12 Oktober 2022. 

Pertemuan antara TGIPF dengan PSSI

Koordinator Save Our Soccer itu menyatakan sejauh ini PSSI terus menolak bertanggungjawab dengan berlindung dalam aturan yang mereka buat sendiri tersebut. Hal itu menurut dia, juga terjadi saat TGIPF memanggil PSSI pada Selasa kemarin, 11 Oktober 2022. 

Dalam pertemuan di Kantor Kementerian Hukum Politik dan Keamanan itu, Akmal menyatakan PSSI terus menyatakan bukan yang bertanggung jawab soal insiden itu. Dia pun menyayangkan sikap PSSI itu.

"PSSI datang dan menyampaikan pemaparan langsung defense, seolah-olah mau diserang. Sedangkan kita memanggil PSSI ingin mendengarkan keterangan-ketarangan dari mereka apa yang kemudian menyebabkan tragedi Kanjuruhan. Lebih banyak defense dengan menyatakan PSSI bukan yang bertanggung jawab, ini sebenarnya yang disayangkan," kata Akmal. 

PSSI diminta menyatakan permintaan maaf secara terbuka

Padahal, menurut dia, TGIPF berharap PSSI menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas tragedi yang terjadi pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut. Dia juga berharap PSSI mau membuka kepada publik apa rencana mereka untuk memperbaiki kondisi sepak bola di tanah air. 

"Kami berharap PSSI bisa menyampaikan permohonan maaf, menyampaikan apa yang menjadi rencana-rencana ke depan untuk perbaikan sepak bola Indonesia. Kemudian masyarakat bisa menerima pesan itu dan menilai. Ada keserisuan membangun sepak bola Indonesia jadi lebih baik, tidak ada lagi korban jiwa, kami minta itu disampaikan kepada publik," ujar Akmal. 

"Kita lihat saja dalam satu hingga tiga hari ke depan, apakah PSSI meminta maaf atau tidak. Kalau tidak menyampaikan saya pkir akan sangat disayangkan," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, Sikap PSSI membuat tekanan dari masyarakat semakin kencang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

2 hari lalu

PSM Makassar saat melawan RANS Nusantara FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

2 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Putusan Wasit Dinilai Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pemain Uzbekistan Khusain Norchaev (tengah) menjebol gawang Indonesia dalam Semifinal Piala Asia AFC U-23 antara Indonesia vs Uzbekistan, Senin, 29 April 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Putusan Wasit Dinilai Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar. Akmal Marhali sebut putusan wasit merugikan Garuda Muda.


Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

4 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.


Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

5 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024