Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBNU Ungkap Alasan Undang Organisasi Hindu Sayap Kanan India ke Forum R20

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Juru Bicara Forum Agama G20 (R20) Muhammad Najib Azca menjelaskan ihwal alasan mengundang organisasi kelompok nasionalis Hindu sayap kanan Indonesia (Rashtriya Swayamsevak Sangh atau RSS). Menurut Najib setidaknya ada tiga alasan R20 mengundang RSS.

Alasan pertama, R20 merupakan agenda yang menempel pada forum G20 yang sebagian pesertanya mewakili negara-negara dalam forum G20. India termasuk salah satunya. "Representasi tokoh-tokoh agama anggota G20 akan diundang. Kita mengikuti pola dan pakem G20", kata Najib melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 29 September 2022.

Meski demikian, ada peserta R20 yang bukan representasi anggota G20. Najib mencontohkan kehadiran tokoh agama dari Vatikan dan Uni Emirat Arab. Kedua, perwakilan RSS diundang karena organisasi itulah yang direkomendasikan oleh pemerintah India. Sebab, RSS merupakan akar kekuatan dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang saat ini berkuasa di negara itu.

Apalagi, Presidensi G20 pada 2023 akan dipegang India. Karenanya, NU sebagai penyelenggara berkoordinasi dengan pemerintah India dan mendapatkan rekomendasi dari mereka. “Untuk India, kita mengikuti rekomendasi, yaitu dari RSS,” katanya.

Alasan terakhir, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menganggap R20 merupakan forum yang tepat untuk membicarakan rekam jejak RSS yang dianggap bermasalah, terutama dalam memperlakukan minoritas. R20 memang digelar salah satunya untuk membicarakan hal itu. “Kita ingin agama menjadi bagian dari solusi dalam peradaban. Selama ini, agama justru jadi masalah seperti di India. Kalau mau mencari solusi, diajak bicara pemimpinnya,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa pihaknya sedang dalam proses membangun dialog dengan pemerintah India dan RSS. Dialog ini dibangun guna mendorong proses keterlibatan yang konstruktif dalam mengatasi ancaman terhadap umat Islam dan kaum minoritas di negara tersebut.

PBNU meyakini bahwa dengan merangkul semua pihak untuk menolak terlibat dalam sentimen kebencian dan permusuhan dapat menjadi cara untuk mengatasi kepedihan sejarah yang mengakar dan mempromosikan hidup berdampingan secara damai. RSS mengkonfirmasi hadir pada perhelatan R20 di Nusa Dua, Bali, 2-3 November 2022.

GADIS OKTAVIANI

Baca Juga: Kelompok Hindu India Desak Larangan Jilbab Berlaku di Seluruh Negeri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

2 jam lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

10 jam lalu

Tim BPK wilayah VIII Banten saat melakukan observasi temuan arca di TNUK Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-BPK Wilayah VIII Banten
Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

Kajian atas temuan objek diduga cagar budaya penting untuk menguak sejarah tentang Taman Nasional Ujung Kulon dulunya seperti apa.


Muhammadiyah Akhirnya Terima Izin Tambang, Ini 6 Ormas Keagamaan yang Menolak

17 jam lalu

Jokowi Izinkan Ormas Agama Kelola Tambang
Muhammadiyah Akhirnya Terima Izin Tambang, Ini 6 Ormas Keagamaan yang Menolak

Jika Muhammadiyah memutuskan menerima izin tambang, kata dia, pengelolaan harus dilakukan dengan menjaga lingkungan.


Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

18 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

Polisi menyebut tersangka telah melakukan penipuan secara berulang. Karena itu, polisi menduga masih banyak korban lain yang ditipu oleh pelaku.


Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

1 hari lalu

Antilia milik Mukesh Ambani menjadi rumah termahal di dunia. Foto: Pixabay
Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 24 Juli 2024 diawali oleh daftar 8 rumah termahal di dunia, termasuk Antilia milik taipan India Mukesh Ambani.


Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Ketua MUI: Baik-baik Saja Menurut Saya

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar (kiri) memberikan keterangan pers soal pemberantasan judi online, di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Kerugian dari judi online tersebut bisa mencapai angka Rp900 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Ketua MUI: Baik-baik Saja Menurut Saya

MUI menanggapi keputusan PP Muhammadiyah yang menerima izin usaha pertambangan atau IUP.


Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

1 hari lalu

Upacara penurunan bendera di Wagah - Attari, perbatasan India - Pakistan (Godwin Angeline Benjo  on Unsplash)
Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

Perbatasan Attari-Wagah punya sejarah penting bagi kedua negara sebagai pengingat tentang pemisahan India dan Pakistan.


Bagi-bagi IUPK ke Ormas Digugat ke MK, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Tambang batubara Darma Henwa.
Bagi-bagi IUPK ke Ormas Digugat ke MK, Ini Sebabnya

UU Minerba yang memungkinkan bagi-bagi IUPK ke ormas keagamaan digugat ke Mahkamah Konstitusi karena dinilai menjurus ke SARA.


Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

2 hari lalu

Bocoran Oppo A3 Pro 5G (@Onleaks x @Giznext)
Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

Pilihan warna Oppo A3x disebut akan terdiri dari Purple, Sparkle Black, and Starlight White.


Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

2 hari lalu

Negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah populasi, India. Foto: Canva
Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

Berikut daftar negara dengan populasi terbanyak di dunia pada 2024 versi World Population by Country.