TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan PDIP berada di posisi pertama tingkat elektabilitas pilihan generasi muda dari 16 partai yang diuji. Sementara, Golkar jadi partai paling populer, tetapi peringkat elektabilitasnya berada di posisi 3.
"Tingkat elektabilitas PDIP mencapai 21,6 persen; dan Golkar mencapai 11,3 persen," kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes dalam pemaparan hasil survei di Auditorius SCIS, Senin, 26 September 2022.
Arya mengatakan perolehan elektabilitas Golkar sama dengan Demokrat, yakni sama-sama 11,3 persen. Menurutnya, kaum pemuda bersaing ketat pada dua partai ini.
Berikut urutan hasil survei elektabilitas partai politik:
• PDI Perjuangan sebesar 21,6 persen.
• Gerindra sebesar 18,0 persen.
• Golkar sebesar 11,3 persen.
• Demokrat sebesar 11,3 persen.
• PKB sebesar 6,9 persen.
• PKS sebesar 5,8 persen.
• NasDem sebesar 5,1 persen.
• Perindo sebesar 5,1 persen.
• PPP sebesar 1,8 persen.
• PAN sebesar 1,8 persen.
• PSI sebesar 0,8 persen.
• Garuda sebesar 0,7 persen.
• Hanura sebesar 0,5 persen.
• PBB sebesar 0,3 persen.
• Berkarya sebesar 0,1 persen.
• PKPI sebesar 0,1 persen.
• Belum menentukan pilihan sebesar 1,8 persen.
• TT/TJ/Rahasia sebesar 7,0 persen.
Survei CSIS dilakukan pada proporsi pemilih muda berusia 17-39 tahun (generasi Z usia 17-24 tahun dan generasi milenial usia 24-39 tahun) dan dilakukan pada periode 8-13 Agustus 2022.
Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dan telah dilakukan proses kendali mutu dengan data yang valid dianalais sebesar 1.192 sample. Margin of error survei adalah +/-2,84 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
CSIS melakukan survei ini untuk mengukur dan mengetahui preferensi politik muda ke depan (2024) tentang calon presiden dan partai poltik.
GADIS OKTAVIANI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
