TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Khoirul Umam, menyatakan pidato politik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam forum rapat pimpinan nasional (rapimnas) menyelipkan kode ihwal capres cawapres yang bakal diusung Partai Demokrat. Dalam pidatonya, AHY menegaskan komitmennya untuk mengusung capres cawapres yang selaras dengan narasi perubahan dan perbaikan.
Menurut Umam, diksi perubahan dan perbaikan ini merupakan kode keras dari Partai Demokrat untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
“Sebab, narasi perubahan dan perbaikan hanya bisa direpresentasikan oleh kekuatan politik yang berbeda dengan rezim kekuasaaan saat ini. Untuk itu, dari berbagai kemungkinan capres cawapres yang ada, nama pasangan Anies-AHY menjadi yang paling representatif untuk narasi perubahan dan perbaikan ini,” kata Umam dalam keterangannya, Jumat, 16 September 2022.
Umam menjelaskan, kemungkinan mewujudkan pasangan Anies-AHY semakin terbuka kala dalam pidatonya, AHY menyatakan tidak mengunci ruang negosiasi untuk mencalonkan dirinya. Menurut Umam, ruang negosiasi ini menjadi peluang bagi calon mitra koalisi partai, yakni Partai NasDem dan PKS untuk membuat gerbong koalisi Anies-AHY.
“Bahkan, jika Nasdem, Demokrat dan PKS bergabung, ini akan membentuk koalisi dengan dukungan partai berjumlah kursi terbesar di banding gerbong koalisi lain, yakni 28,50 persen, yang terdiri atas Nasdem dengan 59 kursi, Demokrat dengan 54 kursi, dan PKS dengan 50 kursi,” ujarnya.
Calon pasangan ini diharapkan bisa jadi poros ketiga
Ia mengatakan hadirnya pasangan Anies-AHY juga akan mempertemukan tiga poros tokoh besar dari masing-masing partai. Mereka adalah Susilo Bambang Yudhoyono selaku ayah biologis dan ideologis AHY, Jusuf Kalla sebagai mentor politik Anies Baswedan, dan Surya Paloh yang menjadi King Maker bagi perkawinan politik Anies-AHY.
“Pasangan Anies-AHY bisa memiliki bekal mesin politik yang prima dan kompetitif dalam pertarungan Pilpres 2024. Prospeknya menjanjikan,” kata Umam.
Dalam Rapimnas Partai Demokrat yang digelar di Jakarta hari ini, Jumat, 16 September 2022, AHY mengatakan Partai Demokrat mengusung kriteria perubahan dan perbaikan untuk mencalonkan presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
"Koalisi dan pasangan calon presiden capres cawapres harus sesuai kriteria dan tema perjuangan politik Demokrat 2024, perubahan dan perbaikan," kata AHY.
Ima Dini Shafira | Gadis Oktaviani
Baca: AHY: Demokrat Usung Kriteria Perubahan dan Perbaikan untuk Capres dan Cawapres 2024