TEMPO Interaktif, BANDUNG:—Kepala Perwakilan BPK di Bandung Gunawan Sidauruk mengatakan, banyak rekomendasi lembaganya belum ditindaklanjuti. Tahun anggaran 2008 saja, setidaknya ada 1.121 rekomendasi dari 630 temuan berupa kekurangan dalam hasil audit volume pekerjaan. "Nilainya mencapai Rp 25,9 triliun dan separo diantaranya yang baru ditindaklanjuti" kata Gunawan di Bandung, kemarin.
Menurut Gunawan, sebagian besar temuan itu berasal dari penyaluran dana hibah yang tidak bisa disampaikan bukti pertanggungjawabannya. “Mereka telah menerima hibah tapi bukti pertanggugnjawabannay tidak ada,” katanya.
Audit BPK pada seluruh pemerintah daerah di seluruh Jawa Barat mendapati 630 temuan. Pada semester I Tahun anggaran 2008 tedapat 351 temuan dengan nominal sebesar Rp 24,3 triliun.
Pada Semester II Tahun Angaran 2008, BPK mendapati 279 temuan dengan jumlah Rp 1,6 triliun. BPK menjadwalkan akhir Maret ini akan menyerahkan semua hasil audit Semester II Tahun Anggaran 2008 pada lembaga legislatif masing-masing daerah di Jawa Barat.
Dari seluruh temuan itu, BPK menemukan 47 penyimpangan. Sebagian besar telah disampaikan pada kejaksaan dan kepolisian untuk ditindaklanjuti. Di antara temuan penyimpangan anggaran itu berada di Garut, Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Sumedang.
AHMAD FIKRI