Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

21 Tahun Perjalanan Partai Demokrat, Gonjang Ganjong KLB dan Versi Moeldoko

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kanan) menyapa simpatisan dalam kampanye terbuka Partai Demokrat di Lapangan Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, (17/3). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kanan) menyapa simpatisan dalam kampanye terbuka Partai Demokrat di Lapangan Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, (17/3). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 9 September 2022 merupakan hari Jadi Partai Demokrat ke-21 tahun. Partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ini dibentuk pada 9 September 2001. Tujuan awal didirikannya partai ini adalah untuk memboyong SBY sebagai Calon Presiden atau Capres, seperti dikutip dari laman resmi Partai Demokrat, demokrat.or.id.

Berkiprah selama dua dekade di perpolitikan Indonesia, seperti apa perjalanan naik-turunnya partai berlambangkan bintang segitiga merah putih ini?

Pasang Surut Partai Demokrat

Partai Demokrat mengawali debutnya dalam pesta demokrasi pada musim Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Pada Pemilu Legislatif atau Pileg tahun tersebut, Partai Demokrat meraih peringkat ke 5 dengan total suara 7.45 persen dengan 57 kursi di DPR. Sedangkan untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres, SBY maju sebagai Capres didampingi Jusuf Kalla sebagai Calon Wakil Presiden atau Cawapres. Pilpres 2004 terdapat dua putaran, pasangan ini menang di dua putaran Pilpres itu.

Pada Pilpres putaran pertama yang diselenggarakan 5 Juli 2004, dan diikuti oleh 5 pasangan calon. Pasangan SBY dan Jusuf Kalla mendapatkan total suara 39.838.184 atau 33,57 persen. Pilpres putaran kedua diselenggarakan pada 20 September 2004. Tersisa dua pasangan calon yaitu pasangan SBY-Jusuf Kalla duel pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi. Pasangan SBY-Jusuf Kalla unggul dengan persentase 60,62 persen atau 69.266.350 suara. Sedangkan Megawati-Hasyim meraih total 44.990.704 suara atau 39,38 persen.

Kemudian pada 2009, tahun ini merupakan masa kejayaan Partai Demokrat. Partai Politik dengan ciri khas warna biru itu memenangkan Pileg 2009. Total 150 kursi atau 26,4 persen di DPR RI berhasil diraih setelah mendapat 21.703.137 total suara atau 20,4% persen. Tak hanya itu, SBY yang diusung kembali oleh partai sebagai Calon Presiden menang lagi. SBY bersama pasangannya, Boediono berhasil mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto. Perolehan suaranya sebanyak 73.874.562 atau 60,80 persen.

Pada 2010, Partai Demokrat mengadakan musyawarah untuk pemilihan Ketua Umum. Anas Urbaningrum terpilih dan akan menjabat selama lima tahun atau hingga 2015. Namun pada 2013, Anas tersandung korupsi dan didepak dari jabatannya. Anas terlibat kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. Awal 2014, Anas ditahan karena kasus tersebut. Tak lama, dia hengkang dari Demokrat.

SBY kemudian menjadi Ketum Partai Demokrat setelah Anas lengser pada 2013. Rencananya SBY menjabat dalam kurun sementara hingga pemilihan Ketum selanjutnya pada 2015. Namun dalam musyawarah pemilihan Ketum periode 2015-2020, SBY kembali terpilih secara aklamasi. Dalam proses pemilihan, SBY sebagai calon tunggal Ketum hanya membutuhkan 10 menit untuk memikirkan kembali maju sebagai ketua umum partai berlambang mercy tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Pileg 2014, Partai Demokrat tak semoncer Pemilu musim sebelumnya. Bahkan partai politik ini menempati posisi keempat dari 10 partai di DPR. Posisi tersebut didapat setelah meraih suara nasional sebanyak 12.728.913 atau 10,19 persen. Lalu pada 2016, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, anak SBY, keluar dari TNI. AHY jadi kader Demokrat dan ikut Pilkada DKI Jakarta pada 2017, namun kalah. Elektabilitas Partai Demokrat pada Pileg 2019 makin menurun. Dari sebelumnya di posisi 4 pada musim Pileg 2014, Partai Demokrat menempati posisi ketujuh dari sembilan partai di DPR pada Pileg 2019. Perolehan suaranya yaitu sebanyak 7,77 persen suara nasional atau 10.876.507.

Pada 2020, AHY terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat Periode 2020 hingga 2025. AHY menggantikan SBY yang telah menjabat sejak 2013. Sama seperti terpilihnya sang ayah pada pemilihan Ketum periode sebelumnya, AHY juga terpilih secara aklamasi. Pada 2021, Partai Demokrat diterpa isu internal. Beberapa kader partai itu menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB, dan menetapkan Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Moeldoko sebagai Ketum. KLB Demokrat dilakukan karena beberapa kader tersebut dipecat dan dituduh terlibat dalam kudeta. Tujuan pengambilalihan itu disebut untuk kepentingan terkait calon presiden 2024.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Partai Demokrat Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menyatakan pihaknya tak merestui KLB Demokrat yang diinisiasi oleh beberapa kader partai tersebut. Menurutnya, aturan KLB setidaknya mempersyaratkan dua hal, ada permohonan dari Dewan Pimpinan Cabang dan DPD dalam jumlah tertentu. Serta mengharuskan ada persetujuan dari Majelis Tinggi Partai. Asep mengklaim, DPD Partai Demokrat se-Indonesia telah berikrar untuk tetap solid bersama para pengurus Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Hari Ini, 9 September 2001 Partai Demokrat Didirikan, Bersamaan dengan Ulang Tahun SBY

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 jam lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. Adapun agenda sidang hari ketiga perkara PHPU Pilpres 2024 itu masih berupa pemeriksaan perkara dengan jadwal acara pembuktian pemohon. Mendengarkan keterangan ahli dan saksi Pemohon dan Pengesahan alat bukti tambahan Pemohon. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.


Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

2 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet


KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

2 jam lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

5 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

6 jam lalu

Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun mengikuti sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.


Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

8 jam lalu

Massa dari berbagai elemen organisasi buruh saat melakukan aksi peringatan May Day atau hari buruh Internasional di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024. Pengendara dihimbau untuk menghindari kawasan tersebut dkarenakan adanya penumpukan massa. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?


Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri)di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024.  Ini akan menjadi Retret Pemimpin yang ketujuh dan terakhir antara Perdana Menteri Lee dengan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.


MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

11 jam lalu

Suasana berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.


May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

2 hari lalu

Puluhan Buruh mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Presiden Partai Buruh di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kamis, 21 September 2023. Aksi demo buruh yang dihadiri oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal merupakan gelombang aksi setiap hari di tiap kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Tempo/Magang/Joseph.
May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,


Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

2 hari lalu

Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.