Gerindra Ingatkan Sandiaga Uno Soal Konsekuensi Etik Jika Maju Capres 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan Sandiaga Uno bahwa ada konsekuensi secara etik dan moral jika ingin maju sebagai calon presiden atau Capres 2024. Pernyataan Dasco menanggapi langkah Sandiaga Uno yang menyatakan siap maju jadi calon presiden saat diminta oleh PPP.

"Memilih jadi presiden atau capres yang dicalonkan partai lain, itu enggak ada masalah, tapi ada konsekuensi secara etik dan moral. Untuk menjalankan tugas sebagai menteri itu juga pilihan hidup. Jadi pilihan itu harus dipilih," ujar Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2022. 

Dasco yakin Sandiaga Uno, yang dinilainya sebagai politikus matang, paham dengan konsekuensi jika mengiyakan ajakan menjadi capres dari partai lain. Sebab, Dasco menyebut Partai Gerindra saat ini telah memilih Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

"Sehingga kita sebagai orang yang sudah matang dalam berpolitik tentunya kita akan tunggu aja pilihannya akan seperti apa. Bukan Gerindra yang harus memilih," kata Dasco. 

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Yogyakarta pada akhir Agustus 2022, Sandiaga diminta untuk maju sebagai capres 2024. Mendapat permintaan itu, dia menytakan siap maju jika ada partai yang akan mengusungnya. 

"Siap (untuk maju 2024)," kata Sandiaga yang merupakan politikus Gerindra.

Pernyataan Sandiaga ini berbuntut dorongan agar dirinya mundur dari Gerinrdra. Sebab, beberapa pekan sebelumnya Gerindra telah memastikan akan mengusung Prabowo Subianto. Hal itu diputusakan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pertengahan Agustus lalu.  

Menanggapi isu dirinya bakal maju sebagai capres dari PPP, Sandiaga tak tegas membantahnya. Sandiaga hanya menyatakan dirinya bakal patuh pada keputusan partai dan mengikuti arahan dari Prabowo. Menurut Sandiaga, Prabowo memerintahkannya untuk fokus pada kerjanya sebagai menteri.

"Tentunya apapun yang terjadi dalam dinamika politik yang sangat dinamis ini, kita bawa dalam satu bingkai persahabatan dan satu kebersamaan, sehingga membangun momentum 8 tahun pemerintahan Bapak Presiden banyak prestasi yang sudah diraih," kata Sandiaga.

 Baca juga: Diminta Kader PPP Jadi Capres 2024, Sandiaga Uno Sebut Belum Bicara Spesifik dengan Prabowo

 M JULNIS FIRMANSYAH 

 Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.