Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BEM UGM Nilai Pemerintah Lepas Tangan Soal Kenaikan Harga BBM

image-gnews
Breaking News! Demo Kenaikan Harga BBM
Breaking News! Demo Kenaikan Harga BBM
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada Sabtu, 3 September 2022, pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak untuk jenis solar, pertalite, dan pertamax.

Merespons kabar tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada alias BEM KM UGM menilai bahwa pemerintah telah lepas tangan. 

Melalui kebijakan ini, pemerintah seakan-akan bertindak ‘lepas tangan’ dan justru mengalihkan beban yang seharusnya ditanggung (oleh pemerintah) kepada masyarakat,” tulis BEM KM UGM dalam akun resmi Instagram-nya di @bemkm_ugm pada hari Senin, 5 September 2022.

Inkonsistensi Kebijakan Populis Dinilai Berbahaya

Dalam unggahan tersebut, BEM UGM menyoroti bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo memiliki kecenderungan untuk melakukan tarik-ulur kebijakan populis terkait harga BBM. 

Apabila merujuk artikel berjudul Implementasi Kebijakan Populis di Provinsi DKI Jakarta karya Hutari dan Paskarina pada tahun 2019, kebijakan populis merupakan kebijakan yang berupaya memenuhi tuntutan atau kebutuhan sekelompok masyarakat.

BEM UGM menilai bahwa pemerintah mengeluarkan kebijakan tidak populis saat ini, yaitu harga BBM naik, agar kelak saat menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu, pemerintah dapat menerbitkan kebijakan populis guna menggaet suara dan perhatian publik.

BEM UGM mencontohkan bahwa pemerintah pernah menaikkan harga BBM jenis premium pada 2014 dari Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter. Akan tetapi, harga BBM jenis premium langsung diturunkan pada 1 Januari 2015 atau kurang dari setahun setelah pelaksanaan pemilu menjadi Rp 7.600 per liter.

Efek Domino Kenaikan Harga BBM

Selain menduga bahwa kenaikan harga BBM merupakan siasat politis untuk pemilu pada masa mendatang, BEM UGM juga menjelaskan mengenai efek domino yang akan diterima oleh masyarakat apabila harga BBM naik.

Dalam unggahan tersebut, BEM UGM menilai bahwa kenaikan harga BBM sangat berbahaya di tengah kenaikan harga pangan atau masa akhir tahun. BEM UGM mengutip data dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa harga pangan saat ini telah meningkat hingga 10 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, BEM UGM juga memaparkan hasil riset Bank Mandiri yang menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM saat ini bisa meningkatkan inflasi hingga sebesar 8 persen. 

Selain itu, harga BBM naik juga diprediksi akan membebani pengeluaran kelompok masyarakat termiskin hingga 6,8 persen, sedangkan kelompok masyarakat terkaya pengeluarannya diprediksi hanya meningkat sampai 5,2 persen.

Tuntutan BEM UGM terkait Harga BBM Naik

Berdasarkan data dan analisis tersebut, BEM KM UGM setidaknya mengajukan tiga poin tuntutan dan solusi atau pembenahan bagi pemerintah pada masa mendatang.

Pertama, BEM UGM menyarankan pemerintah untuk berfokus memastikan kuota BBM subsidi tidak habis pada akhir tahun alih-alih melakukan kenaikan harga BBM secara langsung. BEM UGM memberi alternatif untuk membatasi pembelian solar dan pertalite hanya kepada roda dua dan angkutan umum.

Kedua, BEM UGM meminta pemerintah untuk tidak mempetimbangkan aspek ekonomis belaka, tetapi juga kesejahteraan. BEM UGM menuliskan bahwa peran pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara atau BUMN perlu memastikan adanya penerapan prinsip ketersediaan dan keadilan alih-alih bisnis (business as usual) semata.

Ketiga, BEM UGM meminta pemerintah untuk tidak hanya fokus pada parameter makro atau memutuskan kebijakan dengan dalih kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara saja. BEM UGM menegaskan bahwa prioritas pemutusan kebijakan yang berlandaskan realitas dan kepentingan masyarakat perlu menjadi pertimbangan utama bagi pemerintah.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Mahasiswa UGM Tolak Kenaikan BBM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

3 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

1 hari lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

1 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

2 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

2 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

3 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.