Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa Tolak Harga BBM Naik dari Tahun ke Tahun, Demo Mahasiswa hingga Partai Oposisi

image-gnews
Massa dari  PDIP berunjuk menentang kenaikan BBM di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/3). Lebih dari 1.000 demonstran dari berbagai elemen masyarakat berunjuk rasa menolak kenaikan BBM. TEMPO/Prima Mulia
Massa dari PDIP berunjuk menentang kenaikan BBM di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/3). Lebih dari 1.000 demonstran dari berbagai elemen masyarakat berunjuk rasa menolak kenaikan BBM. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terhitung sejumlah unjuk rasa di berbagai daerah menolak harga BBM naik sejak 29 Agustus lalu. Salah satunya adalah PB HMI menuntut pemerintah agar dapat memberantas mafia di sektor minyak, gas (migas), dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum.

Hal ini juga mereka lakukan karena melihat kondisi yang memungkinkan akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Unjuk Rasa Tolak Harga BBM Naik

Jauh sebelum ini, unjuk rasa karena rencana BBM naik sudah seringkali terjadi. Berikut merupakan kumpulan unjuk rasa yang pernah terjadi di Indonesia, yang disarikan dari sumber dan data Tempo.

Tahun 2008

Di tahun ini, ribuan massa dari berbagai elemen telah menolak kenaikan BBM. Saat itu, titik poin kawasan yang dipenuhi ialah di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Kondisi ini membuat arus lalu lintas. Dari pantauan Tempo, sekitar 1000 pengunjuk rasa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia ke Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara.

Koordinator KAMMI, Syahrul menyatakan menolak kenaikan bahan bakar minyak. ''Kebijakan harus berpihak kepada rakyat kecil,'' katanya di lokasi demo. Gerakan ini dilakukan dengan membentuk barisan yang panjangnya hingga 100 meter sambil membawa. spanduk yang dibawa pendemo bertuliskan: BBM Naik SBY-JK turun; Kenaikan harga BBM bukanlah kebangkitan nasional.

Tahun 2012

Tahun 2012 dinilai sebagai demonstrasi besar-besaran yang dilakukan serentak di 33 Propinsi dan 340 Kabupaten atau Kota. Kegiatan ini terkonsentrasi langsung di ibu kota Propinsi kabupaten dan beberapa aksi dilakukan juga di berbagai kantor kecamatan dan desa.

Sementara dalam catatan Tempo, kepolisian Daerah Metro Jaya memperkirakan jumlah demonstran meningkat dua kali lipat, yang sebelumnya diperkirakan hanya mencapai 4000 orang. Massa terbesar dari gerakan unjuk rasa ini dilingkupi oleh para buruh, petani, nelayan, PKL, Mahasiswa dan simpatisan dari partai oposisi saat itu PDIP dan Gerindra.

Pada aksi ini, massa menuntut setidaknya tiga tuntutan. Pertama tentunya menolak kenaikan BBM, lalu ada juga nasionalisasi aset tambang dan migas. Terakhir dengan tujuan menurunkan Presiden dan Wakilnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.

Adapun demonstrasi yang berakhir ricuh, tepatnya di pertigaan Jalan Solo, Yogyakarta. Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga sampai membakar tiga ban dan satu buah boneka replica berbentuk babi dengna tulisan ‘Babiyono’. Alhasil, tujuh mahasiswa ditangkap dan satu polisi dilarikan ke rumah sakit.

Tahun 2013

Selanjutnya pada 2013 tercatat belasan demonstrasi telah terjadi dengan misi menolak kenaikan BBM. Titik demonstrasi secara masih dilakukan di daerah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Namun dari laporan Tempo demonstrasi terjadi juga di Kota Bandung, tepatnya di Gedung Sate Bandung pada 17 Juni 2013. Menurut Ketua Umum PC PMII Kota Bandung, Taufik Nurrohim massa yang berdemonstrasi bertepatan dengan  puncak rapat Paripurna DPR dengan harapan agar peserta sidang Paripurna tergerak hatinya menolak kenaikan BBM, tidak terjebak kotak-kotak koalisi

Terlebih mereka meminta para DPR untuk menolak perubahan APBN 2013 yang menjadi kunci kenaikan harga BBM. Sejumlah kelompok menilai bahwa pemerintah mempriotaskan bahan untuk ekspor, bukan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Alhasil mereka pun mengkritik kedaulatan energi di Indonesia dengan penguasaan 70 persen sumur minyak dan gas oleh perusahaan asing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok itu mengkritik tidak adanya kedaulatan energi di Indonesia dengan penguasaan 70 persen sumur minyak dan gas oleh perusahaan asing. Itulah yang menjadi sebab produksi minyak mentah diprioritaskan untuk ekspor, bukan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Tahun 2017

Demonstrasi penolakan kenaikan BBM tahun 2017 dinamakan Aksi Bela Rakyat 121. Aksi ini diikuti langsung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa se Jabotabek, yang berkumpul di depan Istana di kawasan Jalan Merdeka Barat dengan membakar ban. Adapun 30 Mahasiswa dari solo yang datang langsung ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo atau disebut Jokowi.

"Kami sengaja ikut aksi di Jakarta karena merasa ada janji Jokowi yang tidak sesuai waktu Pemilu," kata Ilham Akbar, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS).

Tujuan utama mahasiswa ialah meminta mengembalikan penetapan mekanisme BBM kepada pemerintah dan menjamin terpenuhinya BBM bersubsidi seluruh SPBU. Selain itu, mahasiswa juga menuntut untuk mencabut PP no 160 tahun 2016 tentang kenaikan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pengurusan SNTK dan BPKB, serta menolak kenaikan tarif dasar listrik golongan 900 watt.

Tahun 2018

Ada yang menarik dari demonstrasi di tahun ini, salah satunya ketika mahasiswa melakukan aksi dorong motor dan melakukan demonstrasi di kantor Marketing Region Divre Jawa Barat PT Pertamina di Bandung.

Laporan Tempo mencatat bahwa para mahasiwa mengecam keputusan pemerintah yang telah menaikan harga BBM jenis pertalite. Maka dari itu, mereka menuntut juga agar pasokan BBM agar jumlahnya ditambahi yang sebelumnya dibatasi.

Demo mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pembela Rakyat (Amper) di Kota Banda Aceh diikuti ratusan orang. Sama seperti di Bandung, mereka melakukan aksi dorong sepeda motor mulai dari bundaran simpang lima pusat kota menuju kantor Pertamina.

FATHUR RACHMAN 

Baca: Polisi Sempat Tahan 4 Anggota HMI Saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Gedung DPR

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

7 jam lalu

Aliansi BARA API unjuk rasa di depan Gedung Grahadi Surabaya memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Dimas Kuswantoro.
Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)


PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

9 jam lalu

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kedua kiri) bersama istri (ketiga kiri) berfoto bersama pelajar dengan membawa Piala Adipura Kencana 2023 saat kirab di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 6 Maret 2024. Kota Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana untuk ke-8 kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas prestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.


Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

10 jam lalu

Unjuk rasa Aliansi Buruh Bandung Raya memperingati May Day 2024 di Cikapayang Dago Park, Bandung pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/M.Rafi Azhari
Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park


Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

16 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (kiri) mendampingi rekannya saat mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.


Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

18 jam lalu

Ketua sidang panel tiga Hakim Konstitusi Arief Hidayat (tengah) bersama Hakim Konstitusi Anwar Usman (kiri) dan Enny Nurbaningsih (kanan) memimpin sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.


Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.


Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

1 hari lalu

Sebelum terjun ke dunia politik, pemilik nama lengkap Muhammad Haji Said Abdullah pernah bekerja di beberapa perusahan bidang ekspor impor perikanan hingga batubara. sumenepkab.go.id
Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.


Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

1 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.


Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.


Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.