TEMPO.CO, Jakarta - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) memprediksi kinerja DPR RI akan terganggu menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. Peneliti Formappi Lucius Karus mengatakan, fokus kerja juga akan terbagi dengan mereka yang mencalonkan diri lagi sebagai legislator atau memenangkan partainya.
“Saya kira kalau bicara soal efeknya ke kinerja sih, hampir pasti terganggu, karena dalam kondisi tidak sedang tahun politik saja kinerja mereka sudah sangat standar,” katanya saat ditemui di Matraman, Jakarta, Ahad, 28 Agustus 2022.
Menurut Lucius, kinerja DPR RI saat ini cenderung biasa saja. Dia pun menyoroti masalah partisipatif bersama publik dalam hal pembuatan regulasi maupun menjalankan fungsi pengawasannya.
“Apalagi memasuki tahun politik, hampir sebagian besar dari mereka saya kira akan punya tanggung jawab besar untuk jadi andalan partai politik untuk meraih suara,” tuturnya.
Dia menyoroti dari rentang waktu menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024 yang semakin dekat. Apalagi ketika pasca pemilu nanti, kemungkinan tidak akan bicarakan lagi soal memaksimalkan kinerja.
“Harapan di 2023 ini mereka bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi 2022 sih saya kira menjadi semakin tipis dengan berbagai pertimbangan tadi itu, kesibukan begitu,” ujarnya.
Saat ini mesin-mesin partai politik tengah bersiap untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. Beberapa partai telah melakukan pendekatan dan mengambil langkah berkoalisi untuk pemenangan pemilihan presiden.
Langkah ini juga telah diambil oleh beberapa partai yang tengah berkomunikasi di balik layar untuk persoalan koalisi dan arah politik. Petinggi parpol pun beberapa waktu lalu juga telah melakukan pertemuan dengan sesama elit.
Baca: Jokowi Berharap Musra Bisa Memunculkan Nama Capres 2024 Wakili Suara Rakyat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.