TEMPO.CO, Jakarta - Nama Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey disebut berpeluang menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bisa saja nama Gubernur Sulawesi Utara itu menguat untuk duduk di Kabinet Indonesia Maju.
"Menguat bagi kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia serta perbaikan kinerja Presiden Jokowi," ujarnya saat ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu, 24 Agustus 2022.
Hasto bercerita bahwa nama-nama pengganti sudah diajukan langsung oleh Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai pada Kamis pekan lalu. Saat itu Megawati menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
"Sehingga kita menunggu momentum dari bapak presiden untuk mengumumkan calon pengganti almarhum Mas Tjahjo Kumolo," tuturnya.
Dia enggan menyebutkan jumlah pasti nama yang sudah disodorkan. Hasto enggan menebak-nebak jumlah nama dihadapan wartawan.
"Ini bukan kuis, ini adalah mencari sosok pemimpin yang baik untuk reformasi birokrasi," katanya.
Selain Olly Dondokambey, Djarot Saiful Hidayat diisukan berpeluang masuk kabinet sebagai Menpan RB. Posisi itu bakal menjadi pengganti Tjahjo Kumolo yang telah wafat.
Sebagaimana diketahui, Tjahjo Kumolo meninggal karena sakit pada Jumat, 1 Juli 2022. Untuk mengisi kekosongan kursi Kemenpan RB, Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai menteri ad interim.
Sebelumnya pihak istana menyatakan bahwa Presiden Jokowi akan melantik Menpan RB baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Heru menyatakan pelantikan itu sekaligus dengan acara peletakan batu pertama pembangunan Istana Negara.
"Ada dua insya Allah. Insya Allah ground breaking Istana Negara dengan pelantikan menteri nanti, tapi tidak tahu, itu kami serahkan ke Presiden (Joko Widodo)," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Heru tak bisa memastikan siapa calon pengganti Tjahjo Kumolo. Dia juga tak menjelaskan soal nama-nama yang diserahkan Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Jokowi. Selain Olly Dondokambey dan Djarot Saiful Hidayat, kabarnya terdapat pula nama Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dalam daftar tersebut.