TEMPO.CO, Jakarta -Hasil survei elektabilitas calon presiden atau Capres 2024 Indopol memperlihatkan Ganjar Pranowo masih memimpin di depan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas sebagai kandidat calon presiden potensial dalam Pilpres 2024. Indopol melakukan enam kali simulasi, Ganjar konsisten menempati posisi teratas. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling atau sampling acak bertingkat.
Adapun survei tahap ketiga yang dilakukan DTS pada 28 Juni-8 Juli 2022 melibatkan sebanyak 2.059 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Tujuan survei tersebut ialah mengetahui preferensi masyarakat terhadap capres 2024 dan mengukur elektabilitas dari pada capres.
Dalam simulasi 10 capres yang dilakukan DTS, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi 3 teratas. Sedangkan di posisi keempat menempel ketat nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Berikut tingkat elektabilitas 10 nama capres tersebut:
- Ganjar Pranowo: 27,8%
- Anies Baswedan: 24,6%
- Prabowo Subianto: 13,2%
- Ridwan Kamil: 13%
- Sandiaga Uno: 3,7%
- Agus Yudhoyono: 3,6%
- Erick Thohir: 1,4%
- Puan Maharani: 1,7%
- Andika Perkasa: 1,1%
- Muhaimin Iskandar: 0,9%
Meski menempati posisi pertama, elektabilitas Ganjar disebut bergerak lambat jika dibandingkan dengan elektabilitas Anies Baswedan. Dilihat dari hasil survei DTS di bulan Februari 2022 dan hasil survei di bulan Juli 2022. Elektabilitas Ganjar hanya naik sekitar 0,8%, yakni dari 27% menjadi 27,8%.
Sedangkan Anies, elektabilitasnya naik dari 20,3% menjadi 24,6%. "Meskipun masih yang tertinggi, elektabilitas Ganjar Pranowo bergerak lambat. Sementara elektabilitas Anies Baswedan meningkat signifikan dibanding survei sebelumnya," tulis DTS dalam rilis elektabilitas capres 2024. Seperti di kutip Tempo.co Selasa 23 Agustus 2022.
Sementara itu jika disimulasikan menjadi 3 nama capres, hasilnya tetap Ganjar, Anies dan Prabowo tetap berada di posisi teratas. Berikut tingkat elektabilitas capres pada simulasi 3 nama:
-Ganjar Pranowo: 36%
-Anies Baswedan: 32,1%
-Prabowo Subianto: 19,6%
Direktur Eksekutif DTS Indonesia Ainul Huda menyebut simulasi elektabilitas 10 nama capres dari 3 periode survei yang pernah dilakukan DTS tidak pernah berubah. Di mana, nama Ganjar, Anies dan Prabowo selalu berada di posisi 3 teratas.
"Ini adalah hasil simulasi 10 nama dari 3 surveoi. Tiga rangking terbesarnya tidak pernah berubah, ada Ganjar Pranowo, ada Anies dan Prabowo Subianto," kata Ainul dalam konferensi pers virtual, Minggu 24 Juli 2022.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat metode telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh enumerator terlatih.
Meskipun terus merajai berbagai survei, peluang Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024 masih belum dapat dipastikan. PDIP, partai yang menaungi Ganjar, belum menentukan siapa calon yang akan mereka usung. Ganjar juga masih harus bersaing dengan Ketua DPR RI Puan Maharani yang merupakan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari partai banteng.
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Puan Maharani Singgung Soal Sayap Burung di Pidatonya, Pengamat: Siap Maju dalam Pilpres 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.