Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puan Maharani Masuk Radar Capres NasDem, Ganjar Terlempar?

Reporter

image-gnews
Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Kunjungan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ke NasDem Tower hari ini, kata Willy, menunjukkan hubungan keduanya terjalin baik sebagai partai yang sama-sama mengusung Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama 10 tahun pemerintahan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Kunjungan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ke NasDem Tower hari ini, kata Willy, menunjukkan hubungan keduanya terjalin baik sebagai partai yang sama-sama mengusung Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama 10 tahun pemerintahan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh selama hampir 2,5 jam itu tidak menyinggung soal keputusan Rakernas Partai NasDem yang mengusulkan Ganjar Pranowo sebagai salah satu dari tiga bakal capres. Pertemuan yang berlangsung digelar di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022.

Puan Maharani ogah menanggapi saat ditanya responsnya atas keputusan NasDem yang mengusulkan nama Ganjar sebagai bakal capres. "Kalau itu tanya ke Pak Surya, bukan kepada saya, bukan kepada PDIP," ujar Puan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 23 Agustus 2022.

Surya Paloh lantas tertawa mendengar pernyataan Puan. Di samping Puan, ia menyebut kondisi perpolitikan menuju Pilpres 2024 masih sangat dinamis, termasuk terkait sosok bakal calon presiden yang akan diusung.

Kendati Rakernas NasDem telah menetapkan tiga nama bakal capres, yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo, Surya menyebut nama capres usungan NasDem masih bisa berubah dan tak tertutup peluang mengusung calon di luar tiga nama itu. Nama Puan pun masuk radar.

"Rakernas ya menempatkan mas Ganjar sebagai salah satu dari tiga nama bakal calon itu benar, tapi suasana itu berkembang dan dinamis sekali. Saya kedatangan Mbak Puan ini kan saya lihat-lihat juga. Mbak Puan ini, cek punya cek, rupanya ponakan juga dia. Jadi mari kita lihat perkembangan ke depan. Udah ketemu begini masa enggak masuk dalam radar," ujar Surya. Pernyataan Surya lantas disambut tawa sumringah Puan.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali juga menyatakan pertemuan antara Puan dan Surya Paloh tidak pernah menyebut nama Ganjar dan belum sampai membahas rencana koalisi apalagi capres yang akan diusung di Pilpres 2024. 

"Masak berdiskusi satu kali langsung bicara Pilpres. Kami juga belum tahu kebijakan PDIP karena menunggu arahan ketua umumnya," ujar dia.

NasDem, kata Ali, juga masih memantau sosok yang akan diusung PDIP sebagai capres. "Kami dalam Rakernas kemarin kan sudah mencalonkan salah satu kader PDIP, Ganjar. Bisa jadi ada kerjasama di situ, bisa juga hal lain. Misalnya Anies dengan Puan, Puan dengan Anies, atau bisa juga jadi dengan yang lain-lain. Tapi di pertemuan tadi itu belum terjadi diskusi hal-hal yang teknis seperti itu," ujar Ali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ali mengakui, Surya awalnya memang sempat berpikir untuk menyandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024, guna mencegah terjadinya polarisasi di tengah masyarakat. Usul itu pun pernah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kan kami pernah mengusulkan paket Ganjar-Anies kepada presiden, tapi kan Pak Jokowi sadar betul bahwa yang mengusung calon itu partai politik, bukan presiden. Jadi kami paham betul posisi beliau. Oleh karena itu, pertemuan Pak Surya dengan presiden baru-baru ini ya hanya diskusi masalah kebangsaan, kalau tentang calon presiden akan dibahas dengan partai politik," tuturnya.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis  Agung Baskoro menilai, meski PDIP masih bertengger di peringkat teratas dalam Pemilu Legislatif (Pileg), partai banteng diprediksi akan menghadapi kompleksitas saat berbicara figur capres yang akan diusung karena mengemuka dua nama, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Menurut Agung, potensi PDIP berkoalisi dengan NasDem sangat terbuka. Jika PDIP mengusung Puan, ujar dia, maka Anies Baswedan yang dinilai berpotensi kuat mendampingi Puan karena saat ini dianggap merepresentasikan Islam konservatif. Duet Puan-Anies atau sebaliknya Anies-Puan juga dinilai lebih rasional untuk merangkul semua segmen ideologi, demografi, dan geografi.

"Tapi seandainya PDIP mengusung Puan untuk maju baik sebagai capres atau cawapres, apakah PDIP secara institusi mampu menahan Ganjar agar tak maju ke Pilpres?, Di sini kesolidan PDIP akan diuji" ujar dia.

DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

11 menit lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 jam lalu

Immanuel Ebenezer alias Noel mengunjungi Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO
Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas


Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

2 jam lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (lima dari kiri) berfoto bersama jajaran pengurus PAC dan DPC PDIP Kota Solo seusai mendaftar penjaringan sebagai bakal calon wali kota di PDIP, Sabtu, 18 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP


Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

5 jam lalu

Bupati Jember Hendy Siswanto berfoto bersama dengan Ketua DPC PPP Madini Farouq usai mendaftar di PPP Jember, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Zumrotun Solichah)
Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.


Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

6 jam lalu

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.


Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

8 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (tengah) dan istrinya Arumi Bacshin (kanan) menyapa warga ketika diarak menuju Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 14 Februari 2019. Kegiatan tersebut dalam rangka penyambutan Khofifah dan Emil setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2014. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.


PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

8 jam lalu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memegang obor untuk menyalakan kembali Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.


Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.


Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

11 jam lalu

Eks Panglima TNI Andika Perkasa menghadiri acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023. TEMPO/ Ima dini shafira
Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.


Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

11 jam lalu

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Bakal Capres Ganjar Pranowo, dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima bibit Mari Sejahterahkan Petani (MSP) di Rakernas IV PDIP. Dok. PDIP
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.