TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat tidak panik karena gempa Bengkulu. Namun, BNPB meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan demi mengantisipasi potensi gempa bumi susulan.
“Masyarakat agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan demi mengantisipasi adanya potensi gempa bumi susulan,” kata pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari lewat keterangan tertulis, Selasa, 23 Agustus 2022.
Dia mengimbau masyarakat mencari informasi gempa bumi melalui instansi terpercaya seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD serta sumber lain yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Masyarakat diharapkan tetap waspada untuk potensi gempa susulan, perhatikan penempatan barang-barang besar di dalam rumah agar tidak menghalangi penghuni ketika evakuasi keluar rumah,” kata dia.
Dia mengatakan kewaspadaan terutama harus dilakukan oleh mereka yang berada di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 (dimutakhirkan menjadi 6,5 M) mengguncang wilayah Bengkulu pada Selasa, 23 Agustus 2022 pukul 21.31 WIB. Belum diterima laporan adanya kerusakan akibat gempa ini.
Baca juga: Gempa Bengkulu 6,7 Magnitudo, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan