Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI AL Bantah Eks Danlanal Banten Meninggal Terkait Pengungkapan Kokain Rp 1,2 Triliun

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Anggota TNI AL membawa barang bukti Kokain yang akan dimusnahkan oleh TNI Angkatan Laut di Koarmada 1 Jakarta. Kamis, 2 Juni 2022. Komando Armada (Koarmada) I TNI AL memusnahkan kokain seberat 179 kilogram dengan menggunakan insinerator yang merupakan barang bukti dari penggagalan penyelundupan narkotika di kawasan Pelabuhan Merak, Banten.TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anggota TNI AL membawa barang bukti Kokain yang akan dimusnahkan oleh TNI Angkatan Laut di Koarmada 1 Jakarta. Kamis, 2 Juni 2022. Komando Armada (Koarmada) I TNI AL memusnahkan kokain seberat 179 kilogram dengan menggunakan insinerator yang merupakan barang bukti dari penggagalan penyelundupan narkotika di kawasan Pelabuhan Merak, Banten.TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengklarifikasi soal kabar meninggalnya Kolonel Laut (P) Budi Iryanto. Julis membantah rumor yang mengaitkan kematian Budi dengan penangkapan penyelundupan kokain seberat 179 Kg senilai Rp 1,2 triliun saat almarhum masih menjadi Komandan Pangkalan TNI AL atau Danlanal Banten.

"Meninggal dunia-nya Kolonel Laut (P) Budi Iryanto dikarenakan sakit yang diderita," kata Julius dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 Agustus 2022.

Julius memberikan klarifikasi agar rumor yang beredar tersebut dapat diluruskan. Selain, klarifikasi diberikan untuk menghormati keluarga yang ditinggalkan almarhum.

Upaya penyelundupan narkoba ini terjadi tiga bulan lalu. Saat itu dilaporkan kapal patroli TNI Angkatan Laut KAL Sangiang yang merupakan unsur kapal patroli Pangkalan TNI AL Banten jajaran Koarmada I menggagalkan penyelundupan 179 kg kokain senilai Rp 1,25 triliun di Perairan Selat Sunda, Ahad, 8 Mei 2022. 

Aksi ini berawal dari adanya informasi intelijen bahwa diduga akan ada penyelundupan narkoba melalui laut. Sehingga KAL Sangiang  yang sedang melaksanakan pengamanan arus mudik dan arus balik libur lebaran 2022 meningkatkan pengawasan dan pengamanan di perairan Selat Sunda terhadap kapal-kapal  yang melintas.

Usaha ini membuahkan hasil dengan ditemukannya 4 benda mencurigakan terbungkus plastik mengapung di sekitar perairan Merak oleh KAL Sangiang pada hari Ahad siang, 8 Mei 2022 pukul 12.30 WIB. Benda itu dilaporkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten dan diketahui adalah kokain.

Totalnya mencapai 179 kg dengan asumsi harga menurut BNN Rp 7 juta per gram. Sehingga total nilai narkotika tersebut sekitar Rp 1,25 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jika dilihat dari posisi barang ditemukan, diduga hal ini merupakan modus operandi untuk mengelabui petugas, dimana sengaja dihanyutkan dan akan dijemput pada koordinat tertentu," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, saat itu.

Lebih lanjut, Julius kemudian menjelaskan kronologi wafatnya Budi. Ia mengutip laporan dari Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Laut (RPSAL) dr. Ramelan, Surabaya, Jawa Timur, bahwa Budi datang ke sana pada 4 Agustus dengan keluhan utama lemas. Pemeriksaan medis pun dilakukan.

Budi pun didiagnosa menderita penyakit diabetes melitus. Selanjutnya dilakukan terapi terhadap Budi, dari transfusi packer red cells (PRC), infus albumin, antibiotik, diet tinggi kalori rendah protein (TKRP), dan hemodialisa. 

Lalu pada 18 Agustus 2022 pukul 20.20 WIB, Budi mengalami penurunan kesadaran, kemudian pindah ke intensive care unit (ICU). Pada 20 Agustus 2022 pukul 06.53 WIB, kondisi Budi menurun dan dilaksanakan tidakan medis secara maksimal. "Namun pada pukul 08.00 WIB, pasien dinyatakan meninggal oleh dokter," ujar Julius.

Sebelum wafat, Budi juga pernah digeser menjadi Asops Komandan Pangkalan Utama TNI AL serta sempat menjadi Staf Ahli Koarmada II. Pergeseran dilakukan tak lama setelah kejadian penggalan kokain di Selat Sunda.

Julius pun menyebut mutasi ini sebagai hal yang normal. "Hal tersebut sudah terpolakan dan sesuai prosedur penempatan jabatan di lingkungan TNI AL secara wajar," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Marthinus Hukom (tengah) bersama Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada (kiri) menunjukkan barang bukti dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/10/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

Kepala BNN menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 900 kampung narkoba di Indonesia. Apa penyebabnya menurut BNN?


Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

5 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat penutupan Rapat Kerja Nasional V PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Minggu, 26 Mei 2024. Hasil dari Rakernas V PDI Perjuangan yang diselenggarakan dari 24-26 Mei ini seluruh kader Partai menyatakan untuk tetap memilih Mega menjadi ketua umum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?


Dubes Rusia Sebut Latihan Gabungan Orruda di Surabaya Jadi Kerja Sama Militer Penting Indonesia-Rusia

8 hari lalu

Angkatan Laut Rusia saat latihan gabungan dengan TNI AL Lantamal VI Makassar mengatasi pembajak, dan ancaman teroris di Dermaga Lantamal VI Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Dubes Rusia Sebut Latihan Gabungan Orruda di Surabaya Jadi Kerja Sama Militer Penting Indonesia-Rusia

Latma Orruda merupakan bentuk kerja sama militer Indonesia-Rusia dan wadah untuk berbagi di bidang pertahanan.


BNN Respons Kasus Wanita Selundupkan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

9 hari lalu

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Marthinus Hukom dalam konferensi pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
BNN Respons Kasus Wanita Selundupkan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

BNN bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan mengambil langkah untuk cegah peredaran narkoba di lapas.


Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

9 hari lalu

Barang bukti 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram yang ditunjukkan dalam konferensi pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. BNN meringkus penyelundupan narkotika jaringan internasional Thailand-Malaysia-Indonesia melalui perairan wilayah Aceh yang akan diedarkan di wilayah Sumatera Utara dan Palembang. Pada kasus ini, BNN berhasil menemukan 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram. TEMPO/Ilham Balindra
Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

BNN menemukan total 20 bungkus narkoba jenis sabu seberat 19.987 gram yang disembunyikan di beberapa tempat dalam mobil yang disergap di Bogor.


Istri yang Sembunyikan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Kini jadi Tersangka

9 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Istri yang Sembunyikan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Kini jadi Tersangka

Wanita berinisial EM berusaha menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas Salemba demi suaminya yang menjadi tahanan


Istri Sembunyikan Narkotika di Alat Vital saat Besuk Suami di Lapas Salemba

11 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pers soal ketua umum parpol (ARS) yang aniaya selebgram (AN) pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Istri Sembunyikan Narkotika di Alat Vital saat Besuk Suami di Lapas Salemba

Polisi masih mendalami motif EM berusaha menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas Salemba


TNI AL Bakal Latihan Bersama Tentara Rusia di Surabaya Awal November

11 hari lalu

Helikopter AS565 Mbe Panther TNI AL melakukan pendaratan di gladak heli KRI Bung Tomo (357) saat sailing pass kapal perang dan parade alutsista TNI AL di Perairan Teluk Jakarta, Sabtu 28 September 2024. Sailing pass tersebut digelar dalam rangka penyematan Brevet Hiu Kencana kepada Presiden Joko Widodo sebagai warga kehormatan TNI Angkatan Laut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TNI AL Bakal Latihan Bersama Tentara Rusia di Surabaya Awal November

Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa latma ini akan menjadi latihan perdana kolaborasi antara TNI AL dan Russian Navy.


TNI AL Gagalkan Penyeludupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal dari Malaysia, Pelaku Diimingi Jutaan Rupiah per Karung

11 hari lalu

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP. Victor D.H. (kanan), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam (kiri), Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar (tengah) menunjukkan barang bukti saat konferensi pers Pengungkapan Kasus Kosmetik dan Produk Pangan Ilegal dan Tanpa Ijin BPOM di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Selasa, 6 Agustus 2024. Polisi berhasil mengamankan barang bukti 395 ball pakaian bekas. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
TNI AL Gagalkan Penyeludupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal dari Malaysia, Pelaku Diimingi Jutaan Rupiah per Karung

Puluhan karung pakaian bekas ilegal itu diangkut dengan kapal kayu longboat di Perairan Muara Selor, Pulau Ibus, Kalimantan Utara.


BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 3,35 Ton

12 hari lalu

Narkotika jenis ganja seberat 624,507 Kilogram yang berhasil diamankan BNN Sumbar pada Jumat 11 Oktober 2024 lalu. Ganja tersebut hendak diseludupkan oleh 7 orang tersangka ke wilayah Sumatra Barat. TEMPO/Fachri Hamzah.
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 3,35 Ton

BNN memusnahkan barang bukti narkotika seberat 3,35 ton hasil pengungkapan 9 kasus dengan 29 tersangka.