TEMPO.CO, Cianjur - Korban meninggal dunia karena kecelakaan truk yang mengalami rem blong di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi enam orang. Satu orang korban sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Cianjur bersama tiga orang korban lainnya.
Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban kecelakaan karena saat dievakuasi petugas tidak menemukan kartu identitas dari sebagian besar korban.
"Iya bertambah dari lima orang menjadi enam orang, korban meninggal jenis kelamin pria, sebelumnya korban sudah sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, bersama tiga orang korban lainnya yang mengalami luka berat," katanya.
Untuk tiga orang korban lainnya yang masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur mendapatkan perawatan intensif karena luka yang diderita cukup parah terutama di bagian kepala.
Sedangkan penyebab pasti kecelakaan, tambah dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan segera berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar. Namun dugaan sementara akibat rem blong karena di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas pengereman.
"Proses evakuasi sudah dilakukan dan jalur utama Cianjur-Sukabumi sudah dapat dilalui normal," katanya.
Polres Cianjur mengimbau agar pengguna jalan yang melintas di jalur Cianjur seperti Gekbrong dan Puncak, lebih berhati-hati dan ekstra waspada terutama saat hujan turun deras karena landasan jalan licin dan penglihatan terhalang, khusus untuk kendaraan berat pastikan kondisi kendaraan laik jalan.
"Sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi kendaraan laik jalan dan untuk kendaraan besar selalu rajin melakukan cek fisik sebelum melakukan perjalanan terutama fungsi rem ketika membawa muatan berat," katanya.