TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengatakan partainya melancarkan strategi dua dimensi untuk memenangkan Pemilu 2024. "Ini salah satu strateginya politik dua dimensi. Merawat pohon yang sudah ada dan membangun atau menanam pohon yang baru," kata Ridho di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum RI, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Agustus 2022.
Dimensi pertama yang menjadi strategi dari Partai Ummat, kata Ridho, adalah merawat para loyalis Amien Rais selaku pendiri partai. "Juga yang merasa platform perjuangannya adalah sama, lawan kezaliman dan tegakkan keadilan," ujarnya.
Menantu Amien Rais itu menyebut dimensi kedua yang menjadi strategi Partai Ummat ialah melakukan pendekatan-pendekatan ke kaum milenial dan zilenial. "Besok 2024 proyeksinya yang berumur 17 hingga 40 tahun itu hingga 60 persen," ucapnya.
Melalui strategi dua dimensi ini, kata Ridho Rahmadi, Partai Ummat menargetkan sebagai partai tiga besar di parlemen dengan meraup 15 juta hingga 20 juta suara pemilih. "Insya Allah semangat perjuangan Partai Ummat adalah melawan kezaliman dan tegakkan keadilan," katanya.
Sementera itu Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menuturkan partai yang ia bentuk tersebut tidak pro-oligarki. Ini yang menjadi tawaran Partai Ummat sebagai partai baru. Ia pun tak ingin terburu-buru membicarakan soal arah koalisi Partai Ummat ke depannya.
Partai Ummat mendaftarkan diri sebagai partai politik peserta Pemilu 2024 pada Jumat siang. Rombongan Partai Ummat tiba di KPU sekitar pukul 15.00 WIB dengan iring-iringan marawis hingga marching band. Selain Partai Ummat, ada enam partai politik yang juga mendaftar, yakni Partai Berkarya, Partai Buruh, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo), Partai Republik dan Partai Indonesia Bangkit Bersatu.
Baca Juga: Amien Rais Pimpin Pendaftaran Partai Ummat Jadi Calon Peserta Pemilu 2024
